20

155 13 0
                                    

Yeonjun sengaja tidak pulang ke rumah. Ia takut ayah dan ibunya malah mencari keberadaan Hyewon. Karena seharusnya mereka pulang bersama. Tapi, Hyewon sedang tidak ada bersamanya, gadis itu hilang. Lagi.

"Huft, harus dimana lagi aku mencari mu Hyewon?" Yeonjun bergumam. Ia menutup kedua matanya dan menghela napas kasar.

Sejak Hyewon masuk dalam hidupnya, ia tidak pernah seperti ini. Tidak pernah merasa terbebani, tidak merasa kesulitan hanya karena mencari seseorang, yaitu Hyewon.

Arin yang buta arah, selalu pergi sendiri kemudian tersesat tidak pernah sesulit itu untuk mencarinya. Tidak seperti Hyewon yang harus berpikir keras. Seperti memecahkan teori.

Drrt.. drrt..

Ponselnya berdering, dengan lemas ia mengangkat siapa yang meneleponnya di sore hari ini. "Yeobosseo?"

"Yeonjun, ini aku. Hyewon. Ku mohon, datanglah kesini. Aku sedang bersama seseorang yang baik, aku akan menjelaskan rinciannya lain kali saja."

"Ya! Kau di-"

Tut-!

Baru saja Yeonjun bersiap menanyakan beberapa hal, sambungan telepon terputus begitu saja.

+82******

Share location!

Melihat lokasi keberadaan Hyewon yang tidak jauh darinya, ia segera menancapkan gas menuju kesana. Rasa khawatirnya terhadap isterinya berkurang sedikit begitu mendengar suara Hyewon yang terdengar baik-baik saja disana.

<<<>>>

"Yeonjun!" Hyewon berdiri dari duduknya dan langsung memeluk suaminya begitu Yeonjun memasuki rumah Taehyung.

"Kau baik-baik saja 'kan, hm? Apa ada yang terluka? Siapa yang menculik mu? Bagaimana kau bi-.."

"Shut! Astaga Yeonjun, tidak perlu khawatir seperti itu. Untungnya ada seseorang yang baik menculik ku. Kau harus mendengarkan ia kenapa ia menculik ku dari mu."

Yeonjun melirik melihat Taehyung duduk di sofa ruang tengah sambil tersenyum hangat. Yeonjun terdiam sesaat, Taehyung mirip sekali dengannya. "Aku tahu aku tampan, duduklah. Ada yang harus ku bicarakan dengan mu."

Yeonjun beralih menatap Hyewon, ada rasa takut-takut jikalau Taehyung melakukan sesuatu. Hyewon mengusap bahunya pelan, "tenang, kak Taehyung baik kok. Kau harus bicara dengannya."

Mau tidak mau, Yeonjun ikut duduk di sofa. Ia sedang berhadapan dengan Taehyung, sementara Hyewon duduk disebelah kanan Yeonjun.

"Begini, aku sebenarnya tidak berniat menculiknya dari mu. Tapi, tadi aku sempat melihat Aera disekitar sekolah kalian. Aku rasa, ia ingin balas dendam pada Hyewon."

Yeonjun menyimak dengan baik, sementara Hyewon memainkan ponsel Yeonjun. Toh, lagian dia sudah dijelaskan sebelumnya mengapa ia diculik.

"Aera keluar dari penjara berkat saudaranya. Kim Namjoon. Kau tahu 'kan?" Yeonjun mengangguk. Ia memang pernah bertemu dengan kakak kandung Aera sebelumnya. "Dia awalnya hanya ingin menemui Junhyuk, ia tahu kalau laki-laki itu tahu segala hal tentang Hyewon. Mereka 'kan teman dekat, dan setahu ku, Hyewon dan Junhyuk lagi bermusuhan. Atau mungkin hanya Junhyuk yang merasa seperti itu? Entahlah, karena Junhyuk yang mengatakannya pada Aera sewaktu mereka bertemu tadi."

I Love U | Choi YeonjunWhere stories live. Discover now