"Pagi kakak-kakak ku. Tidur kalian nyenyak, hm?" Hyewon dan Yeonjun sambil menatap. Arin dan kedua orang tua Yeonjun memandang keduanya.
Tanpa Hyewon ketahui, Arin ternyata tidak sepenuhnya tertidur malam itu. Ia tahu keduanya akan tidur bersama karena penyakit Hyewon yang kambuh. Tapi, ia tidak bisa menyingkirkan pikiran kotor di otaknya.
"Kalian berdua tidur bersama?" Pertanyaan tuan Choi membuat keduanya menelan saliva kasar. Tadi malam Yeonjun mengatakan bahwa mereka harus lebih cepat bangun dibanding Arin maupun kedua orang tuanya. Perlu diketahui, Yeonjun terkadang dibangunkan oleh kedua orang tuanya karena sering terlambat bangun. Ia tidak ingin keluarganya mengetahui keduanya tidur di satu ruangan yang sama.
"I-iya, maaf Ayah, aku hanya ingin membuat Hyewon tidur nyenyak." Ucap Yeonjun. Ia menunduk, tatapan tajam ayahnya membuatnya ketakutan.
Hyewon melihat Youngjae tersenyum kecil, tatapan tajamnya kini beralih ke tatapan hangat. "Tidak apa-apa, itu bagus." Mendengarnya, Yeonjun mengangkat kepalanya dan menatap ayahnya bingung. "Sebenarnya Ibu dan Ayah tidak melarang mu. Hanya saja, kami ingin lihat sejauh mana kau melangkah dan melanggarnya. Ayah dan Ibu tahu kau pasti tidak akan melakukannya sebelum lulus. Maka dari itu, kami ingin melihat keberanian mu dan ketulusan mu dalam menjaga Hyewon. Dan itu berhasil,"
Kedua pasangan muda itu saling menatap dan menghela napas, keduanya lega karena kedua orang tua Yeonjun tidak memarahi mereka. "Ah, kalian duduklah," ujar ibu Choi kepada keduanya.
Hyewon tersenyum lalu berkata, "Iya Ibu,"
Selesai makan, Hyewon dan Yeonjun bersiap ke rumah Taehyung. Mereka berencana akan bertemu pagi ini seperti yang dikatakan Taehyung kemarin.
"Kalian akan pergi kemana? Ini hari weekend, seharusnya di rumah saja." Ucap ibu Choi di ruang tengah begitu melihat keduanya turun di tangga secara bersamaan.
Hyewon tersenyum kikuk, "kami akan pergi jalan-jalan. Sudah lama kami tidak keluar berjalan berdua. Apa ibu mengizinkan?" Tanya Yeonjun, ia terpaksa berbohong karena tidak ingin mengkhawatirkan seluruh keluarga kalau Hyewon sedang dalam bahaya.
"Tentu ibu mengizinkan, tapi kalian jangan sampai lupa waktu untuk pulang. Oke?"
"Kalian sudah datang? Masuklah," Taehyung mempersilahkan pasangan itu untuk masuk ke dalam rumahnya.
Sementara Hyewon dan Yeonjun duduk, Taehyung menyiapkan minuman terlebih dahulu sebelum pergi ke markas Aera.
"Kakak, tidak perlu repot-repot membuat minuman. Kami sudah sarapan," ucap Hyewon tidak enak.
Taehyung tersenyum simpul, "tidak merepotkan kok, kalian hanya perlu mengisi tenaga yang banyak. Mungkin kalian akan kelelahan setelah ini."
Yeonjun mengambil segelas minum yang dibawakan Taehyung lalu meminumnya. "Ah iya, kalian sebenarnya ingin mencari tahu motif rencana Aera atau ada hal lain?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
