31

12.9K 515 3
                                    

saat ini jihan sedang berada di kantor pras, dirinya mencemaskan keadaan suaminya itu, beberapa hari terakhir setiap pagi kadang siang atau sore pras selalu muntah-muntah, beberapa hari terakhir ini juga setiap jihan pulang kuliah ia selalu datang ke kantor untuk menemani suaminya.

ketika jihan sedang fokus dengan gawai nya tiba-tiba pras kembali muntah dan jihan segera memijat pelan tengkuk nya saat di wastafel.

"pasti nyiksa banget ya kak?" tanya jihan, dirinya mengelap lendir yang ada di ujung bibir pras.

"gitu deh" jawab pras, pusing, mual dan lemas kembali melanda pria itu.

"sebenernya tadi abis ngajar langsung pulang aja" ucap jihan sembari menuntun pras duduk di soffa.

"ada yang harus aku periksa sendiri" ucap pras lemas.

"tiap hari alasan nya gitu mulu" balas jihan.

"aku lagi lemes masih aja di galakin" ucap pras pelan.

"lagi sakit masih aja nyebelin" balas jihan.

pras tidak merespon, melihat itu jihan tersenyum lalu mencubit hidung pras pelan.

"sakit tau" ucap pras seraya menyingkirkan jemari jihan dari hidung nya.

"udah 4 hari aku telat kak" ucap jihan seraya melepaskan hidung pras dari jepitan jemari nya.

pras terkejut mendengar nya, dirinya langsung menatap jihan.

"kamu" ucap pras tertahan.

"aku ga bisa mastiin" balas jihan.

"ya udah nanti periksa ke dokter" ucap pras.

"aku ga berani" ucap jihan pelan.

"aku temenin" balas pras.

"kakak kan lagi sakit" ucap jihan.

"sekarang udah gapapa" balas pras.

"yakin?" tanya jihan memastikan.

"iya, sekarang aja periksa nya yuk, kalo nunggu sore kelamaan" ucap pras.

pras pun bangkit dari soffa, walau kepala nya sedikit pusing tetapi ia memaksakan diri untuk berjalan ke luar ruangan, kemudian pras meminta sang sekretaris menghubungi supirnya untuk menyiapkan mobil di lobby, sembari berjalan ke luar kantor pras menghubungi salah satu dokter kandungan di rumah sakit keluarganya.

sampai di lobby pras dan jihan langsung masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di depan lobby.

"kita ke rumah sakit" ucap pras kepada supir.

supir tersebut mengangguk dan segera menjalankan mobil.

dalam perjalanan pras melihat raut wajah jihan yang tegang, ia pun menggenggam tangan sang istri.

"ga usah tegang gitu napa, kalo bener kan itu kabar bahagia" ucap pras.

"tapi tetep aja" balas jihan, dirinya membalas genggaman tangan pras.

"istighfar aja terus biar takut nya ilang" ucap pras.

jihan menuruti saran suaminya itu.

30 menit kemudian pras dan jihan telah sampai di rumah sakit keluarga mereka, setelah mobil terparkir dengan benar, sepasang suami-istri itu keluar dari mobil dan langsung melangkah ke dalam rumah sakit.

"assalamu'alaikum" ucap pras ketika ia dan jihan masuk ke ruangan sang dokter.

"walaikum'salam" balas dokter wanita tersebut.

"saya kesini ingin memeriksakan keadaan istri saya, katanya sudah telat 4 hari" ucap pras setelah dirinya duduk di hadapan dokter muda tersebut.

dokter itu mengangguk dan meminta jihan untuk berbaring di tempat tidur yang ada di ruangan nya, usai jihan berbaring dokter itu segera memeriksa keadaan jihan.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang