32

12.8K 531 7
                                    

saat ini keluarga adiwiguna sedang sarapan bersama, di tengah sarapan lagi-lagi pras mengeluarkan isi perutnya, setelah keadaan perutnya sudah lebih baik pras kembali ke meja makan.

"kamu kenapa akhir-akhir ini muntah terus?" tanya riana kepada pras, saat sang putra melanjutkan makan nya.

pras melirik jihan sekilas, lalu ia menarik dan menghembuskan napas.

"karna jihan hamil mah" ucap pras pelan.

riana membulatkan matanya mendengar itu.

"hamil" ulang riana.

"iya mah" balas pras.

"apa maksudnya itu prasetya?" tanya riana.

"mah tolong terima jihan sebagai menantu mama, jihan udah mengandung cucu mama" ucap pras.

"kamu udah ga cinta sama elma?" tanya riana.

pras diam.

"jawab pras" pinta riana.

pras masih terdiam.

"udahlah mah, biarkan mereka bersama, restui mereka, ga mungkin pras jadi duda cuma karna ego mama" ucap reihan.

"kenapa papa selalu memihak nya?" tanya riana seraya menatap sang suami.

"papa ga memihak siapapun, dan sebenernya kita ga boleh ikut campur rumah tangga anak" ucap jawab reihan.

"mereka nikah cuma karna salah paham" ucap riana.

"dan kita yang maksa mereka nikah waktu itu, padahal mereka udah bilang ga ngapa-ngapain" balas reihan.

"jadi menurut papa itu salah kita?" tanya riana lagi.

"bisa di bilang begitu" jawab reihan.

"tapi pah" ucap riana tertahan.

"semua udah terlanjur mah, pras udah cinta sama jihan, dan jihan udah hamil cucu kita" ucap reihan lembut.

riana tidak merespon.

"ayolah mah, aku udah sayang sama teh jihan, aku mau belajar sama siapa kalo ga ada teh jihan" ucap mala membuka suara.

"kamu bisa sewa private" ucap riana.

"mahal terus belum tentu cocok" balas mala.

"apa susah nya terima jihan?" tanya reihan kepada riana.

riana diam.

"kalo mama mau aku pergi, ok aku akan pergi tapi tolong selama aku hamil biarin aku disini" ucap jihan pelan.

reihan, riana, pras dan mala terkejut mendengar nya.

"apa maksud kamu jihan?" tanya pras.

"demi anak ini mah, abis aku melahirkan, aku akan ajukan gugatan dan hak asuh aku kasih ke keluarga ini" ucap jihan, dirinya tidak menghiraukan ucapan pras.

"jihan berhenti ngomong begitu" ucap pras tegas namun dengan suara pelan.

"aku ga akan nuntut apapun mah, apa yang kak pras kasih ke itu udah cukup buat aku" ucap jihan.

tanpa berkata pras berdiri dan pergi dari meja makan.

"jangan egois mah, liat anak kita" ucap reihan kepada riana.

"aku ga nyangka mama sejahat ini" ucap mala kemudian gadis itu juga beranjak pergi dari meja makan tanpa menghabiskan makanan nya.

"aku berangkat dulu ya pah, mah, aku janji akan jaga anak ini sampai dia hadir di dunia" ucap jihan.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang