Chapter 70 : Perencanaan Sebuah Hal Tentang Para Malaikat Terbuang

1.3K 113 4
                                    

Ke esokan paginya


Saat Issei berangkat ke sekolah dia bertemu dengan seorang gadis biarawati yang terjatuh dan membuat semua barang-barangnya berserakan dimana-mana dan tanpa sengaja Celana dalamnya dia lihat yang dimana hal itu membuat Issei agak senang tapi dia langsung tersadar dan membantu gadis biarawati itu yang ternyata dia memiliki rambut pirang cantik ketika kerudung yang menutupi nya terbang tertiup angin dan saat mendapatkan pertolongan gadis biarawati itu menerimanya dengan senang hati ketika Tudungnya terbuka sontak saja hal itu membuat Issei terlamun sebentar karena terpesona akan kecantikan nya.



"Dia adalah gadis idamanku, Pirang dan cantik Seperti Yukana"Gumam Issei saat mengambil tudung milik perempuan itu yang tertiup angin



Sedangkan Yuki sendiri dia yang melihat hal ini dari kejauhan sambil terdiam sebentar karena dia bingung mau merubah sedikit alur cerita DXD nya atau tidak. Karena jika dia nanti banyak merubah Cerita DXD nanti akan berakibat buruk pada jalan ceritanya yang lain dan akan menyulitkannya untuk merencanakan sebuah hal yang nantinya akan berguna untuknya ataupun 12 Iblis bulan. Dan dari kejauhan Yuki memang sengaja mengawasi gerak-gerik mencurigakan dari mereka terutama dia sangat penasaran dengan Asia Argento yang merupakan seorang biarawati yang di tolong Issei dan Scene Berlanjut dengan Issei yang mengantarkannya ke sebuah tempat tapi sebelum itu Asia menolong seorang anak kecil yang terjatuh dan terluka menyembuhkan lukanya dengan kemampuan Twice Healing nya yang dimana hal itu membuat Issei agak terkejut. Sesampainya di dekat sebuah Gereja Yang satu-satunya ada di Kota Toarushi. Issei tidak mengantarkan sampai kedalam karena itu terlalu beresiko bagi nya mengingat jika dia adalah Iblis maka dari itu Issei mengantarkan Asia tidak sampai mampir ke sana dan menolak ajakannya untuk datang bersamanya.



"Oi Yamada, Bisakah kau mengikuti Wanita Bernama Asia Argento itu karena aku sedikit curiga dengannya dan bisakah kau menyusup ke gereja itu bersamanya"Tanya Yuki



Dan tak lama kemudian dari balik bayang-bayang nya muncul Yamada dengan senyum diwajahnya.



"Bukan Hal Yang sulit, untuk dilakukan karena sebenarnya aku juga curiga dengan pihak Gereja di sana karena hampir setiap saat aku selalu melihat Para Malaikat Terbuang berlalu-lalang melintas wilayah itu"Ucap Yamada

"Jika terjadi sesuatu segeralah, Kembali dengan selamat karena aku sekarang ini tidak bisa langsung menolong mu karena sekarang ini aku sedang bersembunyi dari Para Malaikat Terbuang itu karena supaya mereka tertipu dengan Trik kecil yang kulakukan Kemarin dan membuat mereka percaya jika aku sudah mati"Ucap Yuki

"Aku mengerti, Dan apa yang kau lakukan selanjutnya"

"Memberikan Surprise, Pada para malaikat terbuang itu karena beberapa hari lagi akan terjadi kekacauan di sekitar wilayah itu jadi kalian bersiap-siap lah jika sewaktu-waktu aku memanggil kalian"Ucap Yuki

"Tentu Kalau begitu, Aku pergi dulu"Ucap Yamada yang kembali menjadi bayang-bayang dan masuk kedalam bayangan Asia dengan cepat saat mereka sedang lengah



Setelah Yamada pergi Yuki juga ikut pergi ke sekolahnya dan setibanya di sana dia langsung mencari Hirano untuk menjelaskan situasi yang sedang terjadi untuk sekarang ini dan menyuruh 12 Iblis bulan lainnya berkumpul di atap sekolah nanti saat istirahat dan saat bel berbunyi dengan segera Yuki langsung bangun dari tidurnya.



"Darling, Bisakah kau ikut Denganku ke Kantin"Ucap Yukana

"Untuk Sekarang ini aku tidak bisa, Karena ada hal penting yang harus ku bahas bersama Hirano dan yang lainnya"

"Jadi seperti itu, Dan Bolehkah aku ikut denganmu karena setelah hal itu selesai maukah kau pergi ke Kantin bersama ku untuk makan siang bersama"Tanya Yukana

"Baiklah Aku mengerti, Dan berjanjilah padaku untuk tidak membocorkan hal ini pada Rias ataupun Akeno"Ucap Yuki

"Aku janji"Ucap Yukana dengan senyum manis nya



Dan tak menunggu lama Yuki langsung menggandeng tangan Yukana menuju ke Atap Tempat dimana Hirano dan yang lainnya berkumpul setibanya di sana Hirano sudah menunggunya dengan teman-temannya dengan wajah serius.



"Oke kita Langsung saja, Ke poin utamanya yang pertama bisakah kalian membantuku mengawasi sebuah Gereja yang satu-satunya ada di Wilayah ini karena dari yang ku ketahui Yamada sering melihat para Malaikat Terbuang berlalu-lalang melintas di sekitar Gereja itu.!"Ucap Yuki

"Sebenarnya, Tidak hanya Yamada saja kami juga sering melihat para malaikat Terbuang itu ada sekitar sana dan juga akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi beberapa malam ini."Ucap Kotori

"Bisakah Beberapa dari kalian, Patroli wilayah untuk mengetahui siapa dalang dari pembunuhan itu"Ucap Yuki

"Sebenarnya, Semenjak pembunuhan pertama kami sudah menyisir setiap lokasi mencurigakan di Wilayah ini tapi tak satupun dari kami menemukan pembunuh itu"Ucap Sagiri

"Semoga kita bisa, Cepat menemukan pelakunya dan bisakah untuk sekarang ini kalian jangan terlalu sering berkumpul bersama-sama karena itu cukup beresiko mengingat Identitas ku sudah di ketahui oleh Rias dan yang lainnya"Ucap Yuki

"Sebenarnya kami juga, Sekarang ini sedang menjaga jarak satu sama lainnya karena Kelompok Sona sudah mencurigai kami terlibat dalam hal itu dikarenakan Beberapa dari kami pada saat itu mengalami luka yang dimana hal itu membuat curiga Sona dan menanyakan lebih lanjut tentang luka itu secara mendetail"Ucap Kirasaki

"Dan lagi Tanpa sengaja, Saat Aku dan Shino sedang membahas tentang para Pasukan Iblis yang datang menyerang salah satu dari mereka mendengarnya dengan seksama tapi pada waktu itu aku langsung menyudahi pembicaraan itu dengan membelokkan ucapan ke topik lain dan pergi berlawanan arah dengan Shino"Ucap Kiseki

"Jangan ulangi Hal ceroboh seperti itu, Karena jika kalian tidak hati-hati dan bijak dalam berucap di depan mereka maka bisa dipastikan identitas kalian bisa mereka ketahui dan lagi dikarenakan identitas ku sudah terungkap maka dengan sengaja aku menyatakan bergabung dengan Rias supaya bisa mengorek informasi lebih lanjut darinya yang mungkin akan berguna untuk kita kedepannya"Ucap Yuki

"Kami mengerti itu, Tapi apakah tidak apa-apa jika kau bergabung dengan mereka mengingat jika kau adalah pemegang Kyubi dan jika sampai mereka mengetahui itu maka bisa dipastikan kau akan di manfaatkan untuk kepentingan mereka"Ucap Tomori

"Untuk masalah itu, Aku sudah mengaturnya sedemikian rupa dengan menutupi fakta itu dengan mengorbankan Informasi tentang Mangekyo Sharingan yang ku miliki dan Ilmu Pedang yang ku tampilkan saat melawan para Pasukan Iblis kemarin dan tak hanya itu saja tujuan dariku membeberkan beberapa informasi tentang ku itu adalah supaya Rias dan kawan-kawannya percaya padaku dan supaya mereka tidak mencurigai ku"Ucap Yuki

"Sebuah pemikiran yang bagus"Ucap Hirano

"Dan satu hal lagi, Jika salah satu dari kalian ada yang terbongkar Identitas nya bisakah kalian merahasiakan identitas teman-teman kalian yang lainnya supaya mereka kesulitan untuk mengorek informasi lebih lanjut tentang kita dan membuat mereka kebingungan.!"Ucap Yuki

"Baik Kami mengerti, Jujur aku salut denganmu Yuki karena kau tidak hanya pandai bertarung tapi juga memiliki pemikiran yang sangat luar biasa cemerlang nya karena bahkan aku sendiri belum memikirkan sampai ke situ"Ucap Sagiri

"Setiap Tindakan dan Rencana, Yang di buat itu Harus di pikirkan bagaimana baiknya juga bagaimana buruknya"Ucap Yuki





Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih

Enjoy For Reading

Salam kenal dari saya Author

FebryPrianz

Mangaka In High school DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang