fearless ; kamado tanjirou [√]

⚡[4]☀️

—Kamu nostalgia sama mantan, Aku mah apa atuh.—

🎴⚡☀️🎴

Di dalam ruangan yang cukup besar, telah duduk Seorang Pendiri dari Pemburu Iblis, serta Seorang Pillar Petir yang baru saja diangkat beberapa bulan lalu.

Mereka duduk berhadapan.

"Aku tak menyangka Kau akan datang malam ini, biasanya Kau kesini setiap setahun sekali, Kanna." ucap Kagaya.

Laki-laki itu selalu menyunggingkan senyumnya setiap melihat Kanna. Begitupula dengan semua orang. Namun kali ini senyumnya amat berbeda.

Entah mengapa terasa hanya untuk Kanna seorang.

"Aku kesini, untuk terakhir kalinya. Setelah itu, Aku tak mau kesini lagi." ungkap Kanna sedikit menunduk.

Ah, itu membuat Hati Kagaya berdesir perih. Entah mengapa.. tak ada yang tau. Tetapi senyumnya tak kian mengendur.

"Oh, benarkah? Kenapa?"

Kanna tersenyum ceria, "Kan Aku sudah punya teman Dunia Akhirat!"

"Begitu rupanya."

Kanna mendengus kecil, matanya mulai lesu, "Jadi Aku tak mau mengejar Kagaya lagi.."

"Kau benar, lagipula Aku sudah Istri dan Lima anak."

Mendengar itu, entah mengapa suasana hati Kanna agak sedikit berbeda. Dia mendongak menatap Kagaya,

"Ini semua kan bukan salahku. Lagipula Kagaya yang mengingkar janji. Katanya mau menikah, hidup bersama, tapi kenapa aku yang sendiri? Kagaya menikah dengan Amane.."

Kanna tak dapat lagi menahan air mata nya, dia menangis. Suaranya serak. Mengelap air matanya.

Kagaya tau itu. Yang dikatakan Kanna adalah benar. Janji itu mereka buat sekitar 10 tahun lalu.

Kali ini Kagaya mengendurkan senyumnya. Tak dapat tersenyum melihat keadaan Kanna. "Aku tak tau harus apa. Waktu itu-"

"Sudahlah." Kanna memotong, menghapus jejak air mata nya yang terakhir. "Ini salahku. Kagaya PHP, jadi memang tak seharusnya di percaya."

Kagaya terkekeh. "Menurutmu begitu?"

"Iya, tentu saja." Kanna mengambil botol minum berisi ramuan disampingnya. Menyodorkannya ke Kagaya. "Ini."

"Wah, untukku?" Kagaya tersenyum kembali, mengambil botol minum yang disodorkan Kanna. "Arigatou."

Kanna mengangguk, tersenyum kecil. "Umn. Kalau begitu aku pergi." gadis itu berbalik, sebelum akhirnya dipanggil lagi oleh Kagaya.

Kanna menoleh.

"Kemari sebentar."

Kanna menurut, lalu duduk didepan Kagaya. "Nani?"

"Maju sedikit."

Kanna sedikit bingung, lalu memajukan posisinya.

"Mendekatlah."

"Hah?"

"Tidak mau?"

Kanna tersenyum kecut. "Iya iya." gadis itu mendekat, kini dia benar-benar dekat dengan Kagaya.

"Kenapa?" tanya Kanna, gadis itu membulatkan matanya, setalah tubuhnya direngkuh hangat oleh Kagaya.

Laki-laki yang sering disebut Oyakata-sama itu tersenyum, lalu berbisik pelan. "Aku mencintaimu."

Kanna tersedak. Matanya kembali berair. Sudah lama sekali Kagaya tak mengucapkan kalimat itu semenjak dia menikah.

Dan kali ini, dia mengucapkannya. Kanna yang tadinya mematung, kini balas memeluk Kagaya erat, mencengkeram Haori laki-laki itu sekuat mungkin. Lalu menangis histeris.

"Maafkan Aku, pastinya aku benar-benar mengecewakanmu." batin Kagaya.

"Tapi takkan lagi karena Aku akan mati, tak lama lagi."

🎴⚡☀️🎴

"Kanna-san?"

"Apa?"

"Apa isi dari botol minum yang diberi Shinobu-san padamu?"

Kanna tersenyum, membuat matanya menyipit. "Rahasia."

Ah, ya. Saat ini Tanjirou sedang bermain di Mansion Kanna, setelah gadis itu menolak untuk tidak ke Kediaman Kupu-kupu.

"Apa Kanna-san membawanya untuk Oyakata-sama?" tanya Tanjirou.

Kanna nampak berpikir, "Hem.." gadis itu mengangguk kemudian. "Sepertinya iya."

"Heeh, begitu, ya." Tanjirou manggut-manggut, entah mengapa ada yang berdesir di hatinya.

Kanna lalu mengambil Ohagi di sebuah nampan disampingnya. Lalu menyodorkannya ke Tanjirou. "Mau?"

"Eh, boleh saja." Tanjirou mengambil Ohagi yang disodorkan Kanna kepadanya, "Kanna-san membuatnya sendiri?"

Gadis itu menggeleng. Mengerutkan dahinya sambil cengingiran. "Aku mencurinya dari Saniem sebelum kau datang kesini."

Tanjirou ngejleb.

"OMAYGOD!"

Lalu Ohagi yang ada ditangannya itu terjatuh begitu saja.

🎴⚡☀️🎴

Heyyo! Minna nyaa~ :'D
Chi apdet juga ternyatah, mweheheh :3

Btw entah mengapa nge ship aja gitu ama Kagaya, jadi pengen bikin Kagaya x Reader hiks :'v TwT

Dahlah heheh, see you in the next Chapter!

Much Love,
NirachiTsugiyama🦄🐚💜💛

,