11

133 15 0
                                    

Taehyun yang hendak kembali ke kelas bersama ketiga temannya dikejutkan oleh Seunghee dan Yeji. Keduanya berkeringat, mereka pasti habis berlari mencarinya.

"Ada apa?" Tanya Taehyun. Seunghee dan Yeji mengatur napasnya kembali lalu memperlihatkan sebuah lokasi di tab. Taehyun yang tidak mengerti mengerutkan dahinya bingung, "jelaskan padaku. Aku tidak mengerti."

Hueningkai yang seakan tahu, mengambil tab dari tangan Seunghee dan berkata, "sepertinya mereka menemukan keberadaan Hyewon."

Mendengar nama adiknya, Taehyun langsung merampas tab ditangan Hueningkai dan melihat lokasinya. Jauh sekali. Hyewon berada di New Zealand, Wellington.

Beberapa pertanyaan terlintas di otaknya, apa yang membuat penculik itu membawa Hyewon sejauh itu? Apa Hyewon baik-baik saja? Meski begitu, ia menghilangkan beberapa pertanyaan itu di kepalanya dan menyuruh Seunghee menelepon Arin dan Yeonjun. Mereka berdua harus tahu. Terutama, suami Hyewon-- Yeonjun.

"Yeobosseo, Seunghee? Kenapa? Apa Hyewon sudah ditemukan keberadaanya?" Tanya Arin di seberang sana.

Seunghee berdehem, "iya, aku sudah menemukannya dengan Yeji. Ada kerabat Yeji yang mengatakan gadis itu pernah terlihat beberapa kali di daerahnya."

"Benarkah? Baiklah, terima kasih banyak. Maaf, aku terpaksa bolos hari ini karena ingin menemani kakak ku,"

"Tidak apa, cepat beritahu kakakmu."

"Baik, sampai jumpa. Aku akan mengabari setelah memberitahu kak Yeonjun."

Begitu sambungan terputus, Taehyun hanya berharap begitu Hyewon terlihat olehnya, ia baik-baik saja. Tidak terluka sedikitpun.

"Aku harus mengurus keberangkatan kesana. Kalian sekolah saja, aku, Yeo-"

"Tidak," suara Beomgyu menghentikan Taehyun berbicara. "Ingat kata-kata Soobin, ketika salah satu dari kita ada masalah, kita harus menyelesaikannya bersama-sama. Karena kita tahu kau tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri, Taehyun. Ku mohon, biarkan kami ikut denganmu." Jelasnya.

Taehyun tidak bisa mengerti lagi dengan kebaikan teman-temannya. Lelaki itu tersenyum hangat, "baiklah, kalian bisa mengemasi barang kalian pulang sekolah. Karena aku tidak tahu kapan kita bisa kesana secepatnya karena kita sudah banyak izin ke konseling."

"Tidak perlu khawatir tentang izin, kita bisa kesana secepatnya. Pulang sekolah mungkin bisa atau besok, aku akan tanyakan pada ayahku. Yang sebenarnya. Dia pasti akan memaklumi." Ucap Hueningkai.

Soobin yang berada disebelah Hueningkai merangkulnya, "memang ya, Hueningkai itu dapat diandalkan kalau izin sekolah."

"Benar, terima kasih banyak Hueningkai. Jika bukan karena mu, pasti sulit untuk meminta izin ke konseling." Tambah Taehyun.

<<<>>>

Esoknya, semuanya berkumpul di bandara. Taehyun mengecek teman-temannya yang akan ikut ke New Zealand untuk mencari Hyewon.

"Sudah siap?" Tanya Taehyun. Semuanya mengangguk. Mereka pun memasuki bandara, bersiap untuk pergi.

Semuanya mengatur tempat duduk, Yeji dengan Seunghee, Arin dengan Yeonjun, Taehyun dengan Beomgyu, sementara Soobin dengan Hueningkai. Awalnya Taehyun akan duduk bersama Hueningkai, tapi Soobin dan Hueningkai sama-sama menolak. Keduanya ingin duduk bersama, maka Taehyun mau tidak mau duduk bersama Beomgyu. Soobin pantas dijuluki permen karet Hueningkai, setiap bertemu Hueningkai pasti pria tinggi itu ada di sebelahnya.

"Berapa jam yang harus ditempuh untuk ke Wellington?" Tanya Beomgyu pada Taehyun.

Taehyun mengecek ponselnya, "butuh waktu sekitar 10 jam kalau dari sini ke Wellington, mungkin. Entahlah, aku belum pernah ke sana. Kalau saja kita mulai dari Melbourne, mungkin sekitar 3 jam lebih. Ingatkan? Kita ke Melbourne dulu karena aku ingin bertemu seseorang." Jawabnya.

I Love U | Choi YeonjunWhere stories live. Discover now