Chapter 3

2.5K 497 75
                                    

Terkadang rencana tidak sesuai keinginanmu jauh lebih baik

Minji sibuk membersihkan apartemen menggunakan vacuum cleaner

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Minji sibuk membersihkan apartemen menggunakan vacuum cleaner. Yeri sibuk memindahkan pakaian dari koper ke lemari pakaian. Dan Mona sibuk menata beberapa buku keperluannya.

Intinya mereka tengah sibuk mengurus keperluan masing-masing. Setelah hari perdana mereka memijaki apartemen yang akan menemani selama masa kuliah.

Ya, mereka bertiga memilih untuk menempati satu apartemen yang cukup luas dengan tiga kamar pribadi untuk ditempati masing-masing.

Jauhnya jarak rumah dengan kampus sebagai alasan utama hingga mereka memutuskan beralih menempati apartemen yang jaraknya cukup dekat. Hanya perlu sekali menaiki bus.

"Hey, kalian!"

Suara Yeri melentang dengan langkah gontainya menghampiri Minji dan Mona yang baru saja keluar dari kamar dengan membawa kardus kosong.

"Ayo kita party malam ini. Kalian mau ikut?"

Mona mengernyit, "Party?"

Sedangkan Minji menekan tombol off pada vacuum cleaner. "Jangan mengada. Uangmu saja tidak cukup untuk membeli tteokbeokki."

Yeri mendengus, karena memang kenyataannya seperti itu. "Party-nya gratis. Teman seangkatanku mengadakan party untuk merayakan penerimaan mahasiswa baru."

"Dimana tempatnya?" Minji seperti tertarik.

"Bar."

"Wow, jurusan arsitek memang berbeda." Mona bertepuk tangan memuji.

"Kalian mau ikut?" tanya Yeri sekali lagi.

Minji terlihat menimang, namun berakhir menggelengkan kepala. "Tidak. Aku baru ingat sebentar malam ada janji dengan Changbin."

Yeri berdecak. "Padahal tadi kau seperti bersemangat untuk ikut." cibirnya dengan bergumam. Kemudian beralih mengunci pandangan dengan Mona. "Kau mau ikut?"

Mona mengendikan bahu, "Aku tidak begitu yakin."

"Ayolah, ikut denganku. Kapan lagi kita bisa makan dan minum gratis? Lagipula aku ingin menyegarkam otakku. Siapa tahu banyak lelaki tampan di sana? Sekaligus bisa cuci mata." bujuk Yeri.

Minji memutar bola mata. "Dikepalamu isinya hanyalah lelaki tampan."

"Aku single. Sedangkan kau sudah mempunyai Changbin. Jadi, pemikiran kita berbeda." sela Yeri. "Jadi? Kau mau ikut atau tidak?" tanya Yeri mengarah pada Mona. kembali pada topik awal.

Mona masih berpikir sembari melipat kardus hingga mengempes.

"Ayolah. Ikut denganku, please." bujukan Yeri kali ini sangat berbeda. Bahkan suaranya terkesan dibuat-buat seperti melakukan aegyo.

AFTER MEET YOU [JEONGIN]Where stories live. Discover now