02 Raja & Ratu - Salah Sasaran

178K 10K 464
                                    

Suka sama cerita ini?
Ingin di up setiap hari?
Kuy follow author dan kasih vote serta komen sebanyak-banyaknya.
Menunggu respon kalian:)

...

Siang yang begitu terik, membuat sesosok gadis jelita itu mengusap dahinya pelan. Waktu yang berjalan dengan sangat lambat, membuatnya tak sabaran ingin segera merehatkan badan dirumah.

Ratu keluar dari kelas dengan degusan kesal, gadis itu masih tidak lupa atas perlakuan teman-temannya yang mengakibatkan dirinya sekarang terkena masalah.

“Aduuuh, Kanjeng Ratu… udah dong ngambeknya, kita minta maaf ya.” Bujuk Danela yang sejak tadi tak dihiraukan oleh sosok bersurai panjang tersebut.

“Kanjeng Ratu mau apa, nih? Biar nggak marahan lagi.” Imbuh Grace yang merasa bersalah.

“Enak ya lo pada minta maaf. Walaupun gue nggak takut sama dia, tetep aja gue merasa dikecilkan.” Celetuk Ratu yang masih merasa kesal.

“Dan satu lagi, lo pikir gue cewek murahan yang mempan lo sogok.” Pungkas Ratu dan langsung pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

Danela dan Grace bungkam tak dapat berkata-kata lagi. Semua ini adalah rencana mereka, patut jika mereka yang akan disalahkan, dan parahnya lagi yang dijadikan objek mereka adalah Lynster—geng yang ditakuti oleh hampir semua orang.

Siapa yang tidak kenal dengan Lynster yang merupakan perkumpulan anak-anak yang disegani dimana-mana. Anggotanya yang menyebar dibeberapa penjuru, membuat Lynster bukanlah hal yang asing ditelinga mereka, baik secara ketampanan maupun ketangkasan. Berurusan dengan Lynster artinya siap tiada, karena Lynster akan menggiringmu ketempat yang tidak bisa kalian bayangkan, menyesatkanmu disana, dan membuatmu tak berdaya.

Tentang sang Raja, sang ketua Lynster yang penuh misteri itu akan membuat lawannya tidak tahu dimana mereka sedang berpijak. Mata elangnya yang tak pernah lalai, tidak akan melewatkan satu target-pun bernafas tenang.

Kembali pada Ratu, gadis jelita itu tengah duduk termenung dikursi pinggir lapangan seraya menatap daun-daun yang berjoget diterpa angin dengan pikiran yang berkelana kemana-mana. Netra abu-abu menyala miliknya itu tiba-tiba terkedip paksa akibat sesuatu yang keras telah menghantam kepalanya tanpa permisi.

“Ratu!” Teriak Danela dan Grace yang terkejut saat mereka baru saja menginjakkan kaki dilapangan sekolah.

Kedua gadis itu berlari gopoh mendekat kearah Ratu yang mulai limbung dengan mimik wajah khawatir.

“Lo nggak papa, kan?” Tanya Danela seraya memegang pucuk kepala Ratu yang berdenyut.

Ratu tidak menjawab, dirinya masih senantiasa mengusap pucuk kepalanya, hingga kesadaran gadis itu terasa hampir menghilang. Namun itu tidak terjadi, karena suara tawaan yang begitu menggelegar, membuat nyawa gadis itu terkumpul kembali.

Raja dan keempat inti Lynster lainnya sedang bercanda gurau menuju lapangan. Ralat, lebih tepatnya Iqshan, Nico, dan Gavin yang memaksa dirinya dan Denska untuk kelapangan dengan alasan ingin melihat anak kelas sebelah yang sedang berada di jam olah raga.

“HAHAHA!”

“Lo tau secret nggak, Shan?” Tanya Gavin disisa tawanya.

“Tau lah, rahasia.” Jawab Iqshan enteng.

“Iya gue tau lo pinter bahasa Inggris, gitu aja lo rahasiain.”

“Yee, emang rahasia bambang!” Jawab Iqshan tidak santai.

“Jan ngegas dong! Gue, kan, cuma mau tau artinya.”

“Pas pembagian otak lo dateng nggak, sih, Vin? Perasaan bego banget dah.” Celetuk Nico yang turut kesal.

Raja & Ratu [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang