Pasangan Kultivator (3)

4.5K 563 35
                                    

Besoknya, Wei Wuxian menarik Lan Wangji ke daerah sekitar Yiling.

"Dimana kamu meminum arak dengannya?" tanya Wei Wuxian. Lan Wangji mengedarkan pandangannya dan menunjuk ke sebuah kedai.

Kedai itu cukup besar. Wei Wuxian merasa tidak pernah melihatnya ketika ia tinggal di Bukit Luanzang, jadi ia merasa tertarik.

"Tuan-tuan mau pesan apa?" Seorang pelayan mendekati Lan Wangji dan Wei Wuxian dengan wajah ramah.

"Aku mau minum arak terbaik di kedai ini. Bagaimana denganmu, Lan Zhan?"

"Teh saja."

Pelayan itu mengangguk dengan semangat lalu kembali ke dapur.

"Lan Zhan, apakah kau mau mengenang disini?" tanya Wei Wuxian terkekeh. Pesanan mereka berdua sama dengan pesanan Lan Wangji dan Sun Qiu di masa lalu.

Lan Wangji tersenyum melihat pemandangan ini.

Dengan cepat, pelayan tadi membawa satu kendi arak dan teko berisi teh dengan cangkir-cangkirnya. Wei Wuxian mencicipi arak itu dengan tidak sabar.

"Arak bagus! Tapi rasanya aku pernah mencicipi arak ini." gumam Wei Wuxian. Namun ia segera mengabaikannya.

"Pelayan, apakah kamu pernah melihat pria tua yang menjual buku porno laki-laki dengan laki-laki?"

Pertanyaan Wei Wuxian membuat wajah pelayan itu langsung mengerut dengan jijik.

"Ah jangan salah sangka. Kami hanya mencari orang itu karena ada urusan, bukan untuk membeli bukunya." Cepat-cepat Wei Wuxian mengklarifikasi perkataannya. Terkadang tatapan orang-orang itu lebih menakutkan daripada kata-kata.

"Dulu kami sering melihat pria tua aneh itu. Sekarang, kami tidak pernah melihatnya lagi." kata pelayan itu. "Kudengar ia sudah tidak lagi bekerja sebagai penjual buku."

"Benarkah? Apa kamu tahu dimana dia sekarang?"

"Rumahnya tidak jauh dari sini. Di kaki Bukit Luanzang, ada desa kecil tak bernama. Disitu daerahnya cukup subur, namun kecil. Hanya ada beberapa petani yang tinggal disana."

"Baiklah, terima kasih." Wei Wuxian mulai menikmati araknya, sementara Lan Wangji menyesap teh dengan tenang.

"Tidak pergi sekarang?" tanya Lan Wangji.

"Tidak. Aku ingin membayangkan dirimu dan Sun Qiu mengobrol disini." kata Wei Wuxian sambil tersenyum. "Dimana saat itu kau duduk?"

"Di tempatmu."

Mata Wei Wuxian berbinar.

"Benarkah? Jadi aku sedang menghadap 'Sun Qiu' sekarang?" tanya Wei Wuxian tertawa.

"Mn."

Wei Wuxian dan Lan Wangji mengobrol sembari menikmati minuman mereka. Tiba-tiba seorang penduduk Yiling yang kelewat percaya diri duduk di antara mereka.

"Tuan-tuan, apakah baru pertama kali ke Yiling?" tanya penduduk itu.

Wei Wuxian tertawa.

"Tidak, aku pernah tinggal di Bukit Luanzang."

Penduduk itu terkejut.

"Benarkah? Kau berani tinggal disitu setelah Yiling Laozu yang terkenal pernah tinggal dan mati disitu? Keberanian Tuan patut dipuji!"

Wei Wuxian tertawa mendengarnya, sementara Lan Wangji tidak bereaksi apa-apa.

"Kudengar, Yiling Laozu bangkit kembali! Sebaiknya Tuan segera pergi dari Bukit Luanzang. Siapa tahu monster itu akan kembali ke Bukit Luanzang dan mengirimkan bencana?"

假村庄 Desa Jia (MDZS Fanfic)[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang