14. yah, putus

10.9K 1.4K 151
                                    

Semakin hari pergunjingan dan pergibahan dikaum hawa semakin meresahkan hati Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin hari pergunjingan dan pergibahan dikaum hawa semakin meresahkan hati Jeno. Dulu dia senang-senang saja karena ia terdengar keren karena memiliki rival seperti tokoh penting dalam sebuah cerita. Namun, tidak sekarang karena ia malah mendengar bahwa mereka mulai melakukan cocoklogi dirinya dan Mark.

"Liat deh mereka itu makin hari keknya makin dekat."

"Iya, berangkat sama pulang barengan terus lagi."

"Dulu mah Jeno keseringan ngajak Mark gelut sekarang udah jarang banget, aneh kan?"

"Kalau ga ada apa-apa ya ga mungkin."

"Pacaran kali, eh atau kek sinetron gitu dijodohin?"

"Gue sih setuju aja kalo misal mereka itu beneran punya hubungan. Gemes sih sama si Jeno, malu-malu anjing gitu."

Jeno ingin sekali menjadi rubah ekor sembilan lalu mempora-porandakan sekolah tempatnya menuntut ilmu ini. Hatinya kepalang panas dengan cuitan manusia-manusia maha benar itu.

"Kak ga usah didengerin."

Jeno senyum tipis ke Jisung, dia jadi agak merasa bersalah dengan remaja manis di sebelahnya ini. Dia terlalu menggemaskan untuk tau kebenaran.

"Kan kakak pacarnya Jwi, hehe."

Duh, Jeno makin ga tega. Jisung tu baik banget, walau Jeno ga suka tapi dia ga mau nyakitin orang seimut marmut ini.

"KAMU TUH MAUNYA APA SIH?!"

Tiba-tiba ada suara cewe teriak, mengalihkan perhatian warga sekolah. Seketika hening.

"Putus."

"Mark kamu sadar yang kamu ucapin barusan? Maksud kamu apa?"

"Kan gue udah bilang mau putus, ya udah putus. Ga ada hubungan. Lo, gue, puTus!"

Haerim menatap Mark ga percaya, di tengah koidor sekolah, di jam istirahat pertama yang mana lagi rame-ramenya. Mark dengan santai ngomong putus. Ga punya hati kamu mazz.

"Atas apa yang udah kita lakuin kamu mau minta putus gitu aja? Kita udah jauh Mark-"

"Ga usah drama deh, kita putus. Gue ga bisa lagi sama lo."

"Ga bisa gitu Mark, aku masih cinta sama kamu. Aku ga mau pisah!" Haerim mencekal tangan Mark.

"Maaf ya, gue uda ga cinta sama lo dan lagi gue jijik sama cewe yang mudah nempel ke cowok lain."

"Kamu salah pa-"

"Ki.Ta.Pu.Tus. ga usah ngubungin gue lagi." Mark berjalan begitu saja setelah melepas paksa cekalan tangan Haerim.

Gadis itu hanya mampu menatap nanar kepergian mantan kekasihnya.   Sadar ia menjadi pusat perhatian langsung saja ia mengusap air mata sambil berlari ke lain arah.

Oh My Baby [MARKNO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang