[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 07

Suamiku

Wu Qianqing dan Guan Tong terkejut saat melihat Hei Xuanyi tapi segera menjadi tenang. Sebaliknya, mereka senang karena Hei Xuanyi dengan rela membantu Wu Ruo berjalan. Mereka merasa bersalah menikahkan putra mereka dengan seorang pria. Jika putra mereka memiliki kehidupan yang menyedihkan di keluarga barunya, mereka akan menyalahkan diri sendiri seumur hidup.

Wu Ruo memperkenalkan kepada mereka: "Ayah, ibu, ini Hei Xuanyi."

"Suamiku." Dia menambahkan saat dia berpikir bahwa dia membutuhkan bantuan Hei Xuanyi.

Wu Qianqing dan Guan Tong awalnya terkejut tapi kemudian mengangguk.

Mereka tidak mengira Wu Ruo akan memperkenalkan Hei Xuanyi sebagai suaminya. Bagaimanapun, Wu Ruo membenci pertunangan menikahi seorang pria, apalagi menyebut nama Hei Xuanyi atau perencanaan pernikahan sebelum hari besar. Wu Ruo semakin tertekan saat hari pernikahannya semakin dekat. Mereka pernah khawatir dia akan bunuh diri suatu hari nanti. Tapi tiga hari setelah pernikahan mereka, dia banyak berubah.

Hei Xuanyi mengambil teh yang dituangkan oleh pengurus rumah tangga dan menyajikan Wu Qing dan Guan Tong, dan tidak mengatakan apa-apa setelah dia memanggil mereka mertua.

Wu Qianqing tahu dia bukan pria yang banyak bicara. Oleh karena itu, dia mencoba untuk memecahkan kebekuan tetapi diintimidasi oleh sensasi merendahkannya, bahkan lebih membuat stres daripada Wu Chenzi. Dia duduk di sana dengan canggung. Getaran di ruangan itu menjadi sedingin es.

Wu Ruo memberi tanda pada Wu Xu.

Wu Xu mendapat petunjuk dan membawa pelayan lain untuk meninggalkan ruangan dan menutup pintu, meninggalkan penjaga Hei Xuanyi yang menjaga pintu.

“Ayah, Hei… Ahem… Xuanyi pandai dalam keterampilan medis. Bisakah dia merasakan denyut nadimu?  Mungkin dia bisa membantumu pulih.” Kata Wu Ruo.

Meskipun ayahnya mencoba berpura-pura tidak peduli bahwa kekuatannya telah hancur, dia tahu bahwa ayahnya selalu menyesal secara pribadi. Dia pasti merasa tidak enak karena dia tidak bisa melindungi keluarganya.

"Tolong lakukan, Xuanyi." Mata Wu Qianqing berbinar.

Keluarga Wu pernah mendapatkan dokter terbaik di Negara Tian untuknya tetapi mereka semua mengatakan kepadanya bahwa tidak ada cara untuk memulihkan kekuatannya karena tanah spiritualnya benar-benar hancur. Tapi dia tidak ingin menyerah.

Guan Tong sangat senang dan berdiri untuk memberi tempat bagi mereka.

Meskipun Hei Xuanyi tidak tahu apa-apa tentang keterampilan medis, dia melakukan apa yang Wu Ruo perintahkan, menyuntikkan kekuatan spiritualnya ke Wu Qianqing untuk membiarkannya mengalir melalui tubuh Wu dan kemudian berhenti di tanah spiritualnya. Setelah beberapa lama, dia mengulangi apa yang Wu Ruo katakan padanya: "Tanah spiritualmu hancur. Jadi kamu kehilangan semua kekuatanmu dan kamu tidak bisa menghasilkan kekuatan spiritual lagi."

Wu Ruo duduk di sana dengan tenang dan mendengarkannya. Dulu dokter lain mengatakan hal yang sama dan mereka mendiagnosis bahwa ayahnya tidak mungkin berkultivasi lagi. Namun setelah dia merasakan denyut nadi ayahnya, ada kemungkinan untuk pulih. Selama dia mengambil banyak pengobatan spiritual yang bagus untuk pengobatan, ada peluang besar untuk memulihkan tanah spiritualnya. Tetapi kenapa para dokter terkenal yang diberikan keluarga Wu untuknya mengatakan bahwa dia tidak ada harapan?

Dia menyipitkan matanya dan segera menemukan jawabannya.

Dokter yang diberikan keluarga Wu untuk mereka tidak mengatakan yang sebenarnya karena mereka telah disuap, atau palsu. Ayahnya dan dia hanya mendengar nama dokter tetapi mereka tidak pernah bertemu langsung dengan mereka. Meskipun keluarga Wu mendapatkan yang palsu, mereka sama sekali tidak tahu.

Dia secara pribadi cenderung terhadap kemungkinan terakhir. Karena dokter selalu peduli dengan reputasi dan ketenarannya. Semakin tinggi rasa hormat yang mereka terima, semakin mereka peduli. Mereka bisa memperoleh keuntungan dari satu kasus jika pasien mereka kaya. Selain itu mereka adalah pria yang sombong. Tidak ada cara bagi mereka untuk berbohong sesuatu yang akan merusak reputasi mereka hanya karena uang.

Memikirkan kemungkinan itu, Wu Ruo kecewa pada keluarga Wu.

"Semua dokter mengatakan begitu." Wu Qianqing menghela nafas.

Hei Xuanyi memandang Wu Ruo dengan tenang dan melanjutkan: "Tanah spiritualmu benar-benar hancur tapi ada kemungkinan untuk pulih."