⚡[21]☀️

2.5K 433 219
                                    

'Lain.'


,
,
,


"He-hey not bad." Kanna mengibaskan rambutnya yang telah dikepang rapih oleh Kanroji.

Bergaya keren sambil berjalan ala Fashion Show. Kanroji tersenyum lebar. "Kannaho-chan benar-benar cantik, ya."

Kanna tersenyum miring, menoleh ke Kanroji lalu menyiah poninya ke belakang. "Be ajah."

"Mbak LopeLope juga mau ku rias tidak?" Kanna duduk di dekat sang Pillar Cinta, memberi isyarat pada Kanroji agar berbalik.

"Kannaho-chan bisa mengepang?"

"Tidak."

"Lalu?"

"Mau nyari kutu."

Kanroji terperanjat. Kepala nya tertoleh, "A-Aku tak punya kutu!"

"Sama dong. Aku juga tak punya." Kanna tertawa meringkik. "Bercanda, Mbak. Rambutmu mau ku ikat, lalu ku kasih pita."

Kanroji mengangguk lega. Menghapus keringat di pipinya. "U-Um, baiklah."

"Yosh."

Kanna mengulum senyum. Perlahan, jemari tangannya membuka kepangan rambut milik Kanroji satu persatu. Lalu menyisirnya rapi.

"Kannaho-chan."

"Hm?"

"Sudah pacaran sama Tanjirou, ya?"

Bluusshh~

Seketika Kanna menghentikan aktivitasnya. Mengontrol wajahnya yang telah memerah gegara pertanyaan Kanroji tadi.

"A-Aku tak pacaran."

"Oh, benarkah? Lalu?"

"Aku maunya langsung tunangan. Lalu menikah." Kanna tersenyum. Melanjutkan aktivitasnya.

"Indahnya.. aku juga ingin menikah. Tapi kita ini Pillar. Banyak misi yang harus diselesaikan. Apa ada waktu?"

Kanna berpikir sejenak. Menggigut bibir bawahnya. Lalu berdecak. "Lakukan saja keduanya."

Kanroji terdiam. Kemudian balas ber-oh. Dia memainkan kedua telunjuknya. "Kupikir... Kannaho-chan masih akan merebut lagi Oyakata-sama."

Kanna tersentak kaget. "Apa?"

Kanroji berbalik, mengambil kedua tangan Kanna, memberi semangat lewat genggaman tangannya. "Jangan menyerah!"

Kanna mengernyit bingung.

"Jangan menyerah, Kannaho-chan! Aku tau, kau dan Oyakata-sama saling mencintai sampai sekarang. Tapi..." jeda sedikit,

Kanroji melanjutkan, "Jangan menyerah! Aku senang kau dan Oyakata-sama bersatu kembali. Kalian.. kalian sudah dipisahkan oleh takdir. Tapi aku yakin, cinta kalian adalah yang terbaik!"

Kanna meneguk ludah. Tiba-tiba kerongkongannya terasa sakit. Dia menggeleng kuat. "Aku sayang Tanjirou."

"Eh.."

fearless ; kamado tanjirou [√]Where stories live. Discover now