Chapter 28: Pelatihan Secara Intensif Yang Dilakukan Yuki

2.1K 205 14
                                    

Dan setelah Yuki pulang kerumahnya dia langsung berlatih bersama Kurama untuk meningkatkan kemampuan Mata Mangekyo Sharingan nya dan di esok harinya dia terbangun dari Latihannya bersama Kurama dengan keadaan tubuhnya sangat letih dan perutnya kosong Yuki berpendapat jika ini adalah efek samping ketika dia latihan secara intensif bersama Kurama dan dia berencana akan melakukan latihan selama 1 bulan Full Sebelum dia masuk ke Akademi Kuoh dan itu di mulai saat Barang-barang yang dia beli sudah di terimanya dan waktu nya 3 hari lagi sambil menunggu 3 hari Yuki memutuskan untuk mengisi waktu luangnya untuk menggambar Komik Naruto dan One Piece yang sekarang ini sudah sangat banyak total ada 20 Vol lanjutan Naruto dan 15 Vol Lanjutan One Piece tak hanya itu saja Yuki sekarang ini juga sudah memulai membuat komik lain dan komik itu adalah Dragon Ball yang sekarang ini sudah ada 5 Vol di tempatnya tak hanya itu saja Yuki juga membuat Komik Pokemon Yang rencananya akan dia rilis Setelah Naruto dan One Piece nya mencapai Lebih dari 100 Vol dan juga Setelah Dragon Ball nya sudah rilis Paling tidak 10 Vol.

Dan hari demi hari berlalu setiap harinya Yuki habiskan untuk makan, Tidur, Berlatih sebentar dengan Kurama, Dan Menggambar Komik hingga Di hari ke 3 saat Siang harinya pintu gerbang Rumahnya berbunyi dan saat dia melihat siapa ternyata itu adalah kurir yang di tugaskan toko untuk mengirimkan barang-barang yang dia beli beberapa waktu lalu dan setelah Yuki menerima semua barang-barang nya dia langsung membawanya ke Studio Manga nya dan memasang nya dan waktu Pemasangan juga penyesuaiannya membutuhkan waktu 5 jam karena Yuki membeli 3 Layar Monitor 1 Motherboard Versi Terbaru Keyboard RGB Full Color, Mouse Pad Full Color Whirles, Headphone Whirles Gaming Full Color, Kursi Gaming Versi Terbaru, dan sebuah Meja Komputer yang dia beli bersama dengan semua itu dan setelah Yuki selesai memasang semua itu dia langsung mengetes PC barunya dan tak lupa juga setelah dia menyelesaikan semua itu Yuki langsung memasak Makan malamnya dan makan sambil memainkan PC barunya itu hingga Pukul 9 malam setelah itu dia langsung melakukan latihan secara intensif di kamarnya dan terbangun 3 hari setelahnya dan saat bangun dia langsung memasak makanan dan setelah selesai makan dia lanjut berlatih lagi dan hal itu terus berulang-ulang hingga hampir satu bulan dan tanpa sadar di akhir bulan Yuki di bawa ke rumah sakit oleh teman-temannya karena mereka menemukan Yuki terbaring di kamarnya dengan keadaan Pucat dan sudah dingin tapi walaupun begitu detak jantungnya masih ada dan  pada saat itu Yuki lupa waktu hingga 3 Minggu lamanya dia tidak bangun lagi karena sekarang ini dia sedang fokus untuk memunculkan dan mengendalikan Susanoo nya.

1 Minggu Sebelum Yuki di bawa kerumah sakit

Di tempat lain

Setelah Yuki mengantar jemput Yukana pagi harinya dia kembali di antar Ayahnya ke sekolah dan hari demi hari pun berlalu dengan damai karena semenjak dia mengatakan jika Yuki adalah pacarnya tidak ada satupun laki-laki yang mendekatinya lagi.

Ranko Pov

sedangkan Ranko sendiri sudah mengetahui jika Yukana dan Yuki belum sejauh itu maka dia hanya bisa bernafas lega karena dia sebenarnya tidak mau jika sahabatnya itu mendapatkan laki-laki yang buruk dan masih tidak rela jika Yukana jadian dengan seorang laki-laki. Dan di hari ke lima Yukana tampak seperti anak anjing kehilangan induknya karena terlihat dia seperti Sangat susah di ajak bicara karena ketika di ajak bicara Yukana malah melamun Seperti sedang memikirkan sesuatu hal yang sangat besar dan di hari ke 7 Suasana hati Yukana tambah buruk karena sekarang ini dia sama sekali tidak memperdulikan apapun lagi tentang Teman-temannya satu kelasnya ataupun Ranko sendiri dan yang dia lakukan hanya berdiam diri di kelasnya sambil sesekali melihat ponselnya melihat hal itu Ranko berusaha menghiburnya tapi hasilnya tetap saja tidak berubah sama sekali.

Normal Pov

Di hari ke 10 terlihat Yukana menanyakan tentang Yuki pada Yamada sedangkan Yamada sendiri juga tidak mengetahui pastinya dari informasi yang Yamada peroleh dari Hirano jika dia sendiri juga sudah melakukan kontak pada Yuki beberapa kali tapi hasilnya sama saja dengan Yukana yang sama-sama tidak ada jawaban ataupun kabar darinya dan bahkan setiap pesan yang terkirim padanya sama sekali tidak di baca dan saat di telpon juga tidak ada jawaban dan di hari ke 15 Yukana semakin Galau dan kali ini dia hanya bisa melamun sambil mengamati ponselnya terus-menerus dan terlihat juga Yukana seperti kehilangan semangatnya dalam belajar ataupun berbicara dengan teman-temannya satu kelasnya ataupun dengan Ranko sendiri. Dan di hari ke 20 Yukana tidak berangkat ke sekolah dengan alasan sakit ketika Yukana di jenguk teman-teman terlihat Yukana tertidur di kamarnya dengan wajah pucat karena hampir 3 hari dia tidak makan ataupun minum dan yang dia lakukan hanyalah berbaring sambil menatap ponselnya terus. Jawab ibu Yukana ketika Ranko dan Teman-temannya yang lainnya bertanya tentang keadaan Yukana.

Di tengah tidurnya Yukana terus memanggil nama Yuki beberapa kali dan melihat hal itu Ranko sudah tidak tahan lagi dengan hal itu dan besok pagi dia akan datang kerumah Yuki yang ternyata tidak begitu jauh dengan Rumah Yukana mendengar hal jika Ranko mau datang kerumah Yuki Sontak saja Yamada juga mengabari Hirano dan yang lainnya mendengar berita itu dari Yamada Hirano juga menyetujuinya karena ini sudah kelewat batas dan sudah tidak wajar maka dari itu ke esokan paginya mereka semua berencana datang kerumahnya di tengah pembicaraannya Yukana mendengarnya dan langsung memaksa mereka untuk membawanya awalnya mereka tidak setuju tapi saat melihat Yukana bersedih ketika tidak di perbolehkan maka dengan sigap Ranko menawarkan diri untuk menjaganya jika Yamada dan yang lainnya tidak mau.

Ke esokan paginya saat tiba di depan rumah Yuki terlihat pekarangan rumahnya yang terlihat sangat berantakan dan terlihat pula sarang laba-laba menghiasi pagar rumahnya dan saat mereka masuk kerumahnya tanpa disadari mereka ternyata pintu rumahnya terkunci dan saat Hirano membuka Pintu rumah Yuki dengan kunci cadangan terlihat barang-barang Yuki berserakan dimana-mana dan dengan segera Hirano dan yang lainnya langsung mencari dimana keberadaan Yuki dan di lantai bawah mereka sama sekali tidak menemukannya yang mereka temukan hanya Laptop nya yang tergeletak di Sebuah ruangan yang di penuhi kertas-kertas bergambar.

"Hirano, kami tidak menemukan  dimana Yuki di lantai ini dan lagi motornya juga ada di garasi itu menandakan jika dia tidak pergi kemanapun sekarang"Ucap Yamada

"Kita, Cari Yuki di lantai dua Sepertinya dia ada di sana"Ucap Hirano yang dengan cepat langsung naik kelantai 2 dan langsung membuka semua pintu kamar yang ada di sana dengan panik

"Sial, Cepat cari Dimana Yuki dan jika kalian tidak menemukannya setidaknya cari bukti untuk kita mencari dimana dia"Ucap Shino dengan keras dan mulai khawatir dengan keadaan Yuki sekarang

Satu demi satu kamar di buka mereka dan pada akhirnya mereka menemukan Yuki tergeletak tidak bergerak di kamarnya dengan keadaan Pucat melihat hal itu Hirano langsung panik dan dengan cepat dia langsung berusaha membangunkan Yuki tapi hasilnya tetap saja tidak ada respon sama sekali melihat hal itu Yukana tak kuasa menahan air matanya yang mengalir deras dari matanya dan dengan cepat Yukana langsung memeluk Yuki dengan erat sambil menangis keras dan sesekali dia juga berusaha membangunkan Yuki tapi tetap saja Yuki tidak merespon itu sama sekali dan daripada tambah parah dengan Cepat Yamada langsung menelpon Ambulan yang akan datang 5 menit lagi sedangkan Hirano dia langsung menelpon Ryosuke selaku pemimpin Perusahaan Penerbitan Shounen Jump untuk memberikan kabar buruk ini padanya supaya Perilisan Komik dan Naruto sementara waktu di undur sampai Yuki sembuh dan bisa kembali seperti dulu lagi.


Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih

Enjoy For Reading

Salam kenal dari saya Author

FebryPrianz

Mangaka In High school DXDWhere stories live. Discover now