𔘓
"Njirou!"
Beberapa hari setelah kematian Rengoku Kyoujurou, Oyakata-sama lantas mengumumkan berita besar, bahwa... Pillar baru telah ada untuk melengkapi semua 9 Pillar!
Namun, siapa sangka.. bahwa ternyata Pillar baru tersebut adalah seorang Gad...
Seseorang yang tadinya hanya berdiri di pintu, kini berjalan mendekati Kanna. Membuka setiap tali yang terikat di tubuh Kanna.
"Kenapa tak menjawab?" Kanna menatap Kiriya bingung. Namun yang ditanya tak menjawab sama sekali.
Kiriya tetap diam meski sudah selesai membuka tali yang terlilit di tubuh Sang Pillar Petir.
"Kiriya?" Kanna berusaha bertanya lagi. Ini aneh.
Kiriya datang dengan wajah panik. Rasa cemas terlihat jelas dari sorot matanya.
"Kuwajima-san.."
"Iya?"
Kiriya mendongak, lalu segera memeluk Kanna. Air matanya jatuh seketika. "Kumohon datanglah ke rumah."
Kanna tersontak kaget.
"Kali ini saja. Oyakata-sama membutuhkanmu. Hanya kali ini.. sebelum Muzan datang dan ayahku akan mengakhiri semuanya." pinta Kiriya dengan suara parau.
Kedua bola mata Kanna membulat. Maksudnya, mendengar kata 'Mati' membuat dirinya kehilangan keseimbangan.
Desiran halus terasa dingin dihatinya.
"Kumohon, temui dia. Temuilah dia, Kuwajima-san." Kiriya terisak. Meminta dengan sangat.
Tak biasanya seorang Ubuyashiki bisa menangis seperti ini.
Kanna meneguk ludah. Dia menggeleng. "Aku tak bisa. Aku sudah janji tak akan kesana."
Benar.
Bahkan dia sudah janji untuk tidak akan mengganggu Kagaya lagi.
Kiriya melepaskan pelukannya. "Untuk yang terakhir kalinya saja. Setelah itu dia akan mati. Pergilah sebelum itu terjadi."