Thank you •Pjm ✔

I see u

Last Chapter:  I see u

◆◆◆

Now playing;
This love - Davichi (DOTS ost)

}{

Heejin terbangun dari tidurnya setelah memimpikan Jimin untuk kedua kalinya dengan akhir yang sama.

Menghilang. Kali ini tepat didepan matanya sendiri.

Ia kembali memeluk kedua kakinya, terduduk dilantai disamping tempat tidur. Sekarang hanya termenung dengan pandangan kosong menatap lantai. Tadi karena lelah menangis dia tertidur dengan posisi duduk, dan tanpa disangka Jimin malah kembali datang ke mimpinya.

Lalu tiba-tiba saja ada sebuah suara yang dari balik pintu kamar, kemudian tidak berapa lama pintu itu terbuka dan menampilkan seseorang yang terkejut karena mendapati Heejin dengan keadaan kacau terduduk dilantai.

Heejin mendongak, karena sadar ada seseorang yang masuk kedalam kamar Jimin. Ia memandang orang itu dengan kening mengernyit. Dia adalah gadis yang ada disamping Jeno dan tuan Park tadinya saat dirumah duka.

"Heejin-ssi...?"

"Nuguseyeo?" (Siapa) Tanya Heejin bingung serta heran. Kenapa dia bisa tahu nama Heejin? Ah, mungkin dia mendengar tadi saat dirumah Jimin, tuan Park dan Jaemin menyebut namanya. Tapi siapa gadis ini sebenarnya?

***

"Aku Rose, orang yang di jodohkan dengan Jimin dulu."

Heejin memandang gadis cantik dengan rambut blonde panjang lurus didepannya sekarang ini dengan senyum kecil.

Cantik sekali. Pantas Ibu Jimin menyukainya.

"Aku kesini untuk mengambil beberapa barang penting punya Jimin atas permintaan Paman Park, dan ternyata aku malah bertemu denganmu," Rose tersenyum tipis, "tepat sekali ada yang ingin aku ceritakan padamu. Bisa bertahan lebih lama disini denganku? "

Heejin mengerjapkan matanya, kemudian mengangguk kecil. Membuat Rose tersenyum sembari menghembuskan napasnya lega.

"Aku sudah tahu semua tentangmu dari Jimin," ujar Rose.

"Dia menceritakan tentangku padamu?" Tanya Heejin.

Rose mengangguk, "tidak ada topik pembicaraan lain selain dirimu," ucapnya, terkekeh pelan.

Heejin menghela kemudian mengangguk-anggukan kepalanya pelan.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Heejin terlanjur penasaran dengan apa yang ingin dikatakan Rose padanya.

Rose tersenyum, "aku ingin menceritakan sesuatu. Kau tahu aku dan Jimin kenapa tidak jadi menikah? ... ah tidak, mulai awal saja, aku akan memperkenalkan diriku dulu secara lengkap agar tidak terjadi kebingungan, " ujarnya.

Heejin mengernyit tak paham, namun sama sekali tidak buka suara dan lebih memilih menunggu kelanjutan dari Rose.

"Aku Roseanne Park, sepupu dari Jimin. Tapi satu tahun yang lalu, tiba-tiba kami dijodohkan. Saat itu aku juga sangat terkejut karena perjodohan ini. Jimin merupakan sepupu yang aku kenal dekat sebelum aku pindah keluar negeri," ceritanya, memberi jeda dengan mengambil satu tarikan napas, "awalnya aku pikir, tidak masalah. Jimin orang yang baik dan aku sempat menyukainya saat jaman SMP dulu. Jangan salah paham, aku sudah lama tinggal di Amerika, sekitar 15 tahun. Makanya, aku sama sekali tidak tahu jika Jimin memiliki seorang kekasih," ujarnya, kini menatap Heejin dengan senyum lembut.