Fatimah.52

29.4K 1.9K 461
                                    

🌸ASSALAMUALAIKUM 🌸

HAPPY READING🌻

"Pelan-pelan yah bacanya;v"

.FATIMAH.

Bukankah hidup memang seperti ini.

Yang Bahagia akan merasa Sedih dan yang Bersedih akan merasa Bahagia.
Yang menyakiti akan kembali tersakiti.
Yang membuat orang tertawa akan kembali dibuat tertawa.

-LIMA PULUH DUA-

[SEBAGIAN DI HAPUS KARENA PROSES PENERBITAN]

"KAMU PERGI"

"SIKAP KAMU YANG KAYA GINI NGEBUAT AKU MUAK"

"KAMU UDAH GAK NGANDUNG BAYI KITA JADI APA YANG HARUS AKU PERTAHANIN"

"KAMU HARUSNYA SADAR DIRI. KAMU SEKARANG GAK KAYA YANG DULU"

"KAMU UDAH GAK BISA JADI SEORANG IBU"

"JADI GAK USAH SOMBONG"

"KAMU GAGAL JADI SEORANG IBU"

"KAMU GAK BECUS JAGA BAYI KAMU"

"KAMU GAK GUNA"

"KAMU GAK BECUS"

Kata-kata dari Pian masih tergiang di kepalanya membuat dia merasa sakit yang luar biasa, air matanya bahkan tak surut-surut, dia terus menangis mengingat ucapan tajam Suaminya itu.

"Kenapa? Kenapa KENAPA AKU GAK BECUS JAGA BAYI NYA"

"KENAPA? KENAPA HARUS AKU YANG NGALAMIN INI SEMUA"

"KENAPA PIAN MALAH NGOMONG KAYA GINI" Tanyanya.

Meydina memukul keras dadanya yang terasa sesak.
"Kenapa sesakit ini?" Tanyanya dengan menunduk.

"Kenapa harus aku yang kehilangan kaya gini. Kenapa harus Bayi aku yang pergi, kenapa rahim aku yang harus diangkat. KENAPA? KENAPA AKU?" Ucapnya dengan nada yang pedih, sorot matanya benar-benar memancarkan rasa sakit yang mendalam.

"Kenapa kamu ninggalin aku dengan keadaan kaya gini?" Tanyanya sembari menatap bingkay foto dirinya dengan Pian yang terpajang di dinding.

"Kenapa kamu jahat?" Tanyanya lagi sembari memegang dadanya yang sakit, didalam sana dia merasakan sakit yang teramat.

Dia sendiri diruangan ini, tidak ada Bundanya tidak ada Kakaknya, tidak ada Teman, tidak ada Sahabat, tidak ada Suami. Dia benar-benar sendiri. Membuatnya sangat merasa sakit.

Semua orang bak pergi begitu saja padahal dulu dia sangat digemari, dimanja, dan tak pernah dibiarkan sendiri. Tapi sekarang semuanya terbalik, dia dibenci, dia dipaksa untuk berdiri sendiri, dia ditinggalkan oleh orang-orang yang begitu berarti.

"KENAPA SEMUANYA PERGI" Teriaknya dengan nada memilukan.

"AKU BENCI"

"AKU BENCI KALIAN" Teriaknya dengan air mata yang terus saja mengalir.

[SEBAGIAN DI HAPUS KARENA PROSES PENERBITAN]






Hallo maaf aku baru update hari ini, Maaf Ya Semuanya.
Dan juga.

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
Semuaaaa❤️

Semoga kita dipertemukan dengan Bulan Ramadhan tahun depan ya🌸

Dan Maaf untuk part ini sedikit pendek❤️

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA🌸

GIMANA SAMA PART INI? SEMOGA SEMUA SUKA YA🌻

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA!🌸

DAN JANGAN LUPA IKUTI ( FOLLOW ) AKUN INI YA.
SAMA AKU IG AKU JUGA @safitri_5252.

LUP SEMUAA❤️












🌸WASSALAMU'ALAIKUM 🌸



FATIMAH.

FATIMAH [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang