6. (Pasturi) ada yang baru!

13K 1.6K 93
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Warning! Skip banyak!

Diskors ternyata ga buruk-buruk amat. Buktinya Jeno anteng banget selonjoran di karpet tebal empuk depan tv sama baby Jea yang asyik sama dunianya mainin baju Jeno. Sesekali Jeno meladeni tingkah baby Jea hingga berakhir mereka tertawa bersama.

Kemarin mereka pindahan ke sebuah rumah sederhana sesuai sama apa yang dulu mamanya Jeno bilang. Mengharuskan Jeno dan Mark tinggal berdua sama baby Jea, bukan jahat, tapi membuat mereka belajar bertanggung jawab dan menjadi orang tua sesungguhnya. Tenang, mama Jeno masih memberi pengasuh untuk baby Jea jika mereka sedang pergi sekolah atau apapun. Kebetulan pengasuhnya tinggal di samping rumah mereka.

Mark keluar dari kamar udah wangi, ganteng pakai pakaian rapi. Bau-baunya mau pergi nih.

"Mau ke mana lu?" Jeno ngedongak liatin Mark yang lagi pasang jam tangannya.

Ganteng sih, cuma Jeno ga ikhlas buat memuji manusia itu.

"Minimarket. Mau nitip ga?"

Jeno bangkit dari tidurnya, membuat baby Jea mendongak heran. "Boong, ya lu. Ke minimarket doang rapi bener. Mau kencan kan lu, ngaku!"

"Bukan urusan lu kalau yang itu, udah mau nitip nggak?"

Jeno memejamkan matanya, menghirup nafas dalam lalu mengeluarkannya perlahan. Membuka matanya kembali ia tersenyum manis ke arah Mark. "Itu catatannya tolong lu beliin, ya." Ia menunjuk kertas yang di atas meja.

Mark mendengus, padahal tadi ia takut Jeno bakal marah besar. Ia pun mengambil kertas yang Jeno maksud. Mata bulatnya melotot melihat daftar yang tertera.

"Gila! Apaan ni, ga sekalian minimarketnya aja diborong?"

"Heh, itu dari bunda, ya. Lagian wajar sih, kan kita baru pindahan kemaren apa-apa ga ada di sini. Mau makan apa lo, tanah di depan?"

"Ya, tapi ini banyak banget, Jen. Gimana gue bawanya coba?"

"Lu ngeluh aja, katanya kepala keluarga. Itu masih dikit, Markli."

"Tap-"

"Ya udah gue sama baby Jea ikut. Sekalian ngenalin baby Jea sama dunia luar. Ambil kereta bayinya, gue mau gantiin baju dia dulu."

Dua cowok ganteng dengan seorang bayi dikeretanya, mereka dari tadi jadi pusat perhatian pengunjung minimarket ini. Jeno ngedorong troli ambil ambil apa yang ada dalam catatan, Mark sendiri ngedorong kereta baby Jea. Ugh suami idaman sekali~

"Jen, gue ganteng banget, ya?" Mark berbisik.

Jeno noleh, matanya membola saat jarak wajah keduanya sangat dekat. Menelan ludahnya gugup Jeno mencoba memasang raut biasa. "Apaan sih, buluq gini!" Jeno mencengkram pipi Mark lalu ia tolehkan kanan kiri. "Biasa aja, yang ada gantengan gue." Jeno melepaskan cengkramannya lalu kembali mendorong troli menuju rak sayur.

Oh My Baby [MARKNO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang