[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 02

Terlahir Kembali

Di gang di samping mansion Wu, tiga pria muda berusia 15 tahun menertawakan seorang pria muda gemuk yang jatuh ke tanah.

"Gemuk. Selamat telah menikah dengan seorang pria! Apakah kamu menikmati disetubuhi oleh seorang pria pada malam pernikahanmu?"

"Lihat pantat gemuknya. Pria yang menyetubuhinya harus menikmatinya. Aku ingin tahu apakah tempat tidur pernikahan mereka rusak karena dia."

"Huh? Dia tidak bergerak. Dia tidak mungkin mati hanya karena jatuh, bukan? Wu Ruo, jangan berpura-pura mati."

Pria muda berpakaian biru itu menendang pria itu ke lantai. Tiba-tiba, pria itu membuka matanya dan menatap tajam ke arah ketiga remaja yang takut mundur itu

Wu Ruo menatap mereka sejenak dan segera dia bingung: "Jiang Xiaoliang? Yu Tianbao? Pan Feng?"

Bukankah mereka sudah berusia lebih dari 30 tahun? Kenapa mereka masih muda? Apakah mereka meminum obat untuk membuat mereka terlihat muda?

Benar.

Kaki kanan dan lengan kanannya dipotong oleh Ruan Zhizheng. Dan matanya dicungkil dan jantungnya ditikam. Tubuhnya terbakar. Tapi kenapa dia masih hidup?

"Beraninya kau memanggil namaku! Apakah kau mencari kematian ?!" Yu Tianbao mencoba menyembunyikan rasa takutnya dan menendangnya dengan marah.

Wu Ruo melontarkan tatapan tajam ke arahnya dan dengan cepat menangkap kakinya.

Tatapannya begitu tajam hingga para remaja gemetar. Pria gemuk ini tampak menakutkan hari ini.

"Jiang Xiaoliang, Yu Tianbao, Pan Feng, beraninya kau memandang rendah keluarga Wu dan menindas keluargaku di tempatku." Seorang pria berteriak dengan marah dari pintu.

Wu Ruo menoleh dan melihat seorang pria muda tampan yang mengenakan gaun putih dan jubah bulu rubah. Dia mendorong ketiga remaja itu: "Pergi dari sini! Jangan tunjukkan dirimu di depanku!"

"Ya. Ya." Para remaja merasa malu oleh Wu Yu, tuan muda kelima dari keluarga Wu. Mereka segera melarikan diri.

"Apakah kamu baik-baik saja, Tuan." Dua petugas di belakang Wu Yu mendekati Wu Ruo dan memegangi tangannya. Saat itulah Wu Ruo menyadari bahwa dia sangat gemuk, telapak tangannya sebesar cakar beruang, pinggang terlihat seperti ember, dan kaki sebesar kaki gajah. Dia gemuk seperti ketika dia berusia 13 tahun yang lalu, waktu paling gemuk dalam hidupnya.

Tiba-tiba dia kaget. Dia tidak mati dan juga gemuk lagi.

Wu Ruo berjuang untuk bangkit kembali dan membeku ketika dia melihat kereta baru yang besar itu.

Kereta itu dibuat khusus oleh ibunya untuk hadiah pernikahannya saat dia menikah dengan Hei Xuanyi. Oleh karena itu lebarnya 10 kaki sehingga dia bisa merasa nyaman di dalamnya ketika dia mengendarainya kembali ke rumah. Tapi setelah berat badannya turun, dia membakarnya. Kenapa sekarang ada di sini?

"Wu Ruo, mereka tidak melakukan hal buruk padamu, kan?" Wu Yu bertanya.

Wu Ruo menggelengkan kepalanya dan terus mencari tahu apa yang sedang terjadi. Dia merasa familiar dengan semua yang terjadi sekarang. Itu terjadi dalam perjalanannya kembali ke keluarga Wu tiga hari setelah dia menikah dengan Hei Xuanyi.

"Karena kamu baik-baik saja, ayo masuk ke dalam. Kamu tidak ingin membuat orang tuamu menunggukan." Wu Yu tersenyum hangat.

Memikirkan orang tuanya yang telah dibunuh oleh Ruan Zhizheng, Wu Ruo kesal. Didukung oleh petugas, dia bergegas ke mansion dan langsung ke Halaman Shuqing dimana orang tuanya tinggal.

Meskipun orang-orang menertawakannya dalam diam di sepanjang jalan, dia sama sekali tidak peduli. Karena dalam benaknya, ia sedang memikirkan jika orang tuanya mengenakan gaun biru dan sedang menunggunya di halaman.

Wu Ruo berjalan ke Halaman Shuqing dan melihat pasangan paruh baya itu mengenakan gaun biru. Dia lega. Orang tuanya masih hidup. Dan kemudian dia terkejut.

Karena dia terlahir kembali.

Dia dibawa kembali ke 13 tahun yang lalu, hari ketiga setelah dia menikah dengan Hei Xuanyi.