𝙾𝚁𝙸𝙾𝙽 𝙰𝚁𝙼𝚈

𝑷𝒂𝒓𝒕 8 [ 𝑻𝒓𝒊𝒄𝒌𝒆𝒅 ]

Tangier
طنجة Ṭanjah
ⵟⴰⵏⵊⴰ / Tanja
Tangiers

Maroko

17.30 WET

"Melanjutkan, satu-satunya yang dapat mengendalikan dirimu dan impianmu!, kalian paham?" Alta meyakinkan semua bahwa misi adalah tujuan dan tujuan haruslah dicapai.

"Kata-katamu lumayan menginspirasi." Taka menepuk bahu saudaranya yang bernama lengkap Alnitak Rion itu.

"Aku sangat paham kata-katamu itu, tapi kenapa kita pergi ke Tangier?, Apa ada pemberitahuan sebelumnya?" Reg menanyakan pada yang lain karena tidak tau alasan mereka pergi ko kota itu.

"Kim Hae Joo, dia memberitahuku sehari sebelumnya." Taka menjelaskan hal yang belum diketahui adik termudanya itu.

"Kita perlu waktu berapa menit untuk sampai ke rumah?" Alniron mengganti topik pembicaraan.

"Rumah?" Key yang masih belum paham jika rumah yang dimaksud Alniron adalah markas baru mereka di Tangier, Maroko.

"Kurang lebih 20 menit dengan mobil." Gamma memeriksa google maps khusus mitra rahasia untuk melihat jarak dan waktu dari Tangier Ibn Battuta Airport ke markas baru mereka.

"Bagaimana dengan paspor yang kalian gunakan?" Geu bertanya begitu agar identitas baru mereka di pahami oleh masing-masing.

"Siapa yang mengurus itu?, Kenapa aku tidak dilibatkan?" Reg memprotes tindakan saudaranya itu yang seakan tidak mempercayai keahlian peretasannya.

"Mitra rahasia terpercaya sudah melakukan lebih dulu dengan berbagai pertimbangan." Alniron menjelaskan pada adik bungsunya itu yang seketika diterima dengan baik oleh Reg.

"Baiklah, aku mendukung segala sesuatu yang terbaik untuk kita, Orion Army." Reg menyerukan penyemangat Orion Army sembari menatap bergantian saudara-saudaranya itu.

"Bagaimana dengan pertanyaanku?" Geu mengisyaratkan agar pertanyaan pentingnya mendapat jawaban pasti.

"Paspor masih dengan nama samaran saat kita di Korea." Jawab Alniron.

"Kenapa tidak menggunakan identitas baru?" Cetus Key.

"Wajah kita tetap seperti orang Korea walaupun masing-masing kita kecuali Alniron dilahirkan di luar negara Korea." Gamma menegaskan pada adik kesayangannya itu. Sejak kecil Gamma lah yang mengurus Key dan Reg untuk menggantikan sosok orang tua yang tiba-tiba menghilang dalam misinya itu.

"Apa itu mobil yang dipersiapkan mitra rahasia?" Reg menatap kurang dari 3 detik ke arah mobil putih yang berhenti di sebrang jalan depan bandar udara Tangier ibn Battuta itu.

"Benar." Alniron yang memeriksa sistem pribadi mitra rahasia di ponselnya.

Perkiraan 20 menit di sistem google maps khusus mitra rahasia terpercaya itu hanya melenceng sepersekian detik saja.