Chapter 03: Sebuah Perpisahan

3.7K 272 28
                                    

"Dasar laki-laki menyebalka-"

Dan tanpa di duga dari arah jendela pintu kamarnya ada beberapa lusinan peluru yang mengarah kepadanya dan tanpa menunggu lama Yuki langsung membalasnya dengan tembakan beruntun tanpa henti ke arah mereka dan sontak saja suara tembakan menggema di luar rumah dan di dalam rumah dan terdengar pula tawa jahat yang di keluarkan oleh Yuki.

"Luckas, Kau ambil Remington yang ada di dinding sebelah mu lepaskan pengamannya dan tembakan ke arah pintu cepatlah"

Dan tak menunggu lama Luckas langsung menuruti perkataan Yuki dan langsung mengambil Remington yang berada tak jauh darinya dan setelah itu Luckas langsung mengarahkannya ke pintu dan menembak kan beberapa kali.

Dan benar saja tak berselang lama terdengar bunyi teriakan dari luar pintu

"Luckas Yuriko, Kalian amankan pintu masuk dan jangan biarkan mereka masuk kesini karena tujuan mereka adalah membunuh ku dan mengambil data penting yang ada di Komputer ku"

"Baiklah kami mengerti"

"Di bawah, Tempat tidur ada 2 Armor anti Peluru kalian pakai saja aku bisa mengatasinya tanpa menggunakan itu dan bisakah kau lemparkan Tas ransel yang berada di dekat mu itu Luckas"

"Baiklah segera"

Dan setelah Yuki menerimanya Yuki langsung mengganti Magazine nya dan bersiap menembak lagi

Dan tak lama kemudian terdengar suara dari Komputer Yuki dan itu merupakan tanda jika Copy paste nya sudah selesai

"Berapa lama lagi teman teman mu datang"

"Sebentar lagi jadi tunggu saja"

Dan setelah itu terjadilah pertempuran yang sangat sengit yang mengakibatkan banyak orang meninggal sedangkan Yuki, Luckas dan Yuriko mengalami beberapa luka karena terkena beberapa serempetan peluru dan keputusan untuk memberikan Armor anti peluru kepada Yuriko dan Luckas merupakan pilihan yang terbaik karena beberapa kali mereka terkena tembakan tapi selalu saja mengenai baju Anti peluru nya dan tak terkecuali Luckas yang terkena tembakan Shotgun dari jarak dekat dan untungnya saja semua Peluru nya mengenai Armor nya.

Dan tak lama kemudian Yuki mendengar dari luar ada beberapa bunyi tembakan beruntun dan terdengar pula suara yang sangat tidak asing di telinganya dan tak lama kemudian ponsel Yuki berdering

"Yuki kami semua sudah ama-"

"Belum Jack, Masih ada beberapa yang ada di dalam kau tangani yang di sekitar rumah biarkan aku yang ada di dalam"

"Dimengerti"

"Kita harus pergi, Karena sudah waktunya"Ucap Yuki sambil mengganti Magazine nya dan meletakkan nya di punggungnya

Setelah itu Yuki berjalan kearah tempat tidurnya dan membalikkannya terlihat di bawah tempat tidurnya ada sebuah kotak besar ketika Yuki membuka terlihat di dalam kotak itu ada dua buah Criss Vector Full Custom lengkap dengan Supresor nya dan beberapa Slot Magazin

"sebenarnya, Ini Rumah atau tempat penyimpanan senjata kok dari awal hampir di setiap sudut rumah ini selalu ada senjata api yang tersimpan"Ucap Yuriko dengan wajah Kebingungan

"Ada pepatah mengatakan, Sedia payung sebelum Hujan"Ucap Yuki sambil tersenyum lebar

"Dimana orang tua mu"

"Jangan tanyakan dimana mereka, Karena mereka tidak pernah peduli denganku dan sampai sekarang orang tua ku tidak pernah sekalipun pulang dari pekerjaannya dan setiap bulannya mereka hanya selalu mengirimkan uang dan itu membuat ku muak dengan mereka berdua dan aku tidak akan pernah menganggap mereka orang tua ku lagi"Ucap Yuki dengan penuh amarahnya

Mangaka In High school DXDDär berättelser lever. Upptäck nu