Sesuai janji, bakal up kalau bts M/V Yoshi di-up di IG :)
Yoshi tersentak bangun dari tidurnya, keringat dingin membanjiri jidat dan pelipisnya.
Barusan dia mimpi buruk, mimpi yang terasa nyata.
Yoshi melihat ke sekitar, dia berada di sebuah kamar asing yang temboknya berwarna abu-abu.
"Kak Yeonjun bilang beberapa menit lagi lo sadar, taunya malah lo pingsan hampir sejam."
Yoshi menoleh ke samping dan melihat Yuna berdiri dari sofa.
"Gue pingsan? Gara-gara apa?" tanya Yoshi bingung.
"Peneror itu tadi datang ke sini, dia berhasil nembus keamanan rumah kami, dan lo hampir tewas gara-gara pelipis lo bocor kena lemparan vas bunga," jelas Yuna.
Sebelum Yoshi bertanya lebih lanjut, Yuna segera menyodorkan gelas berisi ramuan pada Yoshi.
"Minum dulu."
Yoshi mengernyit saat melihat isi gelas yang diberikan Yuna itu berwarna biru laut.
"Apa nih?" tanya Yoshi.
"Itu ramuan, minum biar badan lo balik bugar."
Meski pun ragu Yoshi tetap meminum ramuan itu. Rasanya hambar dan aromanya seperti bau kayu. Tapi setelah meminum itu, Yoshi merasa lebih bugar.
Tidak lama kemudian Yeonjun dan Yoonbin masuk ke kamar seraya membawa dua buah kalung antik.
"Lo habis mimpi buruk?" tebak Yeonjun.
"Lo kok bisa tau sih?"
"Yeonjun kan dukun, setan sama penyihir, jelas dia serba tahu lah," celetuk Yoonbin.
"Apa aja yang lo mimpiin?" Bukannya membalas Yoonbin, Yeonjun justru balik bertanya pada Yoshi.
Yoshi meneguk saliva dengan getir, mimpi buruk itu membuatnya gemetar.
"Gue mimpi ngasih tau Junkyu tentang Jeongwoo, habis itu Junkyu berantem sama Jeongwoo, dan di sisi lain, Jihoon ngajak Hyunsuk, Doyoung, Mashiho sama Jaehyuk jogging, dalam perjalanan pulang ke kosan, ada mobil yang melaju kencang, Jaehyuk ketabrak mobil itu gara-gara Mashiho yang dorong dia ke tengah jalan, dan Mashiho juga nusuk mata Hyunsuk...." Yoshi menyudahi ceritanya.
"Cuma itu?" tanya Yeonjun lagi.
"Cuma itu? Maksud lo, ada lanjutannya gitu?" tanya Yoshi balik.
"Ada, lo, Junghwan, Junkyu sama Jeongwoo ke rumah sakit pake mobil, yang nyetir lo, Yos," kata Yeonjun. "Dan lo tau apa yang terjadi?"
Yoshi merinding, apa pun yang akan dikatakan Yeonjun selanjutnya sepertinya adalah hal yang buruk.
"Emang apa yang terjadi selanjutnya?" Bukan Yoshi yang bertanya, melainkan Yoonbin.
"Mobil kalian kecelakaan, peneror berjubah hitam tanpa muka itu muncul di tegah jalan yang bikin Yoshi hilang kendali dan berakhir nabrak trotoar jalan dengan keras. Bukan cuma sampe di situ, mobil itu meledak dan kalian berempat tewas di TKP."
"Jadi apa maksud mimpi itu? Cuma mimpi, kan?" Yoshi bertanya lesu.
Itu baru mimpi, tapi Yoshi sudah setakut ini jika mimpi itu menjadi kenyataan.
Yeonjun tertawa. "Gue yang bikin lo mimpiin hal buruk itu."
Yoshi memelotot. Sementara Yoonbin dan Yuna yang tidak tahu apa-apa hanya mengernyit bingung.
