21

13.5K 565 4
                                    

"kenapa kamu jadi menghindar dari aku?" tanya arka saat mereka berada di parkiran kampus.

"aku takut jadi omongan orang" jawab jihan.

"mereka gak akan peduli" balas arka.

"mereka peduli ka, karna penampilanku beda dari kebanyakan perempuan di kampus ini" ucap jihan.

"tapi kamu ga harus ngindar dari aku begini" ucap arka.

"aku ga menghindar kamu, aku cuma mau kita jaga jarak" balas jihan.

"aku ga bisa, kita udah pisah lama" ucap arka.

"please ka, aku ga mau nambah dosa" balas jihan serius.

arka menghembuskan napas.

"ok kalo mau kamu kaya gitu, maaf selama ini bikin kamu ga nyaman" ucap arka serius, dan tanpa menunggu respon jihan, arka langsung pergi dari hadapan teman sekolah nya itu.

jihan menatap sayu punggung arka, dirinya harus melakukan ini agar arka tak lagi berharap lebih padanya.

tidak lama arka pergi, pras mendekati jihan.

"istri penurut" ucap pras seraya mengelus kepala jihan yang tertutup hijab.

"jangan gitu, ini masih di kampus" ucap jihan.

"kenapa sih kamu ga mau semua orang tau?" tanya pras.

"bahas di mobil aja" ucap jihan kemudian dirinya melangkah ke mobil sang suami.

pras membukakan pintu untuk jihan, dan tanpa basa-basi jihan langsung masuk mobil, setelah itu pras berjalan dan masuk ke kursi kemudi, kemudian mobil pun meninggalkan area kampus.

"jadi kenapa?" tanya pras ketika mobil miliknya sudah berada di jalan raya.

"nanti banyak yang patah hati" jawab jihan.

"kamu takut di bully?" tanya pras lagi.

"gak" jawab jihan.

"bohong" balas pras.

"ya udah kalo ga percaya" balas jihan.

pras tersenyum kemudian mencubit pipi sang istri pelan, jihan pun pura-pura meringis.

"mereka ga akan sakit hati, justru mereka akan lebih menghargai kamu" ucap pras.

"emang kakak mau ngasih tau ke semua nya soal status kita?" tanya jihan.

"iya" jawab pras.

"kenapa?" tanya jihan lagi.

"biar ga ada yang deketin kamu" jawab pras.

"kalo aku nya ga nanggepin lama-lama mereka pasti nyerah" ucap jihan.

"tetep ga enak di liat" ucap pras.

jihan melirik pras sekilas.

"ya udah terserah kakak aja" ucap jihan.

"bener nih?" tanya pras.

"iya, aku ikut apa kata kakak aja" jawab jihan.

"kita go publik ya" ucap pras.

"iya" jawab jihan.

pras tersenyum kemudian mengecup pipi jihan sekilas.

jihan menarik dan menghembuskan napas pelan, dirinya harus siap dengan apa yang akan terjadi nanti jika semua orang tahu status dirinya dan pras.

"berarti kamu siap liat arka terluka?" tanya pras.

"iya, biar dia cari perempuan lain" jawab jihan.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang