[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 140

Tidak ada yang bisa membuka segelnya (2)

Bibir Hei Xuanyi melengkung ke atas.  Mengambil pedangnya, dia mulai mengayunkannya.

Wu Ruo tidak bisa menahan pandangan padanya saat dia bergerak. Gerakannya begitu halus, elegan, kadang lembut dan kadang tangguh. Dia tidak bisa mengalihkan pandangan darinya dan lupa dia melakukan kuda kuda.

Ketika Hei Xuanyi selesai berlatih dan menarik pedangnya, itu hanya dua jam. Dia berbalik dan membawa Wu Ruo kembali ke kamar tidur untuk mengganti celana yang telah dibakar dengan lubang besar.

"Sudah dua jam?" Wu Ruo terkejut.

Dia bahkan tidak memperhatikan waktu ketika dia begitu tenggelam dalam latihan pedang Hei Xuanyi.  Sekarang dia sadar, kakinya begitu sakit dan menyakitkan yang hampir membunuhnya.

Dalam empat hari berikutnya, ia berlatih kuda setiap pagi. Kakinya sangat sakit sehingga dia hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur.  Dia harus menyeret kakinya ke aula untuk makan.

Hei Xuanyi mengatakan kepadanya untuk tidak menerapkan salep. Dia harus terbiasa dengan perasaan melakukan kuda-kuda.

Pada hari kelima, Wu Ruo akhirnya merasa jauh lebih baik. Tapi seseorang mengalami hari yang buruk.

Wu Bufang memberi keluarga Wu lima hari untuk pindah. Seperti Wu Xuanran, halaman Timur, Barat dan Utara memiliki pemikiran yang sama.  Mereka bermaksud hidup bersama dengan keluarga kecil mereka sendiri setelah mereka pindah. Jadi mereka masih bisa saling menjaga.

Tetapi semua rumah besar di Kota Gaoling disewakan beberapa waktu yang lalu seperti mereka telah membuat perjanjian dan butuh satu tahun untuk meminjamkan mereka lagi. Tapi keluarga Wu tidak pernah bisa menunggu selama satu tahun.  Karena itu, mereka harus mencari rumah yang lebih kecil yang hanya cukup untuk lima atau enam orang.  Mereka harus mencari rumah untuk para pelayan di tempat lain. Namun, rumah para pelayan cukup jauh dari rumah tuannya. Jika ada bahaya, dibutuhkan waktu lama bagi para penjaga untuk mengejar. Itu benar-benar menyebalkan.

Akhirnya mereka sampai pada kesimpulan bahwa mereka harus hidup terpisah.

Ketika Wu Ruo mendengar berita itu, dia terkikik karena dia telah menyewa semua rumah besar ketika dia menerima surat dari putra mahkota. Karena itu, mustahil keluarga Wu bisa hidup bersama dan saling mendukung untuk kehidupan yang nyaman seperti dulu.

Pada malam orang-orang dari keluarga Wu pindah, Wu Ruo mengirim Wu Gan untuk mengacaukan mereka setiap hari selama lima atau enam hari berturut-turut. Dan semua orang gelisah.  Akhirnya mereka semua harus berkerumun di halaman kecil dan membiarkan sekelompok penjaga melindungi mereka.

Wu Ruo tidak terus mengacaukan mereka setelah dia mendapatkan apa yang diinginkannya, memaksa anggota keluarga untuk bertarung satu sama lain karena mereka pasti akan memiliki masalah satu sama lain di ruang sempit seperti itu. Dia menaruh seluruh perhatiannya pada belajar keterampilan pedang dari Hei Xuanyi di pagi hari dan pergi mengunjungi orang tuanya dengan Eggie di sore hari.

Kadang-kadang ketika dia pergi ke Mansion Qing, jika Wu Qianqing mengajar Wu Xi beberapa sihir, Wu Ruo akan meminta Eggie untuk bergabung dengan mereka, sementara dia dan Guan Tong mengawasi ke samping.

"Eggie sangat pintar dan pembelajar yang cepat." Guan Tong berkata sambil tersenyum.

"Bu, lihat anak siapa dia." Wu Ruo berkata dengan bangga dan kemudian menatap ibunya dan bertanya: "Bu, apakah kamu yakin kamu tidak bisa mendapatkan kembali kekuatan spiritualmu?"

Dia merasakan denyut Guan Tong saat berbicara, sambil mentransmisikan kekuatan spiritualnya sendiri ke dalam tubuhnya secara diam-diam.  Seperti yang bisa dia rasakan, dantian spiritual Guan Tong baik-baik saja, yang berarti bahwa dia masih memiliki kekuatan spiritual di dalam.

Wu Ruo tidak bisa mempercayainya.

Tapi kenapa dia tidak bisa merasakan kekuatan spiritualnya?

Guan Tong terkejut bahwa dia mengajukan pertanyaan seperti itu. Dia menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit: “Sudah bertahun-tahun. Aku sudah terbiasa menjadi orang biasa.”

“Pernahkah kamu berpikir bahwa orang biasa biasanya hidup lebih pendek dan tumbuh lebih tua dari kultivator? Apakah kamu tidak ingin menjadi tua dengan ayah?"

Guan Tong menghiburnya, menepuk punggungnya: “Jangan khawatir tentang itu. Tentu saja aku akan hidup dengan baik. Lihatlah wajahku.  Aku tidak mudah menjadi tua seperti orang biasa.”

"Tapi…"

Guan Tong memotongnya: “Aku tahu kamu melakukan ini untuk kebaikanku. Jika aku memiliki kekuatan, kakek nenekmu tidak akan memandang rendahku. Tapi tidak mungkin aku bisa menggunakan sihir lagi.”

Wu Ruo tidak bisa mengerti: "Kami telah pindah dari keluarga Wu. Aku tidak peduli apa pendapat kakek nenekku tentangmu. Aku hanya khawatir tentang keselamatanmu.  Jika kamu memiliki kekuatan spiritual dan dapat menggunakan sihir, kamu dapat melindungi diri sendiri dan aku tidak akan khawatir bahwa kamu mungkin akan diganggu."

Dalam kehidupan terakhir, ibunya bahkan tidak bisa membela diri dari penjaga Ruan Zhizheng dan akhirnya mengalami pelecehan seksual ...

"Tidak ada yang akan menggertakku dengan ayahmu di sisiku." Guan Tong berkata sambil tersenyum.

"Kamu tidak pernah tahu." Wu Ruo berkata dengan serius, sambil memegang tinjunya: "Bu, jujur ​​saja, aku baru saja mengirimkan beberapa kekuatan spiritual ke dalam tubuhmu dan memperhatikan bahwa dantian spiritualmu baik-baik saja, artinya kamu masih memiliki kekuatan spiritual dan kultivasi."

Itu adalah pertanyaan yang mengganggunya. Jika itu benar, kenapa ibunya memilih diperkosa tanpa melawan di kehidupan sebelumnya?

Guan Tong terperangkap dalam kebingungan dan kemudian menghela nafas: “Kamu benar. Aku masih memiliki kekuatan spiritual dan kultivasi. Tapi itu tersegel di tubuhku.  Aku tidak bisa menggunakan sihir apa pun. Ayahmu juga tahu itu. Jangan bertanya lebih detail."

"Apakah ada cara kita bisa membuka segelnya?" Wu Ruo buru-buru bertanya.

Melihat ke kejauhan, Guan Tong berbisik: "Tidak ada yang bisa membuka segel orang itu."

"Siapa ini?"

Guan Tong tidak mengatakan apa-apa lagi.