Di Korea udah tanggal 21😂😂
.
Suara kicau burung, udara pagi yang berhembus lembut juga sinar hangat dari sang mentari yang malu-malu menerobos lewat sela tirai jendela. Keadaan tenang yang luar biasa.
Jeno semakin tenggelam pada apa yang ia peluk, aroma yang ia cium membuatnya merasa nyaman dan tenang. Tanpa sadar ia kembali mengeratkan pelukannya dan bersandar pada bidang itu.
Tak berapa lama, lalu tiba-tiba sinar mentari menyerbu masuk akibat seorang wanita yang kini berkacak pinggang setelah membuka gorden. Jeno langsung mengerang kesal, dia masih mengantuk.
"Maaa~ Jeno masih ngantuk!"
"Oh Jeno! Beginikah kelakuanmu saat mama tidak di rumah!?"
Jeno yang mendengar nada marah dari sang mama memaksakan diri bangun. "Apaan sih ma? Ini masih pagi, libur juga. Ga papa dong kalau Jeno bangun siangan dikit. Lagian mama pulang-pulang marah bukannya sayang-sayangin Jeno kek!"
Mama Oh malah terlihat semakin marah, wajahnya merah padam. "Terus ga papa juga kalau kamu bangun tidur dengan keadan begitu?"
Jeno melihat tubuhnya yang tanpa atasan, setengah tubuhnya dalam selimut. "Ya kan Jeno cowok, Ma."
"Dan itu alasan kenapa lelaki itu ada di samping kamu dan kamu peluk erat tadi?"
Tunggu! Lelaki?
Jeno terkejut tentu saja, ia menoleh pada seseorang yang kini tengah mengumpulkan nyawanya. Jeno memperhatikan orang yang beranjak duduk di sampingnya.
Cukup hening, hingga teriakan membahana serak milik Jeno terdengar disambung lelaki di sampingnya lalu diikuti oleh sang mama dan terakhir oleh sesuatu dari dalam box bayi.
"Oek! Oeeek!"
Ketiganya terdiam dan saling pandang. Mama Oh yang menatap tajam kedua remaja yang kini tampak pucat. Ia mendekat ke asal tangisan yang tak kunjung berhenti itu. Menengok ke dalam dan disuguhi gumpalan lemak yang memerah mukanya akibat menangis.
Seperti adegan slowmotion mama Oh menoleh menatap kedua orang di atas ranjang.
Jeno menoleh ke lelaki di sampingnya. "Mampus gue."
"Oh Jeno, kau harus menikah sekarang juga!" Suara lantang penuh penekanan itu membuat Jeno seketika ingin menangis. "Dan kau, harus bertanggung jawab pada anakku!"
🌹🌹🌹
"EMAK JENO GA MAU NIKAH!!!" Ini sudah kesekian kalinya Jeno memberontak sambil berteriak histeris.
Mama Oh hanya bisa memijit pelipisnya, merasa kesal dengan tingkah labil putranya ini. Ada dua orang yang kini tengah menariknya agar mau keluar kamar dan berjalan menuju altar. Bahkan riasannya yang tadi terlihat sempurna kini sudah berantakkan akibat ulahnya yang kabur-kaburan.
YOU ARE READING
Oh My Baby [MARKNO]✔
Fanfiction[SELESAI] Tidak disangka pagi hari yang indah berubah kacau saat mereka ketahuan tengah tidur di bawah selimut yang sama. Lalu seorang bayi hadir membuat keduanya harus rela dinikahkan paksa. Jeno sangat membenci Mark, tapi Mark apakah sebaliknya? "...