[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 148

Hantu Datang (2)

Eggie membuka tirai karena penasaran. Dia terkikik dan meluncurkan tinju di dada hantu.

Hantu mata merah itu menatap tajam ke arahnya. Yang lain di kereta terkejut dan menarik Eggie mundur untuk melindunginya.

Wu Xi mencubit pipi Eggie: "Kamu sangat berani."

"Tidak ada yang berani dia lakukan."  Jixi mencibir.

Tidak ada yang seperti bahaya di mata Eggie.

Ketika Wu Xi akan mengatakan sesuatu, dia mendengar sesuatu yang aneh: "Apakah kamu mendengarkan ini juga?"

Semua orang menatapnya.

"Aku mendengar tangisan minta tolong."

Semua orang terdiam beberapa saat.  Kecuali Guan Tong, yang lainnya dengan kekuatan spiritual mendengar tangisan minta tolong dan teriakan terakhir sebelum dibunuh. Tidak perlu melihat-lihat, kota itu dibantai.

Wu Xi memeluk Guan Tong.

"Tidurlah." Guan Tong menepuk punggungnya.

"Mm." Wu Xi tidak ingin mendengar suara apa pun. Dia menutup matanya.  Begitu juga yang lain.

Tidak ada yang pernah berbicara sejak itu.

Sampai tengah malam mereka tiba di sebuah kota kecil untuk singgah di sebuah penginapan.

Begitu mereka berjalan ke penginapan, seseorang sedang berdiskusi: “Aku mendengar bahwa kota Gaoling diserang oleh ribuan hantu. Ribuan warga tewas dalam satu sore."

“Ribuan hantu? Di mana kamu mendengar itu?"

“Seorang kultivator memberi tahuku. Dia kebetulan melewati kota Gaoling pada waktu itu. Dia memberi tahuku bahwa langit tiba-tiba menjadi gelap sekitar pukul satu siang. Kemudian ribuan hantu muncul. Dia sangat takut sehingga dia lari. Dia juga mendengar banyak teriakan menyakitkan kemudian. Tapi dia tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi dia yakin bahwa seluruh kota sudah mati.”

Penonton semua tersentak: “Bukankah mereka memiliki kultivator di kota? Aku mendengar bahwa keluarga Wu luar biasa. Tidak bisakah mereka mengalahkan hantu-hantu itu?"

"Hantu-hantu itu jauh lebih kuat dari para kultivator." Pria itu menghela nafas: “Ini adalah kota dengan populasi lebih dari 300.000. Sekarang sudah pergi. Selama bertahun-tahun sejak aku lahir, aku hanya mendengar bahwa sepuluh ribu keluar di Festival Hantu pada 14 Juli. Tetapi aku tidak pernah mendengar bahwa puluhan ribu hantu menyerang kota dan membantai kota."

Wu Qianqing menghela nafas dengan sedih.

"Apakah kamu perlu kembali untuk melihatnya? Orang yang memanggil hantu pasti telah mengirim mereka kembali. Cukup aman untuk kembali sekarang." Guan Tong berbisik.

Wu Qianqing memikirkannya dan menggelengkan kepalanya.

Sia-sia untuk kembali sekarang. Dia seharusnya merasa beruntung bahwa dia mendengarkan Wu Ruo yang membujuknya untuk memindahkan seluruh keluarga ke kota kekaisaran.  Kalau tidak, istri dan putrinya akan terbunuh sekarang.

"Tuan, Nyonya, kamarmu sudah siap." Hei Gan datang dan berkata.

Wu Qianqing mengangguk dan mendapati bahwa Hei Xuanyi dan Hei Xuantang tidak ada bersama mereka: "Di mana Xuanyi dan Xuantang?"

"Mereka pergi ke kota kekaisaran untuk mengatur kedatanganmu." Hei Gan berbohong.

Wu Qianqing meragukannya, tetapi dia tidak tahu kenapa, masih berkata: "Terima kasih atas pertimbangan mereka."

Hei Gan tersenyum sedikit dan tidak berkata apa-apa.

Pada malam hari, Wu Ruo, Eggie dan Jixi berbagi kamar. Sementara tidak ada seorang pun di sekitar, Wu Ruo bertanya pada Jixi: "Apa itu Hantu di Malam Hari?"

Jixi yang menjadi penengah di atas meja meliriknya: "Ini Sebenarnya Semua Hantu untuk Festival, jika kamu maksudkan. Ini adalah keterampilan rahasia yang kamu ciptakan manusia. Praktisi dapat memanggil ribuan hantu untuk membunuh semua makhluk. Tetapi yang aku pelajari adalah bahwa keterampilan itu hilang seribu tahun yang lalu. Aku tidak tahu kenapa. Tapi apa yang baru saja kamu lihat bukanlah hal besar. Festival yang asli seharusnya jauh lebih mengerikan.  Aku pribadi belum melihatnya.  Tetapi ketika orang-orangku memberi tahuku tentang hal itu, mereka sangat malu.”

"Apakah kamu tahu dari klan mana rahasia ini berasal?" Wu Ruo bertanya.

"Aku tidak tahu. Seribu tahun.  Legenda menjadi semakin liar dan semakin jauh dari kebenaran yang sebenarnya. Sekarang kita hanya tahu keberadaannya. Hanya senior kami yang tahu betapa indahnya itu. Tetapi jika jany benar-benar ingin tahu, Anda bisa bertanya kepada ibumu.  Dia sepertinya tahu lebih banyak tentang itu.”

"Ibuku ..." Wu Ruo mengerutkan kening dan berkata dengan jujur: "Dia tidak akan memberitahuku karena dia bersumpah bahwa dia tidak akan mengatakan apa-apa tentang klannya."

Wu Xi pernah menanyakannya kembali di kereta dan dia memilih untuk tidak memberi tahu. Jelas, dia tidak bisa memberi tahu siapa pun.

Mungkin ini sesuatu tentang klannya? Tapi dia tidak terlihat seperti itu. Mungkin keterampilan itu tabu.

Jixi tidak tertarik dengan urusan keluarga Wu Ruo. Jadi dia tidak bertanya lagi.

Wu Ruo juga mengambil kesempatan untuk bermeditasi untuk meningkatkan kekuatan spiritualnya.  Kota Kekaisaran penuh dengan kultivator yang sekuat Wu Bufang.  Lebih buruk lagi, Wu Bufang hanya di bawah rata-rata. Karena itu, selemah dia, dia bisa dibunuh dengan mudah dengan jari pria acak. Selain itu, dia harus lebih berhati-hati tentang setiap gerakan yang dia lakukan di Kota Kekaisaran karena orang-orang di sana jauh lebih pintar daripada keluarga Wu.

Eggie mungkin satu-satunya yang tidur nyenyak dan nyenyak di malam hari karena yang lain masih dihantui mimpi buruk bermimpi seluruh kota Gaoling dibantai oleh hantu. Mereka terjaga sepanjang malam dan mulai tidur pada waktu fajar. Tapi itu hampir ketika mereka harus bangun untuk pergi ke Kota Kekaisaran.

Itu adalah musim hujan. Hujan deras membawa semua orang turun dan sampai setengah bulan kemudian ketika mereka akhirnya tiba di Kota Kekaisaran, suasana hati mereka akhirnya membaik.