Chapter 9

4.8K 664 23
                                    

Wen Ning menatap Wei Wuxian, Lan Wangji, dan Yin Hui secara bergantian. Tatapannya seolah berkata, bukankah-orang-ini-adalah-orang-yang-daritadi-kita-berusaha-kalahkan?-kenapa-sekarang-dia-meminta-tolong?

"Dia sudah berubah karena energi kebenciannya bercampur dengan Sheng Shu. Tidak ada yang bisa kulakukan." ujar Wei Wuxian.

"Tapi aku masih bisa mengontrol kesadaranku! Meskipun yang lain sudah terlambat..." Yin Hui menatap mayat-mayat hidup yang dikendalikan oleh Wei Wuxian.

"Saat itu aku belum sepenuhnya mati. Aku mendengar tangisan dan teriakan daozhang yang terkubur di dalam Sheng Shu. Aku menyaksikan perubahannya. Aku menyaksikan bagaimana daozhang yang aku kagumi berubah menjadi iblis jahat yang menginginkan nyawa warga desa."

"Ia mengubahku menjadi anak buahnya dan aku membantunya membantai desa kecuali Nona Gu Yue. Desa ini kembali membesar dengan tetap menyembah Sheng Shu agar menenangkan dan menekan energi kebencian daozhang. Namun setelah keluarga Pembawa Sial datang, daozhang sangat marah dan menginginkan desa ini hancur untuk kedua kalinya. Di saat yang bersamaan, ia juga tidak menginginkan desa yang kini dipenuhi keturunan Nona Gu Yue hancur."

"Perlahan-lahan, energi kebencian menghancurkan kesadarannya seutuhnya. Kini hanya ada pohon iblis yang menginginkan persembahan."

Yin Hui mengepalkan tangannya.

"Desa ini tidak layak mendapatkan perlindungan dari daozhang, namun aku harus tetap mematuhi perintahnya. Aku harus membawa warga desa untuk menjadi persembahan."

"Daozhang bernama Guo Zhi sudah menghilang. Hanya tersisa energi kebencian yang mengubahmu dan mengubah Sheng Shu sebagai setan liar." balas Wei Wuxian.

"Tidak!!!" seru Yin Hui. Dengan marah, ia mengangkat pedangnya dan mengarahkannya pada Wei Wuxian.

Wei Wuxian menghindari serangan itu dan menahan pedangnya dengan chenqing. Kemudian Lan Wangji melompat dan mulai menyerang Yin Hui.

"Kau tidak bisa melakukannya!!! Kau tidak boleh menghancurkan daozhang!!!" teriak Yin Hui. Saat ini, keadaan Yin Hui benar-benar menyedihkan.

Wei Wuxian mengeluarkan semua jimat yang dimilikinya dan mengarahkan jimat-jimat itu ke Sheng Shu. Jimat-jimat itu melayang rendah dan mengelilingi Sheng Shu.

Dengan semua jimat itu, energi kebencian Sheng Shu perlahan-lahan mulai berkurang. Namun itu sama sekali tidak mengganggu Yin Hui. Kekuatan Sheng Shu terlalu besar untuk ditahan oleh jimat.

Wei Wuxian memainkan chenqingnya dan mulai menyerang Sheng Shu dengan kekuatan besar. Wen Ning turut membantu menghancurkan Sheng Shu sementara Lan Wangji menahan Yin Hui.

"Kau tidak boleh menghancurkan daozhang dan kau tidak akan pernah bisa!!!" teriak Yin Hui dengan marah. Tubuhnya berubah menjadi lebih tinggi dan penampakannya kini serupa dengan monster.

Wei Wuxian terengah dengan sangat kelelahan. Dari bibirnya mengalir darah. Dengan seluruh kekuatan yang dimiliki tubuh Mo Xuanyu dan kekuatan Wen Ning, mereka masih tidak bisa mengalahkan Sheng Shu!!

"Wei Ying!" seru Lan Wangji di tengah-tengah pertarungannya dengan monster Yin Hui.

"Aku tidak apa-apa!" sahut Wei Wuxian berusaha menenangkan. Di dalam pikirannya, ia benar-benar panik.

"...bagaimana kalau kita menggali orang-orang yang dieksekusi itu, membangkitkan energi kebenciannya, mengumpulkan kepala seratus orang itu dan memakainya untuk bertarung melawan mayat ganas itu..."

假村庄 Desa Jia (MDZS Fanfic)[✔️]Where stories live. Discover now