26 Raja dan Ratu - I'm Yours

113K 7.7K 1.7K
                                    

Bruuuk!

“Engggh!” Lengkuh Ratu saat dirinya mulai sadarkan diri.

Netra abu-abu menyalanya perlahan terbuka dan langsung menangkap wajah tampan Raja yang sedikit lebam.

“RAJ—!“

“Udah kalem.” Tahan Raja saat gadis didepannya itu ingin beranjak dari tidurnya.

“Keadaan lo gimana?” Tanya Raja lembut dengan tangan kokoh yang kembali membuat gerakan menyelipkan anak rambut Ratu.

“Keadaan lo yang gimana? Lo luka karena gue, lo baik-baik aja, kan?” Tanya Ratu dengan guratan cemas pada dahinya.

As you see, gue baik-baik aja.”

“Luka lo udah diobatin?”

Raja mengangguk.

“Gue dimana?” Tanya Ratu dengan menatap sekeliling.

“Cielah, Kanjeng mah gitu, pura-pura lupa sama kamar sahabatnya sendiri.” Sahut seseorang tepat didepan pintu dengan nampam berisikan makanan.

“Biar apa Kanjeng, biar kek di film-film gitu ya kalau udah siluman nanyain ‘gue dimana’, gitu ya?” Imbuh Grace lagi.

“Astagfirulloh, Grace. Itumah siuman bukan siluman. Kalau siluman itu baru elo, anaconda.”

“Itu maksudnya Kanjeng, jan baper ih. Baru sadar aja udah ngehujat orang”

“Oh iya, lebih baik lo makan dulu. Kalau udah enakan ntar turun soalnya kita mau nobar.” Pungkas Grace sebelum ia meninggalkan Raja dan Ratu berdua.

Beberapa menit berlalu setelah Ratu selesai menyantap makanannya ditemani oleh Raja dan semuanya telah lengkap berkumpul, kini kedelapan remaja itu sedang terduduk ditemani oleh berbagai macam makanan ringan diruang keluarga milik kediaman orang tua Grace.

Kedua orang tua Grace memang sedang tidak dirumah sekarang, itulah sebabnya sore tadi Grace mengajak kedua sohibnya untuk berjalan-jalan ke mall sebentar yang sewaktu diperjalanan pulang ternyata mereka dihadapkan dengan kejadian tak terduga.

Angga dan anak Diazpora lainnya? Tentu saja mereka kembali menerima kekalahan. Cowok tampan dengan senyum manis itu hampir saja kehilangan nyawa untuk kedua kalinya jika saja Raja tidak mementingkan keadaan Ratu dan terus menghajarnya.

Tidak ada yang membuka suara sekarang selain percakapan sang pemeran pada film yang sedang mereka tonton. Ratu yang nampaknya sangat tertarik pada film tersebut, membuat gadis itu hampir lupa untuk berkedip. Netra abu-abu menyalanya yang indah semakin dibuat menggemaskan disaat irisnya berbinar.

“Awww, sweet banget yawloh.” Ucap Ratu tiba-tiba dengan meremas selimut tebal yang ia bawa.

Raja yang melihat itu hanya tersenyum tipis menanggapi ekspresi lucu dari sang gadis.

“Yaampun, cowoknya ganteng banget, senyumnya manis, mukanya mulus, cool, the best lah pokoknya.” Sahut Grace tepat diujung sana dengan gaya yang sama seperti Ratu.

“Apaan, gantengan juga gue.” Sewot Gavin.

“Dih, muka lu kek pancuran sawah lo kata ganteng? Jan mimpi.”

“Grace mah gitu suka dilebih-lebihin, udah kek cinta aku ke kamu aja.” Jawab Gavin dengan mengedipkan matanya.

“Eww najis, aku kamu njeeer.”

“Hust! Jan berisik!” Peringat Denska dan Danela secara bersamaan, sontak kedua makhluk asing itu saling pandang.

“Acieeee, kompakan nih, ye.” Goda Grace dengan senyum merekah.

Raja & Ratu [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang