Chapter 32: Pembelajaran Yukana

2K 190 16
                                    

Sambil mengobrol santai dengan Yukana Yuki langsung mencari Akun Media Sosial nya yang ternyata dia memiliki banyak pengikut dan saat sedang melihat-lihat tanpa sengaja Yuki melihat jika Yukana berulang tahun tanggal 25 September dan sekarang ini baru tanggal 2 September yang dimana Yuki masih memiliki waktu 23 hari untuk menyiapkan pesta kejutan ulang tahunnya dan menyiapkan kado ulang tahun untuk nya.


"Yuki kau sedang apa"Tanya Yukana

"Mencari Akun media sosial mu"Ucap Yuki singkat

"Oh itu, Tidak perlu repot-repot aku sudah add pertemanan dengan Akun media sosial resmi Itachi Sensei sang Mangaka Terkenal"Ucap Yukana dengan wajah Senangnya

"Bukan itu, Sebenarnya aku ada 2 akun Media Sosial satu Untuk keperluan Manga dan satu lagi untuk kehidupan sehari-hari ku yang ku namai Itachi Yuki"

"Oh seperti itu, Kalau begitu cari saja Yukana Yame nanti akan ketemu"Ucap Yukana sambil memalingkan wajahnya karena Foto Profil Akun Media Sosial nya dia ganti dengan Fotonya bersama Yuki

"Maksud mu ini"Ucap Yuki sambil menunjukkan Akun Media Sosial nya yang dia temukan

"Be-benar, Ja-Jangan Me-Menertawakan ku"Ucap Yukana malu-malu

"Tidak akan, Dan tenang saja itu adalah hal wajar dilakukan untuk seorang Laki-laki dan perempuan yang sedang Kasmaran"Ucap Yuki sambil mengusap-usap kepala Yukana

"Da-Darling, Ti-Tidak Baik Men-Menggodaku Seperti itu"Ucap Yukana

"Memangnya salah, Jika aku berkata seperti itu kepadamu"

"Jelas-jelas salah"Ucap Yukana dengan wajah cemberut nya

"Sudahlah, Sana belajar karena Minggu depan kau harus mengikuti Ulangan Tengah Semester sebagai bentuk dukungan ku aku akan membantumu jika kau mengalami kesulitan karena kebetulan aku juga sangat ahli dalam bidang mata pelajaran seperti ini karena aku dari dulu merupakan siswa berprestasi dan juga sangat cerdas"Ucap Yuki dengan bangga

Yang dimana itu adalah kenyataannya di dunia lamanya karena sebetulnya dia memang siswa yang sangat berprestasi dulunya karena dari Sekolah Dasar Hingga Lulus SMA dia selalu mendapatkan Nilai Paling bagus dan setelah Lulus dari SMA dia langsung memutuskan untuk menjadi Hacker Profesional dikarenakan dia sangat Mahir dalam setiap mata pelajaran maka dia dengan mudah menjadi Hacker Profesional dalam waktu tidak lama dan juga menjadi Pimpinan Hacker Ternama Cyberdyne Cllay di usia mudanya tapi semua itu harus pupus ketika dia harus terbunuh dalam satu kesempatan dan di kirimkan ke dunia ini. Tapi walaupun begitu dia tidak menyesali nya karena dia bisa kembali merasakan yang dinamakan sekolah lagi dan untuk urusan nilai dia tidak perlu khawatir karena dia sangat pandai dan yang perlu dia lakukan hanyalah bersantai, Bertarung dengan musuh, Membuat Game, Membuat Anime, Dan Membat Komik.


"Apakah, Kau yakin dengan hal itu"Tanya Yukana dengan Ragu-ragu

"Pada saat, Kecelakaan yang menimpaku pada waktu itu kami berencana merayakan kenaikan ku ke kelas 2 SMA tapi kejadian buruk malah menimpa kami dan semenjak kecelakaan itu aku memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah setelah itu keluar karena pada saat itu aku masih terpukul akibat kecelakaan itu dan hingga 1 tahun lamanya aku menyendiri dan suatu ketika aku merencanakan untuk pergi dari rumah lamaku dan menjualnya karena jika aku terus di situ kenangan-kenangan mereka akan selalu terbayang-bayang maka dari itu aku pindah ke sini dan membeli rumah di Distrik Makanan Tradisional Jepang"

"Maafkan aku, Jika hal yang ku ucapkan tadi mengingatkan mu pada kenangan buruk seperti itu dan aku sebenarnya tidak bermaksud Seperti itu"Ucap Yukana dengan wajah sedihnya

"Tidak apa-apa, Kau sama sekali tidak salah yang salah itu aku karena kenapa aku masih mengingat kenangan bersama mere-"

Tak menunggu lama Yukana langsung memeluk Yuki dengan erat

"Tidak usah, Bersedih lagi Darling aku sekarang ini ada di sisimu menggantikan sentuhan kedua orang tua mu"Ucap Yukana dengan pelan sambil mengusap Punggung Yuki.

"Setidaknya, Sentuhan seperti inilah yang ku rindukan dan juga ini kali pertama ku memeluk dan di peluk oleh seorang perempuan"Ucap Yuki

Yang sontak saja hal yang dikatakan Yuki membuat wajah Yukana memerah karena ini juga kali pertamanya memeluk seorang laki-laki apalagi sekarang ini Yuki adalah pacarnya.


"Sudahlah, Lepaskan saja aku dan belajarlah yang rajin aku tidak apa-apa"Ucap Yuki sambil berusaha melepaskan pelukan Yukana darinya

"Baik-baik, Aku mengerti"Ucap Yukana yang dengan cepat melepaskan Pelukannya dari Yuki Setelah itu dia melanjutkan belajarnya yang tertunda


Beberapa kali Yukana bertanya tentang bagaimana rumus Matematika dan juga cara penyelesaiannya karena dia belum cukup faham dengan itu terlebih lagi Algoritma, Rumus Aritmatika, Dan soal-soal yang diawali dan di akhiri
(X+Y)=0 sedangkan Yuki sendiri dia sudah sangat mahir dalam bidang itu dan dengan teliti dan sabar dia mengajari Yukana sampai Bisa sedangkan untuk mata pelajaran lainnya Yuki juga membantu Yukana sebisanya dan kebanyakan Yuki hanya memberikan Rumus-rumus yang mudah di pelajari dan dia fahami supaya dia cepat bisa mahir dalam hitung-hitungan.

Melihat Pacarnya Sangat pandai dalam hal mata pelajaran Yukana sangat senang karena dengan begitu nilai-nilai Raportnya akan menjadi lebih baik lagi kedepannya dan tanpa sadar Yuki tertidur saat Yukana sedang belajar di sampingnya dia terbangun di tengah malam dengan keadaan tubuhnya sudah di selimuti padahal sebelumnya dia tidak memakai selimut sama sekali dan terlihat Yukana tertidur di sebelah kasurnya sambil duduk dan masih memegangi Pulpen nya melihat hal itu Yuki langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung mengangkat Yukana untuk meletakkannya di tempat tidurnya yang kebetulan cukup luas dan bisa dia gunakan untuk tidur berdua dengan Yukana karena Yuki merasa sangat bersalah jika membiarkan wanita tidur di dekatnya dengan keadaan seperti itu.


Ke esokan paginya Yuki bangun lebih awal dan Mandi tapi tanpa di duga hal itu membuat Yukana panik karena dia menyadari jika dia tidur di kasur Yuki sedangkan Yuki sendiri hilang entah kemana dan saat Yuki selesai mandi dan keluar dari kamar mandi terlihat Yukana, Hirano, Yamada, Sakura, Shino, dan yang lainnya langsung menatap Yuki dengan tatapan penuh kebencian.


"Baakaa, Kau buat kami panik saja"Ucap Yukana dengan wajah marahnya sambil mencubit pipi kanan Yuki

"Memangnya salah, Jika aku pergi mandi"Ucap Yuki dengan santai nya

"Jelas-jelas salah, Kenapa kau tidak bilang dulu kepada ku jika kau pergi mandi"Ucap Yukana

"Salah sendiri, Aku bangun kau belum bangun"

"Baaaaakaaaaaaa Hmmmpppp"Ucap Yukana dengan wajah cemberut nya

"Sudahlah, kau pergi mandi sana dan siap-siap berangkat sekolah daripada nanti kau terlambat dan kau berangkatnya di antar siapa"Tanya Yuki

"Dengan Sakura Senpai"Ucap Yukana sambil mengambil handuknya dan pergi mandi

"Yuki maaf, Karena Sekarang ini motor mu sedang ku pakai untuk antar jemput Yukana ketika kau sedang di rumah sakit dan lagi ayahnya juga minta tolong pada kami untuk mengantar jemputnya karena sekarang ini katanya dia sedang sibuk karena banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan"Ucap Sakura

"Ya sudahlah, Tidak apa-apa kau memakai nya asal kau merawat motor ku saja sampai aku bisa mengendarainya Seperti dulu lagi"Ucap Yuki

"Baik"




Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih

Enjoy For Reading

Salam kenal dari saya Author

FebryPrianz

Mangaka In High school DXDHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin