dua belas

2.2K 401 39
                                    

Hari ini Jeongin memiliki mood yang sangat bagus, tentu saja atas permintaan Hyunjin tadi. Jeongin tidak merasa bahwa ia dijadikan sebagai pelarian, ia rasa Hyunjin meminta tolong untuk melupakan seseorang dan menjadikan dirinya orang yang spesial dalam hidup Hyunjin.

Dari awalpun Jeongin sudah memiliki rasa ketertarikan pada Hyunjin, laki-laki mana yang tidak tertarik dengan pesona seorang kapten pilot itu?

Jeongin membayangkan bagaimana jika kapten itu menjadi kekasihnya, jelas saja Jeongin akan pamer pada temannya bahwa ia memiliki kekasih seorang pilot. Cukup membanggakan menurut Jeongin.

"Hei kamu? Kuliah disini juga?" tanya seseorang yang membuat jalan Jeongin terhenti.

"Eh Gyu?" tanya Jeongin kaget. Ternyata seseorang tadi adalah Mingyu, orang yang ditemui Jeongin pada saat akan menuju taman waktu lalu.

Mingyu memutar bola matanya, kemudian mengusak rambut Jeongin gemas.

"Kakak, dek" ujar Mingyu.

"Eh iya Kakak hehe, tapi aku lebih suka panggil kamu Gyu loh,  gimana?"

"Yaudah jadi panggilan kesayangan aja ya kalo gitu, eh iya kita belum kenalan nih. Aku belum tau nama kamu loh dek" ujar Mingyu.

"Eh iya lupa, nama aku Jeongin. Yang Jeongin"

"Bagus banget nama kamu, kayak orangnya" puji Mingyu.

"Apa sih, aku kan emang udah perfect dari lahir" canda Jeongin.

"Ye kirain mau malu-malu kucing" balas Mingyu.

"Yaudah, aku duluan ya dek. Dosen aku sebentar lagi masuk" pamit Mingyu.

"Eh iya aku rasa aku suka kamu dek dan aku akan berusaha sembuh buat kamu, duluan ya dek" lanjut Mingyu kemudian berlalu.

Jeongin mematung, apa ia salah dengar? Mengapa seseorang seperti Mingyu suka pada dirinya? Padahal Mingyu bisa dibilang amat sangat tampan dengan kulit eksotis nya. Berbanding terbalik dengan dirinya yang kentang, begitu pikir Jeongin.

Tapi Jeongin tak terlalu memikirkan hal itu, barangkali Mingyu hanya bergurau. Dan Jeongin kembali tersenyum saat mengingat perkataan Hyunjin yang akan menjemputnya nanti sore.




Disisi lain Hyunjin sangat gugup untuk menjelaskan sesuatu pada Jeongin. Tadi ia menjanjikan untuk menjelaskan mengapa ia minta bantuan itu pada Jeongin.

Jujur saja pilot tampan itu tertarik pada tingkah lucu dan tengil Jeongin, sebelumnya ia belum pernah bertemu dengan lelaki manis yang memiliki kepribadian seperti Jeongin. Yang ia tahu hanya Jisung, Jisung dan Jisung. Tak ada yang lain.

Jadi saat bertemu Jeongin, Hyunjin seakan kembali jatuh cinta. Namun tetap saja ia masih terbayang-bayang dengan Jisung.

Tapi doakan saja, semoga si kapten benar-benar jatuh cinta pada si tengil.




•••

semoga suka yaa:')


[✔] Captain, I Love You! ✘ Hyunjeong Where stories live. Discover now