FIVE

5.2K 385 1
                                    

30 menit berlalu namun Caithlin belum juga kembali dari kamar mandi

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


30 menit berlalu namun Caithlin belum juga kembali dari kamar mandi. Marcell merasa aneh karena seseorang tak akan selama itu untuk pergi ke kamar mandi.

"Apakah kalian menyadari jika Caithlin sudah terlalu lama di kamar mandi ?" Kata Marcell

"Gue juga baru sadar kalau Caithlin gak balik-balik dari kamar mandi" ucap Rita

"Apakah kita harus menyusulnya ?" Tanya Adrian

"Gak, biar gue aja yang nyusul" ucap Marcell

Marcell masih bisa mengikuti aroma Caithlin yang sudah mulai samar di indera penciumannya karena sudah 30 menit Caithlin pergi ke kamar mandi.

Namun bau Caithlin berakhir di kamar mandi dan ada aroma lain yang bercampur dengan aroma Caithlin.

" Sepertinya raja vampir itu yang sudah mengambil Caithlin dariku, tunggu aku mate aku akan segera menyelamatkanmu" kata Marcell dengan bersungguh sungguh

Setelah itu Marcell langsung menuju ke packnya untuk menyuruh para wariornya mencari keberadaan Caithlin.

Dunia immortal

"Dimitri siapkan para warior terhebat sekarang juga, suruh mereka mencari mate ku dimana pun dia berada" titah Marcell

"Baik king" ucap Dimitri

"Suruh juga mereka mencari di kerajaan klan vampir"

"Bukankah menurut perjanjian kita tidak boleh memasuki kerajaan klan vampir king ?"

"Persetan dengan perjanjian itu, mereka yang lebih dulu mengibarkan bendera perang"

Marcell dan Dimitri telah bersiap untuk menuju ke kerajaan klan vampir. Kerajaan yang pertama dituju adalah kerajaan Clavior, kerajaan itu dipimpin oleh Drake.

Karena Marcell pernah melihat Drake menatap Caithlin dengan pandang yang aneh.

"Drake dimana kau sembunyikan Caithlin atau aku akan menghancurkan kerajaanmu ini" ucap Marcell dengan alpha tone nya.

"Calm down alpha mate mu aman disini" ucap Drake sambil terkekeh sinis

"Kembalikan dia sekarang Drake" kata Marcell

"Apakah kau tidak ingat perjanjian klan werewolf yang tidak boleh memasuki kawasan klan vampir dan begitu juga sebaliknya"

"Aku alpha king tidak mungkin aku melupakan perjanjian itu, tapi kau yang memulainya"

"Okay sebaiknya aku jelaskan saja disini, aku tidak menculik matemu tapi aku menyelamatkannya. Ada seseorang yang berniat jahat kepada matemu Marcell kau yang tidak tahu akan hal itu"

"Siapa yang berani  berniat jahat pada mateku ?"

"Aku juga tidak tahu aku hanya merasakan aura yang mengancam jiwa matemu"

"Lalu sekarang dimana mateku ?"

"Dia dikamar tamu, mungkin belum sadar karena aku tadi membuatnya pingsan"

Dengan tergesa-gesa Marcell pergi ke kamar tamu yang ditunjukkan Drake disana Caithlin masih pingsan. Marcell mengusap kepala Caithlin dengan sayang dan menyelipkan anak rambut Caithlin ke telinganya.

"Marcel ?" Ucap Caithlin yang baru saja tersadar

"Kau sudah sadar mate ? Apakah ada yang sakit ?" Tanya Marcell yang khawatir

"Aku tidak apa-apa Marcell, tapi dimana aku  sekarang ?"

"Kau di rumahku Cath" kata Drake

"Lo siapa ? Sepertinya muka Lo gak asing" tanya Caithlin

"Namaku Drake dan ya kita pernah bertemu  disekolah" ucap Drake

"Oh Lo yang pernah lihatin gue itu ya ?" Tanya Caithlin

"Ya maaf telah lancang memperhatikanmu karena aku penasaran siapa wanita yang diseret oleh seorang alpha king" ucap Drake dengan terkekeh

"Apa itu alpha king ?" Tanya Caithlin

"Kau belum memberitahunya king ?" Tanya Marcell

"Belum, mungkin setelah ini karena dia sudah berada didunia ini" kata Marcell

"Apa yang kalian maksud ?" Tanya Caithlin

"Bukan apa-apa mate" ucap Marcell

"Oh ya kenapa kau memanggilku dengan panggilan lo-gue itu tidak sopan" kata Drake menunjuk Caithlin dengan dagunya

"Untuk apa aku menghormatimu?" Kata Caithlin

"Aku adalah rajj-" kata Drake terpotong

"Karena dia lebih tua dari kita mate" sahut Marcell

"Oh begitu" kata Caithlin

Marcell membawa Caithlin ke packnya bersama dengan para warior. Dalam perjalanan Caithlin menatap bingung pemandangan yang ada di sekelilingnya yang terasa asing untuknya namun dia enggan untuk berbicara.

Saat sampai di mansion pack Caithlin sangat terkejut ada bangunan sebesar itu di dunia ini. Lebih besar dari mansion milik Marcell yang dia kunjungi.

"Marcell bukankah mansionmu bukan yang ini ?" Tanya Caithlin

"Ya ini mansionmu yang satu lagi, dan ada yang ingin aku bicarakan denganmu di dalam" kata Marcell

"Ada apa ? Apakah aku berbuat salah ?" Tanya Caithlin

"Kau tidak berbuat salah Cath aku ingin memberitahumu siapa aku, namun sebelum itu ada yang ingin aku tanyakan padamu"

"Apa yang ingin kamu tanyakan ?"

"Apakah kau sudah mencintaiku ?"

"Emm aku tak tahu Cell"

"Baiklah mungkin kau belum siap menerimaku, kau akan diantar oleh maid ke kamarmu"

"Marcell" kata Caithlin sambil menahan lengan Marcell yang hendak pergi

"Mungkin aku sudah mencintaimu" sambung Caithlin

"Jangan dipaksakan mate, aku akan menunggumu"

Setelah itu Marcell pergi wajahnya mengisyaratkan kekecawan yang dapat dilihat jelas oleh Caithlin.

Setelah itu Marcell pergi wajahnya mengisyaratkan kekecawan yang dapat dilihat jelas oleh Caithlin

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.



M

aaf kalau banyak typo
Jangan lupa vote

The Great Queen [End]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant