⚡[6]☀️

3.6K 600 119
                                    

Gagak Kasugai yang jahil. Sejahil cintaku padamuwu





🎴⚡☀️🎴




Malamnya...

Di tengah hutan, tepat di Kuil kuno yang tak terpkai, Kamaboko squad beristirahat disana.

Sembari menunggu kedatangan Pillar Petir yang tak kunjung tiba dari tadi.

Padahal Kanna sendiri yang meminta Trio Sableng untuk menemaninya menjalankan misi.

Bahh :v

"Jadi, Iblisnya sering muncul di Kuil sekitar sini?" Zenitsu bertanya-tanya, sambil menolong Tanjirou menghidupkan api unggun.

Sedangkan Inosuke malah asik tiduran di batang pohon.

"Dari informasi yang diberitau oleh gagak Kasugai sih begitu." jawab Tanjirou.

KEPAKK! KEPAKK!

"Ada berita Kwaakk kwaakk!"

Suara dari burung Gagak Kasugai mengalihkan perhatian Tanjirou dan Zenitsu. Lalu menoleh ke Gagak yang menghampiri mereka.

Namun entah kenapa Gagaknya mengenakkan jepit rambut pita berwarna putih di kepalanya.

Aneh.

"KUWAJIMA KANNA TERSESAT KWAAAK!! TEPAT DI DANAU SEKITAR SINI KWAAAKK! NYAHAHAHAH KWAAKK! CARI SAJA AYO CARI SAMPAI DAPAT KWAAKK! BUBAY KWAAK!!"

Setelah mengatakan itu, Gagak Kasugai itu langsung pergi dengan tidak jelasnya.

Perempatan muncul di dahi Zenitsu. Dia menghela nafas. "Ada-ada saja. Aku tak akan mendengarkan Gagak Itu, dia Gagak nya siapa? Memberi berita tak jelas seperti itu, yakan Tanji—"

Zenitsu berhenti bicara ketika tak mendapati Tanjirou yang menyalakan api disampingnya.

"TA-TANJIROU!!" teriak Zenitsu setelah mengetahui Tanjirou tengah berlari mencari Kanna di depan matanya.

"Aku akan pergi mencari Kanna-san! Zenitsu tolong jaga Nezuko dan Inosuke! Tanume!" seru Tanjirou dari kejauhan. Ah, Tanjirou termakan perkataan nya Gagak Kasugai itu.

"Bakka Tanjirou da." keluh Zenitsu.



🎴⚡☀️🎴


Sruuk, sruuk,

Tanjirou berjalan di semak-semak, berharap dapat menemukan Kanna segera.

"Kalau tidak salah Danau nya ada disini kan..? Kanna-san ngapain kesini sampai-sampai bisa tersesat?" monolog Tanjirou pada dirinya sendiri.

Kemudian tampaklah, diujung matanya ada cahaya bulan yang memantul didalam air.

"Ah! Itu danaunya!"

Cepat-cepat Tanjirou berlari kesana. Berharap bisa menemukan Kanna bagaimanapun juga.

Tap.

Tanjirou berhenti dipinggri Danau. "KANNA-SAN!!" teriaknya mencari-cari.

Ah, bagaimana ini? Tak ada satupun tanda-tanda Kuwajima Kanna disini.

Tanjirou menghela nafas, sebelum dia melihat sebuah Pedang dan seragam Kisatsutai yang Familier di pinggir sungai dekat pohon.

Dan dipohon itu juga ada seekor Gagak Kasugai yang tentunya juga Familier baginya.

"Eh? Gagak yang memakai pita putih... Bukankah itu..."

fearless ; kamado tanjirou [√]Where stories live. Discover now