Marriage

2K 182 33
                                    

haiiiiiiiiiiiiiiii.......

Selamat Membacaaaa....

















Seumur hidupnya Johnny tak pernah mengakui keindahan apapun dalam diri manusia kecuali ibu dan adiknya, tapi rasanya hari ini keindahan Jaehyun yang tengah mengenakan Tuxedo yang merupakan pasangan dari miliknya terasa jauh melebihi segala keindahan yang pernah ia lihat. Jaehyun dengan kulit putihnya yang cantik kini tampak lebih berisi dengan beberapa bagia tuxedo yang terlihat lebih ketat daripada waktu mereka fitting busana untuk pertama kali.

Cahaya matahari yang menelusup lewat celah-celah ventilasi menari-nari indah diatas harmoni yang tercipta dari tubuh indah yang tengah berjalan dengan anggun menuju sosok lain yang menantinya di atas altar. Ia hendak tersenyum, tapi senyum cantiknya itu rasanya begitu malu-malu. Terkubur oleh perasaan tegang dan terperangah sebab sosok yang tengah menjadi garis finishnya dalam berjalan melewati keluarga dan koleganya ini juga begitu layak dikagumi.

Kakek Jung samar-samar merasakan jari-jarinya yang sudah mulai tua itu teremas cukup kuat. Namun tak ada rasa sakit disana sebab, melihat sang cucu berjalan menuju masa depannya dengan perasaan berdebar yang tergambar diwajahnya rasanya begitu jauh melampaui kata haru.

Johnny tampak begitu tenang didepan sana menanti kesempurnaan yang berwujud Jung Jaehyun itu diantarkan untuk berdiri disampingnya. Padahal si pria tinggi itu rasanya hampir meledak karena detak jantungnya yang bertalu-talu menggila. Semua orang memberi atensi penuh pada dua sejoli itu tak terkecuali Hangyul, Kai, Krystal dan nenek Jung yang berjalan dibelakang Jaehyun.

Jaehyun tak bisa percaya, ia dan Johnny akan menjadi satu kesatuan yang utuh terikat oleh ikatan pernikahan. Perasaannya membuncah sampai rasanya Jaehyun bisa memuntahkan jutaan kupu-kupu yang saat ini (lagi-lagi) mendesak dan berjejal diperutnya.

Ibunya ada disana, tapi Jaehyun tak lagi ketakutan sebab Johnny yang dalam hitungan detik akan menjadi suaminya itu kini nyata berada disampingnya. Meski agaknya sang ibu datang sebab dipaksa oleh kakek neneknya, tapi Jaehyun tetap bahagia. Ia tersenyum lembut kepada seluruh anggota keluarganya untuk memantapkan hati jika ia sudah benar-benar menjadi Jaehyun yang dewasa.

Suasana sakral di gereja itu akhirnya kembali riuh setelah Johnny mengucap janji suci mereka dan menatap penuh damba kepada Jaehyun yang kini hanya tinggal membalasnya. Nenek Jung menangis tersedu-sedu dalam pelukan kakek Jung melihat salah satu cucu kesayangannya kini sudah dewasa.

Hangyul yang membawakan cincin pernihakan mempersilahkan mereka untuk menyematkan di jari satu sama lain setelah dengan suara lembutnya Jaehyun berhasil merapalkan mantra pengikatnya dan sang suami.

Hangyul tersenyum begitu cerah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Menatap kedua kakak dalam status yang berbeda untuknya itu dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan.

"Berbahagialah! Berbahagialah hingga kalian lupa dengan perasaan-perasaan lain kecuali kebahagiaan itu sendiri. Aku menyayangi kalian."

Ucap Hangyul sebelum undur diri sebab seluruh audiens sudah berteriak ribut hendak melihat kedua mempelai bertukar cinta dalam sebuah ciuman manis. Johnny pun sebenarnya sudah tak tahan untuk memeluk dan mencium si pria manis yang kini resmi menyandang gelar sebagai pendamping hidupnya itu. Rasanya begitu membahagian menyebut kata istriku, istriku, istriku... Johnny bisa mengucapkannya berkali-kali sampai angka tak lagi bisa mendefinisikannya.

"Istriku, bolehkah?"

Johnny berucap, menatap lembut ke manik suaminya hingga turun ke bilah yang tampak begitu manis itu. Jelmaan buah apel surga yang dimakan oleh Adam dan turun pada anak cucunya itu sampai terlihat naik turun melihat saturasi warna bibir Jaehyun yang menggiurkan.

My Twin [[JOHNJAE, SEUNGYUL]] End. Where stories live. Discover now