Chapter 7

4.8K 655 7
                                    

Seperti yang diduga, Wen Ning masih bertarung dengan Yin Hui. Keduanya tidak meneteskan keringat sedikit pun.

Apabila itu Wen Ning, Wei Wuxian akan memakluminya sebab Wen Ning memanglah sudah mati. Namun Yin Hui adalah orang hidup yang kerasukan. Bagaimana pun juga, Yin Hui haruslah merasa kelelahan sebagai orang hidup.

Situasi Wen Ning cukup menyedihkan. Tubuhnya penuh luka karena ia terus menerus terkena sedangan Sheng Shu dan Yin Hui bersamaan.

"Yiling Laozu dan Hanguang-jun sudah kembali dari bulan madu?" tanya Yin Hui mengejek. Namun ia tidak bisa berkata-kata lagi sebab Wen Ning langsung menyerangnya.

Dengan situasi ini, Yin Hui sama sekali tidak diuntungkan. Dengan menggabungkan kekuatan mereka bertiga, Wei Wuxian yakin sekali mereka bisa menang. Namun meskipun mereka berhasil menyegel Yin Hui dan Sheng Shu, tidak berarti Yin Hui dan Sheng Shu benar-benar menghilang.

Kasus ini unik karena Sheng Shu dan Yin Hui memiliki jiwa yang sama. Ditambah dengan Sheng Shu yang memiliki kekuatan seolah tak terbatas dan terus menerus menyediakan energi bagi Yin Hui.

Selain itu, Wei Wuxian juga tidak dapat menemukan keberadaan Yin Hufu karena energi kebencian Sheng Shu dan Yin Hui menutupi keberadaan Yin Hufu.

Wei Wuxian berpikir dengan keras. Kemudian ia teringat dengan mayat laki-laki yang terkubur di dalam Sheng Shu.

"Lan Zhan, aku harus memasuki empati dalam tubuh laki-laki yang terkubur di Sheng Shu."

Lan Wangji mengangguk. Ia mengeluarkan guqinnya dan memainkannya untuk menyerang Sheng Shu. Sheng Shu membuat reaksi kesakitan dan sepertinya Yin Hui juga merasakannya.

"Sialan!" umpat Yin Hui. Pergerakannya menjadi jauh lebih cepat dan berhasil melewati Wen Ning.

"Gongzi!" Wen Ning berusaha memperingatkan.

Wei Wuxian memainkan chenqingnya. Dengan cepat, mayat-mayat di bawah tanah bermunculan. Mayat-mayat ini sepertinya berbeda dengan mayat-mayat yang dikendalikan Yin Hui menggunakan Yin Hufu.

Yin Hui tampak marah melihat Wei Wuxian mengendalikan mayat-mayat ini.

"Wei Wuxian brengsek! Berani-beraninya kau mengendalikan mereka!" sembur Yin Hui dengan marah. Wei Wuxian tidak memedulikannya dan tetap menggunakan mayat-mayat itu untuk menyerang.

Wen Ning segera terbang dan kembali menyerang Yin Hui. Yin Hui kembali sibuk dengan Wen Ning.

"Wei Wuxian! Berhenti mengendalikan mereka!"

"Apakah kau pernah mendengar ada orang yang mengabulkan permintaan musuhnya di tengah pertarungan? Kau bahkan bukan siapa-siapaku." balas Wei Wuxian tajam. Yin Hui berhenti membalas perkataan Wei Wuxian dan menyerang Wen Ning dengan semakin membabi buta.

"Wei Ying." panggil Lan Wangji. Ia menunjuk ke arah Sheng Shu. Sheng Shu telah bergerak dan menunjukkan mayat laki-laki yang terkubur.

Wei Wuxian dengan cepat memasuki empati.

.

"A Yue, aku berjanji akan menikahimu."

Pria yang dimasuki empati oleh Wei Wuxian berbicara ke arah seorang perempuan yang sangat cantik. Perempuan itu tampak sedih.

"Guo Zhi gege, seluruh penduduk desa tidak akan mengizinkannya."

Gadis itu beruraian air mata.

"A Yue, aku tidak peduli. Aku menginginkanmu dan kau menginginkanku. Malam ini, mari kita pergi dari desa."

Tampaknya rencana itu tidak berjalan dengan mulus. Entah bagaimana caranya, penduduk desa berhasil memergoki kultivator bernama Guo Zhi dan perempuan bernama A Yue itu.

"Guo Zhi daozhang, kami mengizinkan kamu tinggal di desa kami sementara bukan berarti kami menerimamu sebagai warga kami!"

"Pergilah dari desa ini dan lupakan Gu Yue. Gu Yue dan semua warga disini adalah kepunyaan Sheng Shu."

"Terkutuk dengan Sheng Shu-mu! Tidak ada yang bisa memiliki A Yue selain dirinya sendiri!" Guo Zhi berteriak dengan marah.

Rupanya perempuan bernama A Yue itu adalah Gu Yue, ibu dari Kepala Desa Gu Fu.

Apakah ini berarti... Guo Zhi adalah Yin Hui?

"Berani-beraninya kau mengatakan hal itu!"

Penduduk desa tampak tersinggung dengan perkataan Guo Zhi. Guo Zhi bukanlah kultivator yang kuat, maka begitu ia dipukuli oleh warga, ia tidak bisa melawan.

Wei Wuxian berada di tubuh Guo Zhi sehingga ia merasakan setiap pukulan yang menyakitkan itu. Ia berusaha menahan dirinya, namun hatinya sangat dongkol.

Pemandangan itu sangat menyedihkan. Guo Zhi tidak dapat menahan tubuhnya dari serangan warga, sementara Gu Yue berteriak sambil menangis. Tubuhnya ditahan oleh perempuan-perempuan desa.

"Hentikan!! Hentikan!!" Teriakan Gu Yue yang menyedihkan memenuhi malam.

Setelah puas memukuli Guo Zhi, warga desa beramai-ramai membawanya ke Sheng Shu.

"Orang ini telah menghina Sheng Shu, bagaimana kalau ia dijadikan persembahan untuk Sheng Shu?"

Entah siapa yang mengatakan hal itu, warga desa tampak menyetujuinya. Namun beberapa orang dari warga berusaha untuk menenangkan yang lainnya.

"Kita telah memukulinya sampai sekarat, bukankah sudah cukup? Jangan sampai kita menjadi seorang pembunuh."

Namun tidak ada yang mendengar perkataan orang-orang itu. Warga desa malah mendorong orang-orang itu dan mencap mereka sebagai pengkhianat.

Warga desa menjadi terpecah belah. Mereka bergantian memukuli orang-orang yang membela Guo Zhi.

Desa macam apa ini? Sungguh tidak manusiawi, pikir Wei Wuxian hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

Orang-orang yang membela Guo Zhi kehilangan nyawanya malam itu.

Wei Wuxian tidak pernah melihat kekejaman seperti ini. Desa ini terbentuk dengan mengabdikan seluruh hidup mereka untuk menyembah pohon bodoh. Kemudian mereka menambahkan peraturan-peraturan konyol yang membuat seolah-olah seluruh warga desa harus taat pada sebuah pohon.

Sayangnya Wei Wuxian tidak dapat tertawa setelah melihat kekejaman ini.

Orang-orang yang meninggal saat itu dikubur di tanah dekat Sheng Shu, sementara Guo Zhi dikubur hidup-hidup di dalam pohon.

Beberapa wanita yang menyaksikan hal itu langsung pingsan, kecuali Gu Yue. Kesedihan dan keputusasaan membuatnya sangat sadar dan hal itu sungguh menyiksa.

Tidak ada yang menyadari bahwa malam itu jiwa Guo Zhi yang penuh kebencian bercampur dengan kesadaran Sheng Shu. Beberapa hari kemudian, energi kebencian keluar dari Sheng Shu dan membunuh semua orang di desa. Hanya satu orang yang selamat, yaitu gadis yang ia kasihi, Gu Yue.

3 Mei 2020

To be continued...

假村庄 Desa Jia (MDZS Fanfic)[✔️]Where stories live. Discover now