4

8.6K 501 55
                                    

"BANGSAT!! "

jungkook yang semalam menang dari balap liarnya dihadiahi pukulan mendadak dari belakang.

"GARA-GARA KAU AKU DIPERMALUKAN SEMALAM!! "

Jungkook yang belum siap pun terjatuh membentur tembok, pemuda tadi terus-terusan menendang perutnya, ia tak sendiri dengan dua orang temannya ikut mengeroyok jungkook.

"MATI KAU SIALAN! "

Mereka bergegas pergi setelah namja itu terkapar dengan penuh luka ditubuh dan wajah tampannya. Jungkook merasa pusing hingga akhirnya ia pingsan di gang itu.

****

Perlahan namja tampan yang barusan dikeroyok itu membuka matanya, merasa asing dengan ruangan tempat ia berada jungkook segera bangkit. Keseimbangannya yang belum penuh membuat tubuhnya terjatuh hingga memecahkan lampu meja di samping ranjang.

Mendengar suara berisik dari dalam kamarnya jimin bergegas melangkahkan kakinya. Ia terkejut melihat jungkook yang tergeletak dilantai dengan pecahan lampu disekitarnya. Namja mungil itupun segara membantunya berdiri dan kembali mendudukkan nya diatas ranjang.

"Aigo kau masih terluka jangan bangun terburu-buru begitu.. "

Suara halus yang sampai ke telinganya entah mengapa membuat darah namja itu berdesir. Ia memalingkan wajahnya dan mendapati wajah manis yang sedang menatapnya khawatir. Ada kelembutan dari tatapan itu yang membuat jungkook menjadi takluk seketika.

"Sebaiknya setelah ini kau ke rumah sakit untuk mengecek ada luka dalam atau tidak.. Aku hanya mampu mengobati luka luarmu saja.. "

Ujar jimin seraya memunguti pecahan kaca lampu, karena tidak awas telunjuknya tersayat hingga meneteskan darah segar. Ia meringis merasa ngilu.

Jungkook yang melihat menarik pergelangan tangan itu, ia menatap jari telunjuk jimin yang melelehkan darah, perlahan ia memasukan jari itu kedalam mulutnya untuk menghentikan pendarahan. Jimin mebelalakan matanya.

Kau hanya milikku dan tidak ada yang boleh menyentuhmu

Terlintas ucapan taehyung di benaknya membuat namja mungil itu segera menarik tangannya.

"Aku hanya berusaha membantu seperti yang kau lakukan untukku"
Ujar jungkook datar.

Jimin hanya diam sambil melihat kearah pecahan lampu itu, apa yang nanti ia katakan pada taehyung.

"Aku pergi dulu.. Terimakasih"

Jimin masih diam diranjangnya kala jungkook sudah melangkahkan kaki keluar dari apartemen nya.

****

"Aishh kenapa aku lupa menanyakan namanya.. "
Jungkook mengacak surainya kasar seraya menendang angin.
Wajah manis itu terus terngiang di otaknya hingga tanpa sadar dirinya mulai tersenyum.

"Tunggu.. Apa yang terjadi denganku.. "
Jungkook meremat jantungnya yang berdebar, apa ia telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Langkahnya berhenti sesaat.
"Awas saja nanti malam, aku akan bikin perhitungan pada para pecundang tadi berani-beraninya mengeroyok ku"

***

Taehyung terpaksa pulang ke rumahnya terlebih dahulu, bagaimanapun ia punya keluarga.

"Kemarin kamu kemana? "

"Aku lembur"

Jisoo mendecih seraya memalingkan wajahnya.

"Katakan siapa jalang yang tidur denganmu semalam biar kuhabisi nyawanya!! "

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang