Mangaka In High school DXD

Chapter 45: Perencanaan Penyambutan Penyerbuan Lanjutan Para Iblis

Mendengar hal yang dikatakan oleh Pak Shin Yuki hanya bisa tersenyum sambil berusaha tetap terlihat tenang di hadapan teman-temannya supaya tidak menimbulkan kecurigaan besar tentang siapa dirinya yang sebenarnya mengingat jika Pak Shin memiliki Aura yang berbeda dari Manusia-manusia biasa dan merasakan jika Pak Shin ini memiliki Aura sama dengan para Iblis-iblis yang selama ini dia temui. Walaupun demikian Yuki tidak akan menanyakan siapa Pak Shin yang sebenarnya karena jika dia nekat menanyakan itu maka bisa jadi identitas nya yang sebenarnya akan terungkap oleh Pak Shin dan hal seperti itu harus di hindari karena dia tidak mau hal-hal yang buruk mengganggu perjalanannya di dunia DXD nya ini.

Setelah pelajarannya Pak Shin selesai semua murid langsung kembali ke kelasnya untuk melanjutkan pelajarannya dan setelah jam olahraga Pelajaran di lanjutkan dengan Matematika yang dimana banyak teman-teman sekelasnya yang kesulitan menentukan jawaban dari soal yang diberikan oleh guru mereka sedangkan Yuki sendiri dia malah tidur seperti orang tidak berdosa sama sekali dan saat Yuki di bangunkan Guru Matematika untuk mengerjakan soal-soal yang ada di papan tulis.

Yuki Meminta waktu lima menit untuk berfikir sejenak dan setelah Yuki menemukan jawabannya dia langsung mengerjakan semua soal-soal yang ada di papan tulis dengan cepat dan mudah di fahami oleh Teman-temannya sekelasnya dan sontak saja hal itu membuat guru Matematikanya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dengan wajah penuh keterkejutan dan Gurunya pun memutuskan untuk membuatkan soal yang sangat susah untuk di kerjakan oleh murid biasa dan hasilnya Yuki mampu mengerjakan itu semua hanya dalam waktu singkat melihat kejadian itu Guru Matematika nya sampai tidak percaya dengan semua itu dan mengira jika Yuki adalah seorang Jenius sejati terlebih lagi semua soal yang dia berikan dengan mudahnya Yuki kerjakan.

Saking tidak percayanya guru Matematika nya langsung membenturkan kepalanya beberapa kali ke Pintu Kelasnya dan menganggap semua ini hanya mimpi sedangkan Teman-temannya yang lainnya hanya bisa terdiam seribu bahasa melihat Prestasi yang Yuki miliki tak terkecuali Hyodou Issei yang semakin merasa jika dirinya tidak memiliki kesempatan untuk menandingi Yuki dari segi Kemampuan Akademik maupun Olahraga sedangkan Matsuda Dan Motohama hanya bisa menangis terisak-isak melihat hal itu karena rencana Harem mereka akan berantakan oleh murid baru.

Dan pelajaran di hari pertamanya masuk sekolah di akhir dengan jam kosong yang dia gunakan untuk bersantai sejenak sambil mendengarkan musik sambil memakan Camilan nya yang dia beli saat istirahat siang tadi dan di tengah Santai nya Yuki mendapatkan pesan dari Yukana jika besok pagi dia akan bersekolah di Akademi Kuoh dan saat Yuki membaca dengan seksama pesan dari Yukana sontak saja Yuki langsung menatap Ponselnya dengan wajah Terkejut sambil memegangi kepalanya karena ini terlalu cepat baginya untuk bersekolah bersama Yukana dan di perjalanan pulang sekolah nya Yuki berjalan santai menuju Koridor Sekolah.

Dan tanpa sengaja Yuki bertemu Rias dan kawan-kawannya yang berencana akan menuju ke Gedung Penelitian Ghoib mereka melihat hal itu Rias dan Akeno langsung mengajak Yuki bergabung dengan mereka dan dikarenakan Yuki tidak ada pekerjaan yang terlalu penting dia lakukan maka dia mengiyakan ajakan Akeno dan Rias apalagi ini adalah pengalaman berharga nya karena bisa melihat seperti apa desain Interior dari Gedung Penelitian Ghoib mereka yang selama ini dia hanya bisa melihatnya lewat Anime dan Komik saja dari dunia lamanya setibanya di sana Rias langsung menjelaskan kegiatan Klub mereka dan di akhiri dengan Ajakan Rias yang memintanya bergabung dengan mereka mendengar hal itu Yuki hanya bisa menolaknya dengan halus dan setelah itu dia langsung pergi untuk pulang kerumahnya.

"Koneko, Kau Ikuti pemuda itu karena Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu dari kita apalagi tatapan matanya pada kita yang menandakan jika dia sudah mengetahui kita ini siapa"Ucap Rias pada Koneko saat Yuki sudah pergi dari ruangan itu