Chapter 50: Perencanaan Menjebak Malaikat Terbuang

1.8K 169 16
                                    

Dan setelah pertempuran melawan para Pasukan Iblis-iblis liar itu berakhir maka mereka akhirnya bisa menghela nafas lega karena semua sudah berakhir dan saat Yuki melihat Jam di ponselnya sudah menunjukkan pukul 3:00 AM atau Jam 3 pagi dan setelah semuanya selesai Yuki langsung di hampiri oleh Sona dengan wajah Penuh Keterkejutan terhadapnya karena dia tidak menyangka orang yang pagi ini dia temui adalah orang yang telah menyelamatkan nyawanya beberapa waktu lalu.


"Apakah benar, Jika Mata Merah 3 Tomoe yang kau gunakan tadi saat dalam pertarungan adalah Mangekyo Sharingan"Tanya Sona pada Yuki


Mendengar hal itu Yuki berusaha menyangkal nya tapi perkataan Sona kembali menjadi perhatiannya lagi ketika Rias dan Akeno menanyakan tentang kebenaran tentang Mata itu secara pasti dan melihat jika Yuki terdesak Seperti itu maka dengan cepat ke 12 Iblis bulan lainnya langsung berusaha melindungi Yuki dengan cara memberikan informasi palsu tentang Mangekyo Sharingan yang dimilikinya tapi hasilnya tetap sama saja dan membuat Hirano kebingungan menghadapi serbuan pertanyaan dari para Perempuan yang menanyakan kebenaran tentang Mangekyo Sharingan milik Yuki.


"Aku tau, Siapa kau dan kau adalah Hiran-"Ucap Sona


Tapi sebelum Sona menyelesaikan perkataannya Yuki langsung menggunakan Teknik Pernafasan Kabut Tebal nya untuk pergi dari tempat itu dan saat Kabut Tebal yang di ciptakan Yuki menghilang tak satupun dari Yuki dan 12 Iblis bulan berada di depan mereka dan hal itu menambah rasa penasaran mereka terhadap Yuki terutama Rias yang berambisi menjadikan Yuki menjadi salah satu pelayan Iblis nya dan menjadikannya sebagai Pawn terkuat nya karena jika dia mau menjadi Pawn nya maka Bidak-bidak yang dimiliki Rias akan menjadi paling kuat mengingat Jika Yuki memiliki Pedang Pembunuh Iblis dan Mangekyo Sharingan yang dimana kedua Barang itu sudah lama hilang dan ini adalah kesempatan yang sangat langka bisa bertemu pengguna Longiunus yang memiliki 2 Senjata Longiunus sekaligus.


"Rias, Kita tanyakan kebenaran semua ini pada Yuki jika kita bisa bertemu dengannya dan juga menanyakannya bagaimana bisa dia memiliki 2 Senjata Longiunus sekaligus"Ucap Sona

"Aku setuju dengan mu, Dan rencananya aku akan mengajak Yuki bergabung dengan kami dan menjadikannya pelayan setiaku"Ucap Rias yang penuh ambisi

"Ku harap, Kau bisa mendapatkannya karena Sepertinya dia orangnya tidak akan mudah di ajak bergabung mengingat dia memiliki 2 Senjata Longiunus jadi tidak mudah bagimu menaklukkan nya"Ucap Sona

"Belum di coba mana tau"Ucap Rias dengan wajah penuh keyakinan jika dia bisa mendapatkan Yuki


Tanpa disadari Yuki dan yang lainnya ternyata pertarungan Mereka melawan para Pasukan Iblis di saksikan langsung Oleh Rynare, Kalawarner, Dohnaseek, Dan Mittelt dari awal pertarungan hingga akhir dan setelah mereka melihat potensi yang dimiliki Yuki maka dengan cepat mereka merencanakan pembunuhan terhadapnya karena dia bisa saja menjadi ancaman besar jika tidak segera di bunuh dan mereka rencananya akan membunuh Yuki pada saat dia sedang sendirian Setelah ketika mereka selesai urusan dengan pemilik Sacred Gear Twice Critical yang bernama Hyodou Issei.



Di tempat lain

Setibanya di depan rumahnya Yuki langsung mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan panjang sambil berfikir sejenak karena saat pertarungannya tadi melawan para Iblis liar dia merasakan ada hawa lain yang bukan Iblis tak hanya itu saja Yuki juga sekilas melihat Rynare, Kalawarner, Dohnaseek, Dan Mittelt sedang mengawasinya maka dari itu Yuki sekarang ini sedang memikirkan sebuah rencana untuk menjebaknya.


"Yuki, Kenapa kau melamun Seperti itu apakah ada hal yang sedang kau pikirkan"Tanya Hanabi

"Sebenarnya, Saat kita sedang bertarung tadi ada 4 Malaikat Terbuang yang Sedang mengawasi ku saat sedang bertarung dan lagi mereka seakan-akan Seperti sedang merencanakan sesuatu yang buruk padaku"Ucap Yuki

"Jadi, Apa yang harus kita lakukan"Tanya Kirasaki

"Mudah saja, Apakah diantara kalian bisa memberitahu ku bagaimana caranya supaya aku bisa memiliki beberapa Kantong Darah"Tanya Yuki yang memiliki sebuah ide bagus untuk menjebak para Malaikat jatuh itu

"Kebetulan, Salah satu teman baikku pemilik sebuah Apotek yang berada di tengah kota biar coba ku hubungi dia siapa tau dia bisa memberikan beberapa kantong darah yang kau mau dan jika boleh tau kenapa kau menginginkan benda itu"Tanya Shino

"Sebenarnya, Aku memiliki sebuah ide bagus untuk menjebak para Malaikat Terbuang itu jika mereka benar-benar menargetkan ku dan berusaha membunuh ku"

"Dan, Yang menjadi pertanyaan ku adalah kenapa kau menginginkan kantong Darah"Tanya Sagiri

"Mudah saja, Jika terbukti para Malaikat Terbuang itu benar-benar menargetkan ku dan berusaha membunuhku maka aku akan menjebak mereka dengan cara membiarkan mereka menyerangku dan aku juga akan menghilangkan bagian tubuhku yang akan terkena serangan dan akan menggantikannya dengan darah dari Kantong yang ku miliki untuk membuat seolah-olah jika hal itu akan membunuhku saat itu juga ketika dia percaya maka aku bisa dengan mudah bergerak di balik bayang-bayang tanpa khawatir diawasi mereka dan membiarkan mereka menerima informasi pakis tentang kematian ku dan ketika sudah waktunya aku akan muncul dan mengejutkan mereka dengan tujuan membuyarkan informasi tentangku dan juga menimbulkan kecurigaan antar malaikat terbuang"Ucap Yuki


Mendengar apa yang dikatakan Yuki mereka mulai faham dengan maksudnya dan menganggap itu adalah sebuah rencana yang cukup beresiko besar untuk dilakukannya.


"Apakah, Tidak sebaiknya kita menyerang mereka terlebih dahulu sebelum mereka menyerang kita"Ucap Kiseki dengan semangat membara karena jauh dari dalam hatinya dia sangat membenci para malaikat

"Kita, Tidak bisa asal menyerang mereka jika itu sampai terjadi kemungkinan besar pihak malaikat Terbuang akan memanas dan semakin agresif menyerang wilayah ini juga sepertinya ide Yuki cukup bagus karena dia berencana memancing para malaikat jatuh tapi walaupun begitu Apakah itu sangat beresiko buatmu Yuki"Ucap Hirano

"Kalian tenang saja, Aku bisa mengatasi ini dengan mudah dan tidak perlu khawatir denganku karena aku bisa menjaga keselamatan ku sendiri tanpa perlindungan dari kalian pun aku bisa melakukannya sendirian"Ucap Yuki dengan serius

"Kami tidak ingin, Hal buruk menimpa mu maka jika ada masalah serius kau harus bercerita pada kami supaya kami bisa membantumu sebisanya walaupun tidak banyak"Ucap Sagiri

"Tentu, Sekarang kalian pulanglah dan bersiap-siap lah ke sekolah karena sekarang ini sudah jam 5 pagi"Ucap Yuki sambil melihat jam yang ada di ponselnya

"Baiklah, Kalau begitu kami permisi dulu sampai jumpa di sekolah"Ucap Shino sambil pergi bersama yang lainnya


Setelah mereka semua pergi maka dengan cepat Yuki langsung tiduran sebentar di sofa nya dan di jam 6 pagi dia langsung mandi setelah itu bersiap-siap berangkat ke sekolah dan hari ini dia lebih memilih menggunakan motornya karena terlihat kemarin jika banyak dari Siswa Laki-laki maupun Perempuan menggunakan Kendaraan Pribadi mereka untuk berangkat ke sekolah yang dimana telah di sediakan tempat parkir yang cukup luas di halaman sekolah maka dari itu Yuki berencana menggunakan motornya supaya bisa dengan mudah menghindari kejaran dari Rias juga Sona dan yang lainnya perihal kejadian malam tadi.

Tak lupa juga Yuki Memakai Hoodie nya dan Sepatu Vans nya yang dia beli beberapa waktu lalu di toko online tak lupa juga Sebelum dia pergi ke sekolah mengunci pintu rumahnya juga pintu Pagarnya walaupun sekarang ini Distrik Makanan Tradisional Jepang memiliki Security tambahan tapi tidak menutup kemungkinan rumahnya akan kebobolan ketika mereka sedang lengah dan hal seperti itu sangatlah tidak ingin dia alami mengingat banyak barang-barang berharga di rumahnya termasuk PC Gaming nya yang cukup mahal.



Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih

Enjoy For Reading

Salam kenal dari saya Author

FebryPrianz

Mangaka In High school DXDWhere stories live. Discover now