[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 13

Telurmu

Wu Ruo memiliki mimpi panjang yang panjang setelah itu.

Dia bermimpi ketika keluarga Wu membawa tubuh Wu Zhu kembali ke Halaman Shuqing di kehidupan terakhir, semua keluarga sangat kesakitan karena kehilangan Wu Zhu. Halaman Shuqing menghabiskan sepanjang tahun dalam kesedihan. Sampai Wu Xi menikah, Halaman Shuqing akhirnya memiliki satu hal yang membahagiakan. Lambat laun mereka akhirnya merasa kurang sedih. Namun, dua tahun kemudian, mereka mendengar bahwa Wu Xi meninggal. Orang tua Wu Ruo tiba-tiba menua karena rasa sakit yang luar biasa karena kehilangan putra dan putri. Ketika mereka akhirnya sampai di rumah baru Wu Xi, Wu Xi telah dikremasi. Mereka hanya melihat tumpukan tanah yang dikubur di bawahnya.

Tidak ada yang pernah bahagia sejak itu sampai dia memecahkan Longevity Slab dan mendapatkan kembali kekuatan spiritual sehingga orang tuanya kembali tersenyum. Dia telah belajar sangat keras pada waktu itu sebagai anggota keluarga Wu. Dia tidak hanya mempelajari keterampilan rahasia itu di otaknya, tetapi juga keterampilan Yin Yang dari keluarga Wu. Akhirnya dia memanggil roh-roh suci, mencetak beberapa dari mereka dan mendapat banyak bantuan dari mereka. Perlahan-lahan dia mendapatkan ketenaran di industri ini tetapi yang mengejutkan, dia akhirnya dibunuh oleh temannya.

Wu Ruo terbangun ketika dia bermimpi dia mengutuk sebelum dia mati. Sepasang mata tanpa pupil muncul tepat di depan matanya, yang mengejutkannya untuk melompat. Tapi dia tidak bisa duduk sendiri karena dia terlalu gemuk dan akhirnya dia berbaring kembali di tempat tidur.

"Fatty, kenapa kamu memanggilku?" Itu adalah anak laki-laki berusia lima atau enam tahun. Dia memegang telur putih besar di tangannya. Dia mengenakan jubah merah mewah dan memiliki kepang yang tak terhitung jumlahnya. Dia cantik tapi juga sombong. Mengambang di udara, dia menatap Wu Ruo dengan merendahkan.

"Aku memanggilmu?" Wu Ruo bingung. Bukankah dia sedang tidur? Sejak kapan dia memanggil anak laki-laki ini? Apakah dia melakukannya dalam mimpinya?

Dia mengamati anak itu dan menilai bahwa dia mungkin dari jenis hantu atau sihir gelap karena matanya tidak memiliki pupil. Selain itu, dia tampak familiar bagi Wu Ruo dan dia mengenakan hal yang sama dengan anak laki-laki sihir hitam yang dia cetak.

Semakin dia mengamati anak itu, semakin besar kemungkinan dia mengira dialah orangnya. Akhirnya, dia yakin bahwa anak sihir hitam itu adalah Jixi yang dia cetak di kehidupan terakhir.

Dia sangat senang dan hendak memanggilnya dengan nama, tetapi kemudian dia menyadari bahwa anak itu sangat bangga sehingga dia tidak akan mematuhinya jika dia melakukannya. Sebaliknya, dia mungkin mencurigainya. Karena di kehidupan terakhirnya, anak itu akhirnya setuju untuk dicetak olehnya setelah mereka melalui banyak hal bersama.

Sambil mengingat kegembiraannya, Wu Ruo meminta maaf: “Aku sangat menyesal. Aku mungkin telah memanggilmu dalam tidur. Aku tidak bermaksud begitu.”

"Kamu memanggilku dalam tidur?" Jixi menyipitkan matanya. Rupanya, dia tidak percaya apa yang dikatakan Wu Ruo.

Namun, memang benar pria itu sedang tidur ketika dia dipanggil. Dan tidak ada formasi pemanggilan di sekitar. Mungkinkah nyata bahwa dia dipanggil dalam mimpinya?

"Ya." Wu Ruo berkata dengan serius.

“Fatty, pernahkah kamu mendengar bahwa mengundang iblis itu mudah tetapi sulit untuk menyingkirkannya?”

Karena dia memanggilnya, sulit untuk mengirimnya pergi.

Mata Wu Ruo berbinar. Niatnya adalah untuk menyimpan Jixi. Sebagai iblis dengan sihir hitam, dia akan menjadi pembantu yang hebat untuk kultivasinya.

"Apa yang kamu inginkan?"

"Apakah kamu tidak takut aku akan membunuhmu?" Kata Jixi dingin.

Wu Ruo tidak mengatakan sepatah kata pun.

Dia tahu tentang iblis. Mereka berdarah dingin tapi terlalu angkuh untuk membunuh manusia yang lebih lemah dari mereka.

Jixi bosan dengan wajah tanpa ekspresi Wu Ruo dan melemparkan telur putih besar ke Wu Ruo: "Telurmu."