[B1] Comeback of the Abandoned Wife (废妻重生)

Chapter 153

Aku Tidak Ingin Berbohong Kepadamu (1)

Ketika Hei Xuanyi memastikan bahwa Wu Ruo baik-baik saja, dia mulai memeriksa kulit palsu.

Itu adalah kulit khusus yang tahan air dan api, belum lagi senjata tersembunyi biasa. Senjata tersembunyi yang menyerang mereka pasti juga sesuatu yang istimewa.

Hei Xuanyi segera menemukan potongan cairan jernih di sepanjang luka dan kedua sisi luka meringkuk dan berkarat.

"Jangan bergerak." Wu Ruo meraih tangan Hei Xuanyi: "Itu karena Drop Disfigurasi Cacat. Jarimu akan meleleh jika aku tidak menghentikanmu. Tetapi kamu beruntung bahwa kamu mengenakan kulit palsu. Kalau tidak, wajahmu akan meleleh."

Dalam kehidupan terakhir, dia melihat seorang gadis yang wajahnya cacat oleh semacam drop. Hanya dengan satu tetes, seluruh wajahnya busuk dan tidak mungkin pulih.

Kemudian dia diberi tahu bahwa Wu Weixue, cucu perempuan termuda Wu Chenzi, membuat Drop Disfigurasi Wajah terutama untuk melelehkan wajah gadis-gadis cantik.  Dia tidak pernah membuktikan kalau itu benar. Tetapi seorang pria baik hati dari keluarga Wu di kota kekaisaran pernah memperingatkannya untuk tidak menunjukkan wajahnya yang tampan di depan Wu Weixue, jika tidak, dia akan berakhir dengan menyedihkan.

Karena dia hampir tidak datang ke ibukota kekaisaran saat itu, dia tidak banyak memikirkannya. Bahkan jika dia bertemu Wu Weixue sesekali, dia cukup jauh darinya. Memang benar bahwa Wu Weixue cantik, pasti wanita paling cantik di negara ini.

Berpikir bahwa senjata tersembunyi itu sengaja ditujukan kepadanya, Wu Ruo melihat kereta Wu Yanlan. Dia agak melihat sekilas pada seorang gadis yang pernah melihatnya, tetapi dia tidak melihat wajahnya karena Wu Yanlan menghalangi. Dia mendengar Wu Yanlan memanggilnya bibi. Jadi dia menganggap gadis itu adalah Wu Weixue.

Apakah itu berarti bahwa memang benar bahwa Wu Weixue membuat Drop DisfigurasiWajah?

Hei Xuanyi menembakkan mata dingin ke kereta yang sudah pergi.

Wu Ruo mengambil alih kulit palsu dan melihat ke arah yang sama dengan Hei Xuanyi: "Wu Yanlan dan Wu Weixue ada di kereta."

Keluarga Wu? Mata Hei Xuanyi penuh dengan ketangguhan.

Ketika kereta menghilang dari pandangan mereka, Wu Ruo bertanya: "Hei Xuanyi, tidakkah kamu menjelaskan kulit ini?"

Hei Xuanyi balas menatapnya: "Aku memakai kulit ini karena aku tidak ingin menikah dengan Wu Weixue."

"Tapi kenapa kamu tidak melepasnya setelah kamu dan aku menikah?"

"Karena aku tidak ingin kamu menyukaiku karena wajahku." Hei Xuanyi ragu-ragu dan akhirnya berkata.

"Kau melebih-lebihkan dirimu sendiri." Wu Ruo menganggapnya konyol.

Dalam kehidupan terakhir, memang benar bahwa dia kagum dengan wajah aslinya saat pertama kali melihatnya. Tetapi dia tidak pernah mengubah sikapnya terhadapnya karena wajahnya yang cantik.

Tetapi jika dia memakai sepatu, dia tidak ingin disukai hanya karena wajahnya. Itu terjadi padanya dalam kehidupan terakhir. Tidak ada yang peduli dengan kemampuannya. Mereka biasanya memperhatikan semua penampilannya.

Hei Xuanyi mengerutkan bibirnya dan menatapnya.

Wu Ruo memalsukan batuk dan meminta maaf: “Baiklah. Aku benar-benar bisa mengerti jika kamu memiliki masalah. Tetapi bahkan jika kamu tidak menikah dengan Wu Weixue, kamu bisa menikahi seseorang yang jauh lebih baik dariku. Tapi kenapa kamu menikahiku? Aku sangat gemuk saat itu."

Akhirnya Wu Ruo mengambil kesempatan untuk bertanya.

"Aku tidak ingin membohongimu. Jadi aku akan menunggu untuk memberi tahuku begitu kita kembali ke rumahku." Hei Xuanyi berkata.

Jika dia mengatakan kepadanya sebagian dari kebenaran, Wu Ruo tidak akan mempercayainya, belum lagi keseluruhannya.

Wu Ruo melihat ke bawah.

Seperti yang diduga, dia menikahinya untuk suatu tujuan.

Aku adalah deduksi yang dia buat sepanjang waktu. Tetapi kenapa dia masih merasa sangat buruk sekarang?

Wajah Hei Xuanyi yang tanpa ekspresi tampak sedikit cemas karena Wu Ruo sangat kecewa: "Aku tidak bisa memberitahumu sekarang tapi aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan melakukan apa pun untuk menyakitimu dan keluargamu."

"..." Wu Ruo menatapnya.

Hei Xuanyi bisa saja berbohong padanya tetapi dia tidak melakukannya. Haruskah dia percaya padanya?

"Apa yang kalian lakukan di sini?" Hei Xuantang penasaran bahwa Hei Xuanyi dan Wu Ruo berdiri di tengah jalan, berhenti kereta datang dan pergi. "Ge, akhirnya kamu mau merobek kulit jeleknya." Hei Xuantang terkejut bahwa wajah palsu kakak laki-lakinya dilepas.

Itulah sebabnya begitu banyak orang berkumpul. Mereka memperhatikan kakak laki-laki nya dan kakak iparnya. Dia tidak bermaksud untuk menyombongkan diri tetapi memang benar bahwa kakak laki-lakinya adalah pria paling tampan di dunia, pasangan yang cocok untuk kakak iparnya.

Wu Ruo dan Hei Xuanyi masih menatap mata satu sama lain seolah-olah mereka tidak melihat Hei Xuantang.

Hei Xuantang memperhatikan ada yang tidak beres. Dia menduga bahwa Wu Ruo mungkin kesal karena kakak laki-lakinya tidak memberi tahu dia tentang kulit palsu. Karena itu, ia mengambil kebebasan untuk membuat penjelasan: “Tolong maafkan kakak laki-lakiku. Kakak laki-lakiku tidak suka ditatap. Dia memakai kulit karena dia ingin kamu menyukainya karena dia bukan hanya untuk wajahnya.”

Wu Ruo memasukkan kulit ke ruang penyimpanannya dan memalingkan wajah dari Hei Xuanyi ke Hei Xuantang: "Di mana Eggie?"

"Mereka membeli makanan di sana."  Hei Xuantang berkata.

Dia datang ke sini karena orang-orang berkumpul di sini. Tapi dia tidak berharap melihat kakak laki-lakinya sendiri dan Wu Ruo.

Wu Ruo tersentak untuk pergi.