Part 1

43.6K 4.4K 1.5K
                                    




Haloooh!

Setelah aku menahan, menyimpan, pura-pura telinga kemasukan kapal, mata kelilipan pesawat luar angkasa tentang 'ayo debutkan cerita Paman Sugal dan Bibi Moster' akhirnya, semua sudah menemukan titik terangnya wkwkwkwkw

selamat bagi jeyehayers yang rajin banget absen kapan Yungi ada cerita sendiri
Ini adalah side story dari Lacuna, jadi alangkah lebih baik jika kalian membaca Lacuna terlebih dahulu

Aku juga penasaran bagaimana cerita ini ke depannya, karena bisa dibilang ini pasangan super kejutan yang aku aja juga gak nyangka kalau antusias kalian bisa mendorongku menulis sejauh ini 😂😂
Dari Jimin ke Jungkook dan Jungkook ke Yungi. Ayo kita bawa santuy mantuy aja ya side story Paman Sugal, bagaimanapun air akan mengalir dan bermuara di suatu tempat, ceunah
Sepertinya Snowdrop adalah the last Hyoniverse series dari cerita My Little Bittersweet Wife (maksudnya cerita yang saling berhubungan satu sama lain) Oke, itu saja cuap cuapnya

Voter keberapa nih?

"Kau bilang harus menikah apapun yang terjadi, kan? Kalau begitu berhentilah meronta seperti orang gila dan kita selesaikan ini di depan Pendeta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"Kau bilang harus menikah apapun yang terjadi, kan? Kalau begitu berhentilah meronta seperti orang gila dan kita selesaikan ini di depan Pendeta. Kau, sudah mendapatkan seorang suami sekarang."

Yungi bahkan berjalan menyusuri koridor dan berlanjut melewati deretan kursi panjang, menuntun Eunjo yang menyumpah serapah hanya untuk mencapai Kang Jihun—Ayah Eunjo. Di sana, Jihun baru saja berbicara dengan Pendeta ketika Yungi nampak menarik napas penuh ketenangan. Mata sipitnya menatap lurus, bibirnya terkatup rapi dengan sedikit kilatan cahaya ketika lidahnya membasahi permukaannya singkat. Hingga Yungi benar melepaskan tangannya atas Eunjo ketika membungkuk dengan ramah.

"Maaf jika ini terlalu tiba-tiba, tetapi jika Tuan tidak keberatan, mari kita lanjutkan acara pemberkatan ini."

Sebenarnya, Yungi sendiri tidak mengerti kenapa ia bisa mengatakan hal kelewat tidak masuk akal kala itu. Tetapi, menyadari rumah besar ini bukanlah apartemennya, ranjang yang menumpu tidak diisi oleh tubuhnya sendiri, Yungi mau tidak mau harus menelan suatu fakta jika dia telah menikahi putri seseorang.

Sesuai dengan permintaan Eunjo beberapa hari lalu, mereka akan segera pergi dan tinggal di rumahnya sendiri dari pada bernaung satu atap dengan sang Ayah. Barangkali Yungi mengerti satu sampai dua hal bagaimana hubungan Ayah dan putri ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Tetapi entahlah, Yungi tidak seberminat itu untuk mengeduk terlalu jauh. Satu hal yang pasti, rumah besar, harta bergelimang, ternyata tidak terasa sehangat itu ketika tali keluarga seolah nyaris putus dilahap oleh keegoisan masing-masing.

Kendati sudah beberapa hari, Yungi masih merasa tempat ini sangatlah asing. Interior yang ia lewati ketika sarapan, saat membasuh diri atau beberapa pelayan yang menyapa memaksanya menyadari fakta jika hidupnya benar-benar berbeda.

Snowdrop ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang