17

124 13 0
                                    

"Yeji? Kau bersama siapa?" Yeonjun melihat lelaki disebelah Yeji.

Yeji tersenyum, "perkenalkan, dia kakakku. Namanya Hwang Hyunjin." Ucap Yeji memperkenalkan kakak kandungnya, Hyunjin.

Yeonjun mengulurkan tangannya, "hai Hyunjin, aku Yeonjun. Choi Yeonjun,"

"Hai Yeonjun, salam kenal." Balas Hyunjin. Yeji menoleh kesana kemari, Yeonjun yang mengerti langsung berucap. "Oh, Hyewon sudah berada di kelas. Kau bisa menghampirinya, tolong pastikan dia jauh dari Junhyuk,"

Yeji menoleh dan mengangguk, "baiklah, kebetulan sekali kak Yeonjun disini. Kakak ku akan sekelas dengan mu. Ia menunda satu tahun pelajarannya karena melanjutkan pekerjaan ayah ku sementara di luar negeri. Aku titip dia dengan kakak, ya?"

Yeonjun melirik sebentar ke Hyunjin, sedetik kemudian ia tersenyum. "Baiklah,"

Setelah mengatakannya, Yeji meninggalkan sang kakak bersama Yeonjun.

<<<>>>

"Hai Hyewon," seru Hyunjin ketika menghampiri Yeji bersama teman-temannya di kantin.

Hyewon terkejut, ia tanpa bicara langsung saja memeluk Hyunjin. Sudah lama lelaki itu tidak menunjukkan wajahnya di depan Hyewon. Sejak kecil, Hyunjin terkadang jarang berada di rumahnya karena ia mengikuti beberapa les tambahan.

Setelah melepaskan pelukannya, Hyewon menyuruh Hyunjin untuk duduk. "Sudah lama sekali, kau kemana saja? Kenapa tidak pindah kesini bersama Yeji kemarin-kemarin?"

"Aku masih banyak yang harus diurus di kantor ayah ku, jadi banyak pekerjaan. Dan untungnya tugas ku sudah selesai, maka dari itu aku menyusul Yeji ke sini. Kebetulan ibu ku memberitahu bahwa kau satu sekolah dengan Yeji." Jelas Hyunjin, kemudian ia menyuapi dirinya sesendok sup yang baru saja di belinya.

Hyewon mengangguk sambil ber'oh ria. Tidak lama, Yeonjun datang dan dengan spontan duduk di sebelah Hyewon. "Selamat makan," Yeonjun menghentikan ucapannya dan bergerak mendekati isterinya itu lebih dekat. "Sayang,"

Mendengar kata 'sayang' membuat pipi Hyewon memerah. "Yeonjun, berhenti menggoda ku." Balas Hyewon menahan malu.

"Kenapa? Tidak suka, ya? Kalau begitu, kau mau di panggil seperti apa? Baby? Chagi? Yeobo? Apa, hm?" Yeonjun mengangkat kedua alisnya bergantian. Hyewon menutup wajahnya dengan kedua tangan, melihat Yeonjun yang menggodanya seperti ini membuatnya malu. Yeonjun dengan berani menggodanya di depan teman-temannya, jangan lupakan Hyunjin melihat kedekatan keduanya.

"Kalian sepasang kekasih, ya?" Tanya Hyunjin begitu memperhatikan gerak-gerik Yeonjun pada Hyewon.

Yeji yang berada disebelahnya mengangguk, "benar. Mereka sepasang kekasih, terlalu romantis sampai kau merasa iri."

Yeonjun menoleh mendengar perkataan Yeji, "kalau iri cari pacar saja, banyak kok lelaki disana yang baik dan tampan."

Hyewon menyenggol bahu Yeonjun, laki-laki itu dengan refleks mengatakannya tanpa berpikir terlebih dahulu dan menurut Hyewon itu keterlaluan.

"Ya! Kau keterlaluan sekali," sahut Hyewon. Ia menatap Yeonjun tajam.

Yeonjun yang ditatap seperti itu memanyunkan bibirnya, "maaf, mulut ku ini tidak bisa diam."

Arin memukul pelan dahinya memandang kakaknya yang terlihat bodoh. "Kakak, sikap aneh mu itu perlu di kurangi."

"Kenapa? Apa yang aneh?" Dengan tampang bodohnya Yeonjun malah bertanya. Helaan napas keluar begitu saja dari bibir Hyewon, ia pasrah melihat suaminya yang tiba-tiba absurd seperti itu.

I Love U | Choi YeonjunМесто, где живут истории. Откройте их для себя