BAB 27

30.8K 7K 4K
                                    


"Lo serius gak bisa deteksi keberadaan Jaehyuk sama Asahi?" Adalah pertanyaan pertama Jihoon ketika dia dan Hyunsuk tiba di kosan mereka.

Yeonjun, Yoonbin, Junkyu, Jeongwoo, Doyoung, dan Junghwan duduk berkumpul di ruang tamu. Dua orang diculik dan duanya lagi hilang.

Satunya lagi? Sudah di alam baka.

Yeonjun mengangguk sebagai jawaban.

"Kemungkinan besar Jaesahi diculik sama peneror itu, dan kemungkinan lain...."

Ucapan Yeonjun yang menggantung itu membuat mereka semua penasaran.

"Kemungkinan lain apa?" Hyunsuk bertanya was-was.

Menghela napas, Yeonjun melanjutkan, "Kemungkinan lain Jaesahi juga teman peneror itu."

"Hahaha, jangan sembarangan lo, Jun," tutur Jihoon tampak tidak terima.

"Gue kan bilang baru kemungkinan, belum tentu benar karena gue juga gak bisa deteksi."

"Tapi kalo emang beneran Jaesahi bantu peneror itu, gue gak kaget sih." Junkyu berkata seraya mengedikkan bahu.

"Maksud lo?"

Semua atensi kini teralih pada Junkyu.

"Masih ingat dua clue yang kita teumuin waktu itu, Hoon? Sekarang gue sadar semua clue itu mengarah ke Jaesahi, pirang, 170cm ke atas, jago gambar, dan waktu itu lo justru nuduh Yoshi karena kebetulan Yoshi juga pirang, tinggi di atas 170cm dan jago gambar," jelas Junkyu.

"Tapi clue waktu itu ada kata lucunya, Kyu, gimana gue gak curiga langsung ke Yoshi coba," tutur Jihoon. "Tapi sekarang gue nyesal hidup mati udah nuduh Yoshi."

"Lo salah, Hoon. Siapa bilang Asahi gak lucu? Lo aja mungkin yang jarang merhatiin tingkah dia," tutur Junkyu. "Ada lagi bukti kalo Jaesahi bantu peneror itu. Ingat pesan teror hari pertama kita ngampus Hyun? Asahi motoin kita pake hape Jaehyuk, tapi kita waktu itu gak meriksa hape Asahi. Mereka tukaran hape kan? Bisa jadi Asahi motoin kita pake hape Jaehyuk terus Jaehyuk motoin kita dari atas. Dan dari analisis gue, angel foto peneror itu bakal sama dengan angel foto di hape Asahi, yakin banget gue!"

"Jadi maksudnya, Asahi motoin kalian pake hape Jaehyuk sebagai pengecoh, terus di sisi lain Jaehyuk juga motoin kalian dari atas pake hape Asahi, tapi kalian gak cek hape Asahi waktu itu?" tanya Yoonbin.

Junkyu mengangguk.

"Gue boleh nambahin gak, Bang?" tanya Doyoung.

"Apa, Doy?"

"Gue pernah liat bang Jae motoin bang Hyunsuk sama Asahi dari luar jendela sambil senyum-senyum aneh, terus gak lama setelah itu bang Yoshi nyamperin bang Jaehyuk, dia keliatan kaget. Gak lama setelah itu, bang Yoshi juga motoin kalian, gue pikir mereka berdua iseng-iseng aja."

"Setau gue bang Yoshi emang sengaja candid kita, waktu itu gue juga pernah di-candid, pas gue tanya mau diapain, dia bilang buat dibikin frame, dan emang bener buat frame," kata Jeongwoo. "Frame buatannya ada di laci kamarnya."

"Kalo Yoshi candid kita buat dibikin frame, terus Jaehyuk buat apa?" Hyunsuk bertanya, walau dia sebenarnya sudah tahu jawabannya.

"Buat neror lah," celetuk Junkyu.

"Jadi gimana sekarang?" tanya Jihoon.

"Untuk sementara kita lupain soal Jaesahi, yang terpenting sekarang adalah Haruto sama Yedam," jelas Hyunsuk, kini dia beralih pada Yeonjun.. "Lo bisa deteksi keberadaan mereka?"

"Gue juga gak bisa, tapi gue punya satu cara buat bisa nemuin lokasinya," kata Yeonjun.

"Gimana?"

Revenge | TREASUREDonde viven las historias. Descúbrelo ahora