FIVETEEN

3.4K 267 2
                                    

"Marcell aku ingin ke dunia manusia hari ini, apakah boleh?" Tanya Caithlin dengan menunjukkan puppy eyenya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Marcell aku ingin ke dunia manusia hari ini, apakah boleh?" Tanya Caithlin dengan menunjukkan puppy eyenya.

"Hari ini kau haru latihann sayang, kau tahu kan kalau aku harus melatihmu untuk menjadikanmu siap menerima kekuatanmu yang seutuhnya" ucap Marcell.

"Aku tidak mau latihan sebelum aku ke bumi" ucap Caithlin yang masih saja keras kepala.

"Baiklah, tapi jangan lama-lama" kata Marcell.

"Terima kasih Marcell, aku sayang padamu" ucap Caithlin dengan memeluk tubuh Marcell dan tanpa menyadari ucapannya barusan.

"Apa kau bilang tadi? Kau sayang padaku? Ya aku sudah tau itu" kekeh Marcell.

"Ish aku tadi hanya reflek karena kau memperbolehkan ku untuk pergi ke dunia manusia" ucap Caithlin.

"Jadi kau tidak sayang padaku?" Tanya Marcell.

"Benar" ucap Caithlin.

"Apa yang benar?" Tanya Marcell lagi.

"Benar, bahwa aku sayang padamu" ucap Caithlin lalu berlari meninggalkan Marcell.

👑👑👑

Marcell sibuk dengan urusannya sebagai king alpha. Dengan menangani beberapa pack yang sedang bermasalah.

Tok... Tok... Tok..

"Permisi king, ada seseorang utusan yang ingin bertemu denganmu" ucap Dimitri.

"Suruh dia masuk" kata Marcell.

"Salam untukmu king, hamba membawa surat dari blue moon pack. Bahwa alpha kami ingin mengunjungi anda" ucap orang tersebut.

"Andreas? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Kapan dia akan datang mengunjungiku?" Tanya Marcell.

"Besok king" jawab orang tersebut.

"Dimitri siapkan penyambutan untuk Andreas" ucap Marcell.

"Baik king" ucap Dimitri.

Tiba-tiba saja Caithlin masuk tanpa mengetuk pintu. Dia tertawa canggung karena ada Dimitri dan satu orang yang tak dikenalinya.

"Hehehe maaf mengganggu urusan kalian, sebaiknya nanti saja aku menemuimu lagi" ucap Caithlin.

"Semuanya sudah selesai mate, kau bisa berbicara padaku" ucap Marcell.

"Hamba pamit undur diri king" ucap Dimitri dan orang utusan tersebut.

"Ada apa? Kenapa kau berpakaian rapi Hem?" Tanya Marcell.

"Aku kan mau ke bumi Marcell, kau sendiri yang mengizinkanku" ucap Caithlin dengan kesal.

"Sekarang? Aku masih ada banyak pekerjaan sayang" ucap Marcell.

"Siapa bilang aku akan pergi denganmu?" Tanya Caithlin.

"Jangan kau berpikir untuk pergi sendirian mate" peringat Marcell.

"Ya memang aku akan pergi sendiri, memangnya ada apa?" Tanya Caithlin.

"Tidak, aku akan ikut bersamamu" ucap Marcell.

"Ayolah Marcell aku bukan anak kecil, aku bisa menjaga diriku sendiri" kata Caithlin.

"Kalau ada apa-apa denganmu bagaimana?" Tanya Marcell.

"Emm kau bisa menyuruh beberapa anak buahmu untuk mengawasiku dari jauh, tapi ingat dari jauh" ucap Caithlin.

"Oke aku akan mengirimkan beberapa warior terbaik untuk mengawasimu" kata Marcell.

"Tapi suruh mereka mengawasiku dari jauh, awas saja kalau dekat-dekat aku akan menjadi pusat perhatian banyak orang" ucap Caithlin yang memperingatkan Marcell.

"Baiklah"

👑👑👑

"Yang mulia, nona Caithlin akan berkunjung ke bumi" ucap orang itu.

"Kesempatan yang bagus, awasi terus dia dan berikan kabarmu padaku setiap menitnya" ucap seseorang yang dipang 'yang mulia' itu.

"Tapi kita berkomunikasi menggunakan apa yang mulia? sedangkan saya akan berada di dunia manusia dan kita tidak dapat menggunakan mindlink"

"Apakah kau manusia zaman purba yang tidak mengetahui handphone?"

"Hehehe saya tidak tahu handphone yang mulia, saya terlalu lama berada di dunia immortal ini"

"Ambil ini, dan itu baca panduan cara menggunakannya" ucapnya dengan memberikan handphone beserta buku panduannya.

"Baik, laksanakan yang mulia"

🌹🌹🌹

TBC

Teman-teman kalian setuju gak kalau aku buat castnya?

Aku mau buat castnya tapi takut kalau kalian nanti malah gak suka. Tolong dijawab ya😊

Maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote:)


The Great Queen [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora