Prolog.

39 4 0
                                    

Puluhan mobil polisi terparikir di sepanjang jalan, pembatas polisi pun terpasang di mana-mana. Di beberapa titik terlihat darah merah yang sepertinya baru saja keluar dari daging seseorang. Baru saja terjadi kecelakaan, kasus pembunuhan dan tabrak lari terjadi dalam waktu tidak kurang dari sepuluh menit. Korbannya sama, mahasiswa dari Universitas Serikat Jaya. Meninggal bukan karena kerasnya benturan dan efek dari tabrakan melainkan dari dua lubang yang ditemukan di perut mahasiswa tersebut. Mahasiswa itu ditikam.

Aksi besar-besaran terjadi. Teman dari korban menuntut pihak kepolisian untuk mencari tersangka pembunuhan dan si penabrak, nihil, polisi seperti tidak bergerak dari tempatnya. Seperti jalan di tempat dan bertingkah tidak peduli terhadap kasus tersebut.

Sedangkan pihak kampus, cepat mencuci tangan dan berusaha menutupi semuanya dari pertanyaan publik

Hingga keputusan pengadilan membuat semuanya hanya bisa menggeleng tidak percaya. Pihak pengadilan memutuskan, "Si korban menikam dirinya sendiri".

Rindu yang Salah.Where stories live. Discover now