XIII | ZOSCA

1K 221 288
                                    


6 months later . . .

"Berita terkini, penyebab kebakaran salah satu rumah tiga tingkat di cluster Morganite diduga karena adanya arus pendek. Belum ditemukan apakah ada korban dalam insiden ini. Penghuni rumah tersebut tidak ditemukan di TKP. Polisi masih menginvestigasi kasus ini lebih lanjut."

Daru mematikan televisi setelah pemberitaan berakhir. "Bukannya itu tempat ritual sekte sunya? Kok kasusnya baru di blow up sekarang? Bukannya waktu itu pihak kepolisian setempat yang nyelamatin kita?"

Si naif ini tidak tahu kalau mafia independen yang turun tangan menyelamatkan eksistensinya waktu itu.

Atensi si pemuda teralihkan oleh telepon dari Sabinㅡyang kini satu kampus bersamanya.

Mengenai kasus kecurangan yang menimpa Sabin memang tuntas, tapi sayangnya dia gagal dalam tes seleksi masuk institusi yang diinginkan.

Faktanya, dimanapun lokasi menimba ilmu, semuanya tetap bergantung pada visi misi kita sendiri. Situasi hanya mengikuti.

Sekarang mereka berdua melanjutkan studi di universitas swasta ternama; Lapis Lazuli.

Hadwin? Gap year. Setelah yang terjadi di safe house, penjagaan Hadwin dari dunia luar semakin diperketat. Tuan Elvanter sebenarnya memberikan pilihan selain menunda kuliah, tapi Hadwin menolak opsi tersebutㅡuntuk sekarang.

"Halo, Bin?"

"Lo dimana? Belum otw? Gue udah di hall kampus nih."

Daru menepuk dahinya kelupaan. "Aduh ... kalo misalkan gue gak jadi nemenin lo nonton event lo marah gak?"

"Yaelaah masa gue sendirian di sini?!"

"Hadwin katanya mau dateng, kan?"

"Iya, tapi dia belum ada kabar lagi. Ah bete."

"Sumpah Bin, ini urusan mendadak bangeett gak bohong!"

"Urusan apaan sih? Sok sibuk banget."

"Nanti habis event lo langsung ke sini aja ya ya ya?"

"Yeu resek! Gue gak janji bisa dateng loh ya."

"Hehehe have fun nonton The Devils kesayanganmu ya sepupuku~"

Setelah sambungan terputus, Daru berjalan ke dapur dan membongkar tas belanjaannya satu per satu.

Hari ini dia akan menjadi koki dadakan. Doakan semoga rumah tidak berakhir terbakar seperti berita barusan, karena Daru tipe yang ceroboh. Masak air saja sering lupa, alhasil ketelnya hangus bahkan pernah sampai meledak.

"Oke mari kita mulai! Campur tepung dan cokelat. Lalu pecahkan empat butir telur, pisahkan bagian kuning dan putihnyaㅡhah? Gimana gimana? Di saring gitu??"

Baru semenit sudah kacau.

Daru memakai trik untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, yaitu bermonolog dengan audiens khayalan.

"Ya jadi ibu-ibu, kalo adonannya sudah begini nih, kita bisa langsung pindahkan ke loyang and put in the oven for 30 minutes, yes you got it? Yes okay good!"

Hasil baking terlihat sangat memuaskan. Hanya saja saat dicicip . . .

"EH ANJIR GULANYA BELUM DIMASUKKIN?! DASAR DARU BEDON!!!"

Pemuda kepala dua itu seketika mengalami mental breakdown. Terlebih karena sudah tidak ada waktu lagi untuk memasak kue baru. Apa boleh buat? Lanjut frosting saja dengan krim banyak-banyak.

Beauty And The Boo [DAY6 Dowoon]Where stories live. Discover now