8 ❝Shin and Min❞

4.5K 519 101
                                    

Kebiasaan membuat anak orang menangis itu masih melekat pada diri Yonggi, dan jangan harap dirinya bisa berubah atau tobat membuat anak orang menangis. Pun dengan kurang ajarnya ia malah tersenyum di depan Shin Namju yang tengah menangis di depannya.

❛Aku mau ikut! Ikut! Ikut!❜

Min Yonggi membasahi bibirnya dengan air liurnya sendiri dan kedua tangannya ia lipat di dada. ❛Tidak bisa.❜ jawaban yang ia berikan ke Shin dengan tegas.

❛Aku mau ikut outing pokoknya!❜

❛Itu kegiatan manajemennya Kim Taehyung, dirimu dan dia jelas beda manajemen. Mau ikut dari kepalamu yang botak?❜

Shin kembali merengek-rengek bahkan dirinya sudah merayu Min Yonggi agar mengizinkan dirinya ikut kegiatan outing bersama Kim Taehyung dan para pegawai lainnya. Ini tidak adil bagi Shin, dirinya sudah bekerja lama tapi tidak pernah merasakan bertamasya bersama rekan kerjanya.

❛Bahkan Pak Kim memperbolehkan diriku ikut, kenapa jadi sajangnim yang sewot?❜

❛Dirimu pikir siapa atasanmu, hm? Seorang sekretaris harus mendapatkan izin jika ingin melakukan apa-apa, jangan harap bisa ikut.❜

❛Min sajang jahat! Tidak mau berteman lagi!❜

❛Siapa juga yang mau berteman denganmu.❜

Selanjutnya Shin keluar dari ruangan Yonggi, menutup pintu dengan keras, berjalan dengan dihentak-hentak, dan menarik kursi kerjanya dengan kasar. Kalian tahu sendiri bagaimana sikap orang yang sedang kesal bukan? Membanting atau berbuat kasar kepada benda mati untuk menunjukkan jika sedang marah.

Sedang marah atau dimarahi ibu misalkan?

Jam makan siang telah tiba, Shin dengan cepat meninggalkan ruangan agar tidak di ajak makan siang oleh Yonggi, dia masih kesal men. Shin Namju bersenandung disetiap langkahnya menuju ke ruangan Pak Kim yang berada di depan.

Jika dirinya boleh pindah manajemen, mungkin dirinya akan senang hati pindah ke manajemen dibawah pimpinan Pak Kim. Ruangan kerja disana itu penuh warna seperti surga, tentu sangat berbeda drastis dengan ruangannya yang seperti cosplay neraka.

Baru saja dirinya mau memutar kenop pintu ruangan, namun rungunya menangkap suara berat yang ditujukan kepadanya.

❛Ayo buka, lalu dapatkan spank gesper dariku.❜

Mungkin, ada yang mau bertukar posisi dengan Shin?

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Shin itu wanita yang begitu kelewat polos jika bersama Min Yonggi, mengikuti apa yang di inginkan sajangnimnya tanpa rasa ingin tahu atau curiga, dan dirinya akan sadar dengan sendirinya jika sudah paham atau mengerti.

Marah dan emosi di waktu yang terlambat, tidak mau di ulangi tapi tetap di ulangi dengan pikiran dongkolnya. Siapa yang tidak ingin menjahili wanita Shin ini? Pun Taehyung ketika suntuk akan menjahili Shin ketika berada di satu manajemen.

Apalagi si Min Yonggi sang raja kejahilan yang tidak bisa dipungkiri lagi, dengan sadisnya menjahili Shin dan dengan manisnya memberikan ini itu kepada Shin, intinya Yonggi sangat loyal men.

Mau minta dinikahi? Ayo-ayo saja katanya, asalkan yang minta Shin Namju, bukan kalian ya.

❛Shin, sekarang hari apa?❜

❛Hari kamis.❜

❛Jika kemarin hari rabu, maka besok hari apa?❜

❛Hari kamis.❜

Sontak Min Yonggi tertawa dengan keras melihat sikap bodoh dan polos Shin, jika kemarin hari rabu maka besok adalah hari Jum'at.

❛Kenapa tertawa sajangnim?❜

Min Yonggi masih tertawa sambil menyetir, dan meminum air botol sebab tenggorokannya tersedak oleh air liurnya sendiri.

❛Coba lihat di ponselmu, cek besok hari apa.❜

Shin tentu mengikutinya dengan baik, lalu dirinya meremat ujung rok spannya yang lima senti di atas lutut, hatinya dongkol sebab dirinya yang begitu mudah di bodohi.

❛Sajangnim coba berhenti sebentar.❜

Yonggi mengikuti, setelah mobilnya benar-benar berhenti dipinggir jalan dan melihat kesamping ke arah Shin untuk menanyakan kenapa harus berhentk, dan..

Puk!

Botol air mineral menyentuh bibirnya dengan kasar dan pastinya sakit sampai keluar darah di ujung bibirnya. Yonggi menatap datar ke arah Shin yang sedang meringis menyesali perbuatannya.

❛Aku rela jika bibirku disentuh oleh bibirmu sehingga berdarah, tapi aku sangat keberatan dengan botol itu. Nanti harus tanggung jawab saat di villa.❜

❛Eum.. sajangnim-❜

❛Apa? Mau tanggung jawab sekarang? Ayo saja jika tidak malu dilihat orang.❜

Shin lekas menggelengkan kepalanya dan menunduk takut mendengar ucapan sajangnimnya ini, ia paham betul bentuk pertanggungjawaban yang seperti apa. Apa kalian juga paham?

Shin terus melirik ke arah tangan Yonggi yang lengan kemejanya dinaikkan sampai ke siku, otot-otot tangannya tercetak dengan jelas. Dan dirinya mengigit bibir bawahnya saat mengingat bagaimana sadisnya Yonggi yang memukul pantatnya dua hari yang lalu.

Jelas sakit, otot tangannya saja seperti itu. Sungguh Shin tidak mau lagi, dan untungnya Yonggi hanya memukul satu kali, sebab Shin meringis kesakitan merasakan pantatnya yang sakit dan perih.

Untuk spank gesper yang kemarin itu hanya bercanda, memukul pantat Shin dengan tangannya saja langsung membuat kesakitan dan susah duduk. Min Yonggi tidak mau Shin merasa kesakitan.

❛Jangan tidur, sebentar lagi sampai.❜

❛Eum..❜

Mereka berdua menyusul Kim Taehyung yang sedang outing bersama rekan-rekan kerjanya. Jangan tanya lagi kenapa bisa begini, Min Yonggi itu aslinya berhati lembut dan baik hati, hanya saja tertutupi oleh sikap menyebalkannya.

Shin Namju senang bukan main saat sampai di villa tempat outing, dirinya berlari memasuki villa dan langsung menuju villa nomor sekian yang sudah dipesan oleh Taehyung. Dan hasilnya Yonggi yang membawa tas wanita itu.

❛Dimana kamarku Pak Kim?❜

Taehyung sempat tersedak colanya sebelum menunjuk ke arah kamar yang akan ditempati oleh Shin, ia menggelengkan kepalanya menanggapi Shin yang begitu semangat.

❛Mau bulan madu ya? Sampai bawa tas banyak.❜

❛Iya, mau bikin anak yang banyak. Iri?❜

Taehyung merogoh tas kecil yang ada di dadanya, lalu memberikan sekotak sesuatu kepada Yonggi. ❛Takut lepas kendali sungguhan.❜

Sudah tahu kotak itu apa? Pikiran kalian memang top!

❛Tidak mau pakai pengaman, mau langsung berikan pasukan yang banyak. Siapa tahu jadi sungguhan.❜

Taehyung tertawa mendengar jawaban sajangnimnya ini, benar-benar sarkas jika membahas itu. Jadi maksudnya, si Yonggi akan tanam modal dulu, mungkin.

❛Sajangnim ayo cepat masuk ke kamar!❜

Iya, itu teriakan dari Shin Namju yang sudah ada di dalam kamar. Jangan negatif thinking dulu bung, siapa tahu ingin tasnya cepat diberikan oleh sajangnimnya.

❛Dia sudah tidak sabar tuh sajangnim, nanti suaranya pelan-pelan saja. Kamar itu tidak kedap suara.❜

❛Suara pelan matamu, jika bisa pakai sound sistem.❜

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

❝Belum bisa namatin cerita ini huhu, masih mau ngetik cerita Yoongi yang manis huhuhu.❞

❬ ⸙: ✰❛ banin.id❜ ❭

[✓] MET JOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang