Chapter 56: Rencana Awal Yang Sukses Dilakukan

1.4K 149 20
                                    

Dan tak lama kemudian Rias membentangkan sayapnya sambil tersenyum penuh kemenangan karena dia akan memiliki Pelayan yang sangat kuat di sisinya. Tak hanya itu saja di tempat itu juga terdapat Akeno dan tak terkecuali Yukana yang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya yang dimana dia tidak kuasa menahan air matanya karena dia melihat Orang yang dia sayangi bersimbah darah di depannya dan mengira jika Yuki telah mati.

"Kalau kau Mati, Aku akan mengambil mu dan kau akan menyerahkan hidupmu untuk ku dan menjadikan ku sebagai Majikan barumu"Ucap Rias sambil mendekatkan bidak Pawn ke tubuh Yuki

"Lawak Lo boss, Aku ini sebenarnya masih hidup dan aku melakukan ini karena ini salah satu rencana yang ku buat untuk menjebak para malaikat jatuh"Ucap Yuki dengan wajah tidak enak di pandang sambil terbangun dari tempatnya dan berdiri seolah-olah tidak terjadi apa-apa padanya

Melihat kejadian itu sontak saja membuat Rias dan kawan-kawannya Terkejut sejadi-jadinya karena bagaimana bisa seseorang masih selamat dengan keadaan tubuh bersimbah darah seperti itu dan hal itu juga membuat mereka tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi selain melongo melihat kejadian yang ada di depan mereka karena mereka mengira jika Yuki sudah mati terbunuh.

"Ja-Jadi, Ini bagian dari rencana mu"Ucap Rias dengan wajah penuh kekecewaan yang terpancar darinya

"Begitulah, Aku bukanlah orang yang mudah untuk di bunuh dan asal kalian tau saja aku memang sengaja menunggunya menyerangku dan untuk darah yang membasahi Bajuku ini bukanlah darahku sendiri melainkan kantong Darah yang sudah ku persiapkan dari awal-awal Sebelum Malaikat jatuh itu datang ke hadapan ku untuk menyerangku"Ucap Yuki sambil melepaskan ikatan Kantong darahnya dari tubuhnya

Melihat hal itu Yukana tak kuasa menahan air mata kebahagiaan nya karena orang yang dia sayangi tidak jadi meninggalkannya maka dari itu dengan cepat Yukana langsung berlari dan memeluk Yuki dengan erat karena saking bahagianya.

"Yukana Bodoh, Lepaskan aku karena sekarang ini aku samhat kotor akibat kantong darah yang pecah"Ucap Yuki yang dengan cepat melepaskan pelukan Yukana supaya dia tidak terkena noda darah yang ada di bajunya

"Baakaa, Aku tidak peduli itu jadi biarkanlah aku memelukmu sebagai rasa syukur ku karena kau tidak jadi mati karena jika kau mati aku akan menyusul mu Setelahnya"Ucap Yukana sambil menangis haru

"Drama, Macam apa itu setidaknya jika aku mati maka hiduplah dengan damai di dunia ini dan berkeluarga lah dengan bahagia bersamaorang lain Setelah itu tunggu maut menjemput mu atau aku menjemputmu"Canda Yuki

"Baaakaaa, Memangnya aku akan melakukan apa yang kau katakan itu dan asal kau tau saja aku sangat menyayangimu dan tidak pernah terfikir untuk ku melakukan itu jika kau mati aku juga akan Menyusul mu karena kau adalah bagian terpenting dalam kehidupan ku jadi berhentilah bermain-main dengan kematian Seperti ini jika tidak ingin aku menangis seperti ini"Ucap Yukana sambil cemberut

"Kau, Tidak perlu menangis seperti itu dan sudah kubilang kan aku akan kembali padamu dengan keadaan baik-baik saja jadi tenangkan diri mu karena aku tidak apa-apa"Ucap Yuki sambil tersenyum

"Cih, Dasar pasangan muda"Ucap Rias yang iri dengan Yuki dan juga Yukana

"Sirik aja Lo, Makanya carilah pacar yang mau menerimamu apa adanya tidak menjomblo terus"Balas Yuki pada Rias

"Ara-ara, Sepertinya aku mulai tertarik dengan mu Yuki san"Ucap Akeno sambil tersenyum lebar

"Sudahlah, Aku mau pulang dulu karena aku harus bersih-bersih dari darah yang mengotori tubuhku dan bajuku ini karena jika tidak segera di cuci takutnya tidak akan hilang dan Yukana kau mau pulang bersamaku atau bagaimana"Tanya Yuki

Mangaka In High school DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang