Penasaran (2)

2.6K 300 91
                                    

2 bulan kemudian...

Waktu terasa sangat cepat, namun berbeda menurut Lan Zhan karena, ia merasa sudah beberapa bulan mengenal Wei Ying tetapi tidak pernah mendapatkan Wei Ying untuk menjadi miliknya. Lan Zhan tidak mengerti bagaimana perasaan Wei Ying, setiap kali Lan Zhan mengutarakan perasaannya, Wei Ying hanya menanggapinya dengan senyuman yang Lan Zhan tidak bisa memahami maknanya, meskipun senyuman itu sangat manis sekalipun.

Omong-omong, sudah dua hari ini Wei Ying susah ditemui. Lan Zhan juga tidak diizinkan untuk menemuinya di tempat kerja seperti biasanya. Hal itu membuat pria Gusu ini berfikir berlebihan, apakah Wei Ying sengaja menghindarinya?

Tetapi, pemikiran buruk Lan Zhan ternyata salah. Wei Ying tiba-tiba memberi kabar melalui pesan

Walau hanya pesan singkat seperti itu, mampu membuat Lan Zhan seperti mendapatkan hidupnya kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Walau hanya pesan singkat seperti itu, mampu membuat Lan Zhan seperti mendapatkan hidupnya kembali. Ia segera bergegas mengganti pakaian dan meluncur ke tempat yang sudah dijanjikan Wei Ying karena sebentar lagi adalah waktu untuk makan siang. Lan Zhan tidak mau terlambat barang satu detik pun.

Padahal, jam masih menunjukkan pukul 11.15, perjalanan dari rumah Lan Zhan ke cafe dekat klinik hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan jalan kaki🙂

Disisi lain...

"Aku ini sebenarnya kenapa? Dua hari tidak melihat Lan Zhan kenapa rasanya tidak karuan begini?" Monolog Wei Ying dalam hati.

(Itu namanya cinta bambank😭
Gw getok juga pala nya nih, gak sadar² perasaan)

Ya benar, setelah beberapa bulan dekat dan selalu menghabiskan waktu bersama Lan Zhan membuat Wei Ying seperti ketergantungan, maksudnya seperti Lan Zhan itu sudah jadi kehidupannya, kebiasaannya. Wei Ying tidak terbiasa jika tanpa Lan Zhan.

Dua hari ini, ia diculik oleh Huaisang cs untuk diajak rapat persoalan pedang Lan Zhan. Rapat misterius itu diadakan di rumah Jiang Cheng dan dihadiri oleh Huaisang, Jiang Cheng selaku tuan rumah, Wei Ying yang dibawa paksa, serta Wen Ning merangkap mewakili kakaknya, karena gadis itu tidak dapat absen dari jadwalnya di rumah sakit.

Dari keempat peserta yang menghadiri rapat, tak ada satupun yang benar-benar bisa membahas tentang pedang itu. Akhirnya, mereka menghabiskan waktu dua hari itu untuk berkemah di kebun belakang rumah Jiang Cheng🙂

Untung Wen Qing tidak mengetahui hal ini. Jika iya, keempat orang itu sudah pasti akan tewas di TKP akibat suntik mati yang dikirim Wen Qing melalui angin.

Oleh sebab itu, Wei Ying seperti dilingkupi rasa bersalah karena bersenang -senang tanpa mengajak Lan Zhan. Jadi, acara makan siang kali ini adalah sebagai ungkapan permintaan maaf pada Lan Zhan dan Wei Ying yang akan menraktirnya. (Aku kok gak yakin👀)

Wei Ying melirik jam, tak terasa sudah waktunya istirahat makan siang, ia segera bergegas mengambil tas nya di loker dan keluar sendirian setelah menyapa beberapa rekan kerjanya yang juga akan mengambil waktu istirahat.

The SWORD'S TEARSWhere stories live. Discover now