delapan belas

1.8K 366 13
                                    

"Jeongin, saya sudah sampai di Roma" ucap Hyunjin dari sebrang.

"Syukur kalo gitu" jawab Jeongin.

Hari ini Hyunjin ada penerbangan menuju Roma dari Tokyo.

"Kamu mau dibeliin apa? Mumpung saya ada disini, bukannya kamu mau ke Roma ya?" Tawar Hyunjin.

"Gak usah Mas, aku gak pengen apa-apa kok. Mendingan Mas istirahat ya, aku tutup telfon nya ya Mas. Nanti kalo Mas udah istirahat cukup, Mas boleh telfon aku lagi"

"Yasudah, saya sayang kamu"

"Aku juga sayang Mas"

Tutt..tutt

Jeongin tersenyum kala mendengar ucapan penutup dari Hyunjin. Sudah dua minggu Hyunjin bekerja dan Jeongin sudah mulai rindu. Ternyata benar kata Felix, bahwa hubungan jarak jauh itu tidak enak.

Dari lubuk hatinya, sebenarnya Jeongin tergiur atas tawaran Hyunjin barusan. Siapa yang tidak mau barang dari negara impiannya? Namun, Jeongin menyingkirkan keinginannya. Pasti Hyunjin lelah setelah menempuh perjalanan yang panjang.

"Dek? Ayok" ajak seseorang.

"Iya Gyu" jawab Jeongin.

Sore ini Mingyu tak sengaja bertemu Jeongin di halte. Jadi ia sekalian mengajak Jeongin untuk jalan-jalan sebentar di mall.

Tenang saja, Mingyu tak akan merebut Jeongin dari si kapten. Setelah berbicara dengan Jeongin saat di taman beberapa waktu lalu, Mingyu merasakan bahwa Jeongin adalah adik kandungnya yang perlu ia jaga. Ya walaupun dirinya pun butuh perhatian lebih dari semua orang. Sayangnya, hidup Mingyu tak seberuntung Jeongin.

"Beli topi couple yuk Gyu! Kayaknya bagus deh" seru Jeongin kala melihat dua topi serupa yang menarik perhatiannya.

"Masa beli barang couple sama aku? Nanti pacarnya marah loh dek, aku gak tanggung jawab ya" tanya Mingyu was-was.

"Ish gapapa dong, kan buat kenangan nanti" jawab Jeongin, kemudian si manis menarik tangan Mingyu perlahan menuju toko yang ditunjuknya tadi.

Jeongin benar-benar membeli topi itu dan ia meminta Mingyu untuk memakai topi itu begitu juga dirinya.

"Bagus ya Gyu! Nanti fotoin aku diluar ya" pinta Jeongin dan lagi-lagi ia menarik tangan yang lebih tua menuju keluar mall.

"Gelap dek"

"Kan handphone ada flash nya Gyu"

Jeongin menghentikan jalannya saat akan menuju keluar.

"Eh gak jadi deh Gyu, aku selfie disini aja. Bagus nih cahayanya" ujar Jeongin seraya mengeluarkan handphone nya.

Mingyu melihat tingkah lucu Jeongin yang sedang mencoba beberapa gaya untuk hasil foto yang bagus. Padahal dari penglihatannya, Jeongin tetap menarik dalam angle dari sudut manapun.

"Pulang yu dek, udah malem juga. Takutnya mama kamu nyariin" ajak Mingyu yang diangguki oleh Jeongin.

Mingyu mengantarkan Jeongin hingga sampai didepan rumahnya. Mereka pulang menggunakan motor Mingyu.

"Makasih ya Gyu, seru deh jalan-jalannya. Kapan-kapan traktir lagi ya" ujar Jeongin.

"Iya seru, soalnya kan gratisan" canda Mingyu.

"Ehh kalo ngomong suka bener aja deh" jawab Jeongin bercanda juga.

"Ada-ada aja kamu. Aku pamit pulang ya dek, maaf gak bisa mampir soalnya ini udah malem banget" pamit Mingyu.

"Iya Gyu gapapa kok. Makasih loh ya sekali lagi"

"Iya dek" jawab Mingyu kemudian pergi meninggalkan Jeongin.

Jeongin masuk kedalam rumah dengan hati yang senang, ia masuk kedalam kamar dan langsung mandi.

Setelah selesai melakukan beberapa night routine nya, Jeongin merebahkan badannya dikasur kesayangannya.

Kemudian ia membuka roomchat nya bersama Hyunjin, dan Jeongin mengirimkan foto yang diambilnya tadi pada saat di mall.

Captain

Jeongin sent a photo.

Aku ganteng kan Mas?|

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku ganteng kan Mas?|

21.34

Jeongin  tak berharap pesannya akan dibalas cepat oleh Hyunjin karena Jeongin tahu bahwa Hyunjin pasti sedang beristirahat.

Jadi, Jeongin memilih untuk tidur saja.

•••



[✔] Captain, I Love You! ✘ Hyunjeong Where stories live. Discover now