Don't go

478 53 7
                                    

Chapter 16: Don't go

◆◆◆

Now playing;
Hug me - BTS V & J-Hope (cover)

Wajib diputer lagunya buat part ini sampe abis serius:)

¤¤¤

You can't leave me like this
Hug me and tell me that you lied.

-Ahn Heejin

}{

Tidak ada yang Heejin harapkan selain berharap jika yang disaksikannya sekarang ini adalah sebuah mimpi seperi halnya tadi pagi.

Rasanya begitu tidak bisa dipercaya. Heejin kembali menginjakan kaki di Seoul, didepan rumah Jimin untuk kedua kalinya.

Ia memandang sekelilingnya dengan tangis yang mulai pecah.

Kenapa banyak orang dengan pakaian hitam memasuki rumah Jimin dan banyak rangkaian bunga di rumah itu?

Dia pikir Suster itu hanya membohonginya. Tapi ternyata--

"Heejin-ah, gwenchana?"

Taehyung mengelus pelan pundak Heejin yang kini sekarang terlihat sangat terpukul sambil pandangan lurus menatap kedalam rumah Jimin.

"Kau yakin ingin masuk?" Tanya Taehyung lagi setelah pertanyaan pertama sama sekali tak di gubris oleh Heejin yang sepertinya sedang shock berat.

"Heejin-ah."

"Aku akan masuk." Heejin kini mendongak menatap Taehyung, "a-aku harus masuk," ujarnya dengan nada bergetar hebat.

Taehyung menghela napasnya kemudian mengangguk, lalu ia mengusap pelan air mata Heejin yang jatuh sebelum membawanya untuk masuk kedalam bersama dengannya.

Saat sampai didalam, Taehyung bisa merasakan tatapan kaget dari pihak keluarga yang tengah menyambut para pelayat. Sedangkan Heejin tidak bereaksi apa-apa yang mendapat tatapan seperti itu, matanya fokus menatap bingkai foto Jimin yang terpajang disamping bunga-bunga serta dupa.

"Heejin Noona?!"

Taehyung lebih dulu menoleh kearah sumber suara, sementara Heejin yang seakan tidak menyadari namanya dipanggil hanya menatap lurus pada bingkai foto Jimin.

Orang yang memanggil Heejin kini mendekat, "Noona, kau disini?"

Heejin segera tersadar dan menoleh pada orang itu dengan ekspresi datarnya, kemudian ia tersenyum tipis.

"Annyeong, Jaemin-ah," sapanya, lalu menoleh pada anggota keluarga yang lainnya, kemudian melempar senyum dan mebungkuk hormat pada Tuan Park yang juga membalasnya dengan senyuman. Lalu pandangan mata Heejin terjatuh pada seorang gadis disamping Jeno.

Tiba-tiba gadis itu menundukan kepalanya pada Heejin sembari tersenyum. Heejin sempat tertegun lalu kemudian dia membalas menunduk hormat.

"Noona, sudah bertemu dengan Jimin hyung saat di Daegu? "

Pertanyaan Jaemin sukses mengalihkan seluruh perhatian Heejin. Kini ia merunduk dan terkekeh kecil.

"Mianhae." Heejin menarik napasnya sebelum kembali mendongak menatap Jaemin, "aku sepertinya mengecewakanmu," ujarnya.

Jaemin merapatkan bibirnya, Ia mengangguk pelan, "Araseo, pasti sangat sulit bagimu untuk percaya dengannya lagi setelah apa yang dia lakukan." Jaemin kemudian melempar senyumnya, "tapi aku yakin noona sudah tahu alasan hyung melakukan ini semua, karena noona mau datang jauh-jauh kesini untuk Jimin hyung," ujarnya.

Thank you •Pjm ✔Where stories live. Discover now